Istrimu Ganas: Tuan Berhati-hatilah!

Menemui Mendiang Istri (2)



Menemui Mendiang Istri (2)

0Begitu Zhao Youlin menanyakan kabarnya di kantor baru-baru ini, wajah Zhao Youxi langsung berubah. Semenjak mengajukan keberatan atas dijadikannya Zhao Youlin sebagai manajer umum di ruang pertemuan hari itu, kehidupan Zhao Youxi di kantor menjadi suit.      
0

Pada awalnya, Zhao Youlin tidak terlalu peduli. Lagi pula, ada banyak orang di kantor yang memandang Zhao Youxi dan Zhao Shuncheng dengan tidak menyenangkan.      

Zhao Youxi sebelumnya selalu menganggap rasa benci orang-orang di kantor padanya sebagai akibat dari kecemburuan mereka padanya yang punya latar belakang bagus sebagai anak Zhao Shuncheng. Ia juga tidak menggubris kesan buruk mereka terhadapnya.      

Dengan identitas dirinya dan Zhao Yifei sebagai tuan muda dan nona muda Zhao, orang-orang yang membenci mereka tidak berani menyentuh mereka.      

Namun kali ini, ia menemukan bahwa dirinya telah salah mengira demikian. Dulu, bahkan jika mereka tidak puas dengannya, orang-orang itu tidak berani menunjukkannya secara terbuka.      

Ya, mereka hanya akan membuat beberapa batu sandungan untuk dirinya sendiri secara diam-diam, lalu dengan santai menghindarinya sambil menunjukkan beberapa ekspresi mengejek yang diarahkan kepadanya.      

Namun sekarang, orang-orang itu lebih berani. Mereka berani mempermalukannya, terutama beberapa orang yang berada di posisi yang lebih tinggi darinya. Dulu mereka masih memperdulikan identitasnya sebagai anggota Keluarga Zhao, sehingga mereka tidak berani menunjukkan ketidakpuasan apapun saat dipermalukan olehnya, dan tetap bersikap sopan padanya.      

Sekarang, mereka berani secara terang-terangan menugaskan berbagai pekerjaan untuknya, membuatnya cukup lelah dan tidak tahan. Jika sedikit tidak puas, ia malah mendapat ejekan yang amat mencolok.      

Bahkan kemarahannya tidak bisa membuat orang lain takut padanya lagi. Sebaliknya, mereka yang posisinya lebih tinggi akan menekannya. Kondisi seperti ini membuatnya sangat kesal sampai dirinya hampir ingin menghancurkan ruang kerjanya.     

Di saat seperti ini, Zhao Youlin mengungkit hal itu, yang secara langsung meledakkan amarah Zhao Youxi yang telah menumpuk sejak lama. Gadis itu meraung pada Zhao Youlin dari jarak dekat, "Pasti kamu! Pasti kamu yang menyuruh mereka untuk melakukan itu semua, kan? Zhao Youlin, kenapa kamu sekejam itu?"     

Zhao Youlin merasa geli dengan kata-kata Zhao Youxi. Ia merasa perempuan ini sedang tidak sadarkan diri mengenai siapa yang lebih kejam?     

Sejak dilahirkan kembali, Zhao Youlin tidak pernah berpikir untuk memiliki dendam dengan siapa pun. Ia hanya ingin menjalani kehidupan yang baik dengan Joy dan mencari tahu "pembunuh" yang menembaknya dari belakang di kehidupan sebelumnya.      

Para idiot inilah yang berusaha keras untuk mengganggunya dan membuatnya sangat kesal. Oleh sebab itu, ia melawan. Jadi, bagaimana dirinya menjadi perempuan kejam seperti yang dikatakan gadis ini? Apalagi...     

"Apakah kamu pikir aku butuh melakukan itu?" Zhao Youlin memandang Zhao Youxi dengan jijik.     

Seperti yang dikatakan Zhao Youlin, ia benar-benar tidak melakukan apa-apa karena tidak perlu.     

Zhao Youxi suka cari gara-gara lebih dari siapapun. Hari itu, ia secara terbuka menentang Zhao Shunrong di ruang pertemuan. Setelah dikritik tanpa ampun oleh Zhao Shunrong pun, para eksekutif perusahaan pasti sudah memiliki pemahaman tertentu dan memperhitungkan tentang reputasi Zhao Youxi di keluarga Zhao.      

Di perusahaan besar seperti Grup Zhao, siapapun yang bisa menjadi orang-orang atas adalah orang yang memiliki pikirannya tidak terlalu bodoh. Mengamati kata-kata untuk mencari tahu reputasi orang adalah kesukaan dan juga kemampuan yang dibutuhkan oleh mereka.      

Zhao Youxi membuat keributan hari itu. Selain membuat para petinggi perusahaan itu melihat dengan jelas statusnya dan status Zhao Youlin dalam Keluarga Zhao, maka tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan bila berhadapan dengan Zhao Youxi.      

Melihat temperamen anak kecil yang dimilikinya, Zhao Youxi otomatis membuat banyak musuh di perusahaan. Dulu, orang-orang meragukan identitasnya sebagai anggota Keluarga Zhao, sehingga mereka selalu memasang wajah simpati dan bersikap sopan padanya.      

Tentu tidak ada yang mengira bahwa Zhao Youxi terlalu impulsif hari itu, dan menyerang Zhao Youlin di depan begitu banyak orang. Namun hal itu malah membuat semua orang bisa melihat perbedaan antara perempuan ini dan Zhao Youlin.     

Sekarang, Zhao Youlin adalah putri Zhao Shunrong, juga sebagai manajer umum di perusahaan Keluarga Zhao yang ditunjuk oleh Kakek Zhao sendiri. Zhao Youxi dan Zhao Youlin tidak cocok satu sama lain. Ya, ketidakcocokan mereka sama seperti direktur dengan presdir.      

Dalam masyarakat saat ini, yang paling banyak terjadi adalah ketika melihat ada orang jahat yang masuk ke lubang, orang lain akan mendorongnya masuk. Masalahnya di sini, kapan Zhao Youxi tidak pernah merugikan orang lain?      

Sekarang orang-orang itu memiliki kesempatan untuk menjatuhkan Zhao Youxi, jadi mereka secara alami akan memikirkan cara untuk membiarkannya menderita dengan mengganggunya di kantor. Itu tidak mengherankan.      

Permasalahan yang terjadi kantor memang semacam ini. Zhao Youlin telah sering melihatnya di kehidupan sebelumnya, dan secara alami memahaminya. Bahkan tanpa perlu meminta orang untuk menyelidiki, ia bisa menebak bahwa Zhao Youxi pasti sedang mengalami waktu yang buruk baru-baru ini.     

Melihat senyuman sarkastis dari bibir Zhao Youlin, mata Zhao Youxi memerah karena marah. Ia menjadi semakin yakin bahwa masalah yang dialami beberapa hari ini semuanya disebabkan oleh Zhao Youlin, dan ia tidak percaya bahwa itu semua tidak ada hubungannya dengan Zhao Youlin.     

Ia merasa bahwa orang-orang yang dulu menyanjung dirinya dan pura-pura baik padanya, sekarang berubah menjadi sangat berani padanya bahkan menginjak kepalanya. Alasannya jelas, karena Zhao Youlin berada di belakang mereka, mendukung mereka.      

Keluhan mengenai ejekan dan kecemburuan karena tidak disukai oleh Kakek Zhao seperti tanaman merambat beracun yang merayap ke seluruh hatinya saat ini. Itu menyebabkan dirinya mengamuk, berteriak keras, tidak bisa menahan diri untuk menghampiri Zhao Youlin di depan banyak orang.      

"Kamu, kamu… pasti kamu…." Kedua mata Zhao Youxi yang memerah dan berkaca-kaca, memelotot ke wajah Zhao Youlin dengan tubuh yang gemetar tidak terkendali.      

Mengapa... mengapa... mengapa perempuan ini mendapatkan begitu banyak hal yang tidak bisa didapatkannya?     

Perempuan itu mendapatkan bantuan dari dua kepala Keluarga Zhao yang paling berwibawa, status kehormatan yang patut ditiru, dan... perhatian lelaki itu!     

Jelas-jelas… belum lama ini, perempuan ini menjadi itik jelek yang terinjak-injak oleh kakinya, tetapi mengapa semuanya tiba-tiba berubah?     

Semua itu seharusnya menjadi miliknya, miliknya!     

Zhao Youlin melihat bahwa emosi Zhao Youxi di luar kendali. Ia pun berbalik ke samping tanpa jejak, melindungi Joy dan Duan Yarong yang tidak jauh di belakangnya.      

Ia tentu tidak takut, yang ditakutkannya adalah Zhao Youxi akan menggila tanpa bisa membedakan antara musuh dan teman. Lalu, perempuan itu akan menyakiti Joy dan Duan Yarong.      

Untungnya, Zhao Youxi tidak sampai di kondisi yang tidak bisa diselamatkan. Di depan begitu banyak orang yang lebih tua, ia telah mempermalukan dirinya sendiri sambil berurusan dengan Zhao Youlin.      

Pada akhirnya, Zhao Youxi hanya menggigit bibirnya dan memelototi Zhao Youlin. Sebelum pergi, ia melempar ancaman ganas ke arah Zhao Youlin.     

Zhao Youlin tidak terlalu memperhatikan hal ini. Lagi pula, ini bukan pertama kalinya Zhao Youxi mengancamnya.     

Kejadian kecil yang terjadi pada dua bersaudara itu tidak menarik banyak perhatian orang lain. Di bawah kepemimpinan Kakek Zhao, beberapa orang yang hadir, entah tulus atau palsu, mereka semuanya membungkuk beberapa kali dengan hormat pada batu nisan yang sudah termakan usia ini.      

Setelah menyelesaikan ibadah, Zhao Youlin secara otomatis membantu Kakek Zhao lagi untuk pulang. Aksinya itu dilakukan di depan mata semua anggota keluarga yang menyebabkan mereka cemburu.      

Ketika melewati cabang jalan kecil, Zhao Youlin tiba-tiba melihat dua sosok yang dikenalnya berjalan tidak jauh. Ia terkejut hingga langkah kakinya berhenti.      

"Ada apa?" ​​Kakek Zhao sedang dibantu berjalan oleh Zhao Youlin, jadi ia secara alami ikut berhenti ketika Zhao Youlin berhenti.     

Zhao Youlin sadar kembali, lalu tersenyum pada Kakek Zhao, dan berkata, "Kakek, aku tiba-tiba teringat ada sesuatu yang baru saja jatuh di depan makam nenek. Bagaimana kalau kakek dan lainnya pergi dulu, aku akan kembali dan mengambil barangku sebentar. Nanti aku akan naik mobil sendiri."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.