Istrimu Ganas: Tuan Berhati-hatilah!

Merasa Paling Penting (1)



Merasa Paling Penting (1)

0Zhao Shuncheng tidak menyangka bahwa putri yang selalu tunduk dan patuh pada dirinya, tiba-tiba berubah menjadi sangat berani padanya. Apalagi, Zhao Youlin berani berbicara seperti itu padanya di depan banyak orang. Sungguh, hal itu membuat api amarah di hati Zhao Shuncheng disiram oleh bensin, semakin membara.      
0

Sambil menunjuk Zhao Youlin, ia langsung meraung, "Kamu… Kamu… Kamu berani durhaka kepada orang tua, beraninya kamu bicara seperti itu kepada ayah kandungmu! Lihat saja, hari ini aku akan memberimu pelajaran…."     

Melihat Zhao Shuncheng benar-benar ingin memukul, Li Hongyu secepat mungkin sadar dari lamunan. Kedua matanya sedikit bergerak, ia mengambil langkah cepat ke depan untuk menahan tangan Zhao Shuncheng yang sudah terangkat.      

Setelah itu, ia pun berkata, "Shuncheng, tenanglah sedikit, walau anak itu kurang ajar, tetapi kamu tetap tidak boleh langsung memukulnya. Youlin, tolong akui kesalahanmu pada ayahmu dan minta maaf padanya, cepat!"     

Sayangnya Zhao Youlin tidak peduli sama sekali. Ia hanya menyaksikan dengan tatapan mata dingin ke arah sepasang suami-istri yang tidak biasa ini saling mendorong.      

Namun Mendengar Li Hongyu mendesaknya, ia masih tetap mencibir, "Untuk apa kamu menghentikannya? Ini masalah antara ayah dan anak. Ayahku ingin mendisiplinkan putrinya, apa posisimu sampai ingin menghentikannya? Kamu hanya ibu pengganti, bukankah kamu terlalu percaya diri menganggap dirimu itu penting dalam keluarga ini?"     

Tangan Li Hongyu tiba-tiba membeku. Ia menatap Zhao Youlin seolah melihat monster. Zhao Shuncheng juga terpana padanya, bahkan seketika melupakan amarahnya. Ia menatap kosong pada perempuan muda yang sangat mendominasi di depannya ini.     

Zhao Youlin mencibir, seolah tidak cukup bila hanya membenci mereka. Ia pun mengarahkan senjatanya ke Zhao Shuncheng, yang baru saja akan menyerangnya, "Mau memukulku? Tidak masalah, pukul saja aku! Kalau kamu ingin jadi topik berita utama di koran besok pagi 'Kepala keluarga Zhao marah pada putrinya yang bercerai dengan Keluarga Mu, lalu mendatangi putrinya bersama ibu tirinya untuk memukulnya', maka pukul saja aku sampai mati."     

"Kamu…" Zhao Shuncheng sangat marah hingga hampir gila. Wajahnya memerah, tetapi karena kata-kata Zhao Youlin itu, ia tidak berani melakukan apapun pada Zhao Youlin. Alhasil, ia hanya bisa mengeratkan giginya karena menahan amarahnya.     

Ucapan Zhao Youlin benar, Zhao Shuncheng benar-benar tidak bisa melakukan apapun kepada Zhao Youlin sekarang. Kata-kata yang dilontarkan Zhao Youlin barusan adalah salah satu alasannya.      

Namun di luar alasan itu, jika skandal ini merebak saat ini, hidupnya dalam Grup Zhao pasti akan hancur, bahkan lebih buruk. Selain itu, rencana terakhirnya untuk datang ke sini kemungkinan akan menjadi bumerang baginya.     

Saat ini Li Hongyu sudah kembali normal dari rasa malu sebelumnya. Ketika pembicaraan sampai pada titik ini, ia tidak punya pilihan lain selain mengakui bahwa kemampuan aktingnya sangat lihai.      

Hanya dengan sekali usaha, ia mampu kembali bersikap bermartabat dan anggun seperti yang dilakukannya saat turun dari mobil tadi. Ia tersenyum lembut, membuat orang lain tidak bisa melihat rasa malu yang didapatkannya barusan.      

Melihat penampilan marah Zhao Shuncheng, ia tidak lupa menambahkan kata-kata pada waktu yang tepat, "Shuncheng, jangan marah, anak itu masih di dekatnya."     

Li Hongyu mengingatkan Zhao Shuncheng tentang keberadaan Joy, yang bersembunyi di belakang Zhao Youlin dan diam saja sedari tadi.      

Zhao Shuncheng sedikit terkejut. Sebagian besar keganasan di wajahnya langsung hilang dalam sekejap. Kemudian, ia mendekati Joy dengan senyum ramah sembari mengulurkan tangan untuk menyentuh kepalanya sambil berkata, "Ini pasti Joy, aku kakekmu, sayang, ayo panggil kakek."     

Joy memeluk paha Zhao Youlin dengan erat. Bukan saja tidak memanggilnya kakek seperti yang diinginkan Zhao Shuncheng, tetapi anak ini juga ketakutan hingga bersembunyi di belakang Zhao Youlin saat Zhao Shuncheng mengulurkan tangan.      

Ya, Joy hanya menatapnya dengan mata besar, dengan rasa takut dan penuh kewaspadaan.      

'Huhuhu, kakek aneh ini terlihat sangat menakutkan, seperti serigala jahat besar yang mau menculik gadis kecil yang ibu ceritakan pada Joy tadi malam. Menakutkan sekali! Bu, tolong selamatkan Joy, usir serigala jahat besar itu'     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.