Istrimu Ganas: Tuan Berhati-hatilah!

Bibi Tertua (1)



Bibi Tertua (1)

0Untuk beberapa alasan, Paman Zhao memiliki firasat buruk. Tetapi biasanya, semua barang yang akan dikirim ke Kakek Zhao harus diperiksa, bahkan jika tidak membukanya sekarang, ia akan membukanya nanti.     
0

Setelah memikirkannya, Paman Zhao membuka kotak kado itu. Ketika melihat isi kotak itu, Paman Zhao kaget sampai hampir membuang kotak itu keluar.      

Di dalam kotak kayu berlapis sutra itu, ada seekor kura-kura berwarna hijau yang memasukkan kepalanya ke dalam, juga merangkak ke atas….     

Tanpa menunggu Paman Zhao pulih dari keterkejutannya, terdengar suara tertawa terkekeh dari orang di sebelahnya sambil menjelaskan, "Ini adalah kura-kura yang telah hidup selama seratus tahun. Aku sudah menghabiskan banyak tenaga untuk mencari hewan ini demi kuberikan pada kakek. Aku berharap kakek bisa panjang umur seperti kura-kura ini. Panjang… umur… seratus… tahun!"     

Paman Zhao hanya menatap dengan rasa terkejut yang masih tersisa.     

Joy yang mulanya masih berbaring di jendela mobil melihat pemandangan, mendengar keduanya membicarakan kura-kura, ia langsung menoleh dan melihat kura-kura kecil di dalam kotak itu. Anak ini pun berseru dengan gembira, "Kura-kura kecil!"     

Zhao Youlin memeluk Joy dan menarik tangannya yang terulur ke depan, lalu berkata dengan sungguh-sungguh, "Ya, ini hadiah ulang tahun untuk kakek buyut."      

Paman Zhao masih tertegun, hanya menggerutu dalam hati, 'Nona, apakah sungguh baik-baik saja bersikap terus terang pada kakek seperti ini?'     

"Hadiah ulang tahun kakek buyut? Kenapa kura-kura kecil ini dijadikan hadiah ulang tahun untuk kakek buyut?" Joy memandang kura-kura di dalam kotak dengan penyesalan, huhuhu, sayang sekali, kura-kura kecil itu akan diberikan kepada orang lain.      

Zhao Youlin melirik Paman Zhao yang ekspresinya tampak canggung, lalu tersenyum jahat dan bicara pada Joy, "Jangan dilihat dari kecilnya kura-kura itu. Ibu memberi kakek buyut kura-kura itu karena dia bisa hidup lebih lama daripada usia kakek buyut dan kakek. Ibu berharap kakek buyut bisa hidup lama seperti kura-kura."     

Joy mengangguk mengerti, dengan ekspresi luar biasa imut di wajahnya.      

Mendengarkan itu, Paman Zhao semakin ingin tertawa dan menangis. Nona tertua tidak hanya memarahi Kakek Zhao, tetapi juga membuatnya tidak bisa lari darinya. Kelihatannya waktu mengobrol hari itu, Kakek Zhao sangat memprovokasi Zhao Youlin.      

Setelah Zhao Youlin bicara dan menggoda Joy, Joy akhirnya bertanya, "Bu, ke mana kita akan pergi sekarang?"     

"Pergi ke pesta ulang tahun kakek buyutmu, bukankah ibu baru saja bilang padamu? Kita akan memberikan kura-kura kecil ini sebagai kado ulang tahun untuk kakek buyutmu."     

Paman Zhao yang diam-diam ingin menyembunyikan kura-kura kecil itu, menangis ketika mendengar kata-kata Zhao Youlin. 'Nona, kita sudah mengungkapkan ini, bisakah kita tidak membahasnya lagi?' Gerutunya lagi dalam hati.     

Ya, ia sudah bisa membayangkan ekspresi Kakek Zhao ketika melihat kura-kura ini.     

"Di pesta ulang tahun nanti, apakah akan ada sesuatu yang lezat?" Joy membusungkan wajahnya, tampak sedang berpikir.     

Zhao Youlin tertawa, mengulurkan tangan untuk menggosok rambut halus putranya. Kemudian, ia pun tersenyum ringan sembari berkata, "Dasar pecinta makan, tentu saja ada banyak makanan lezat di pesta ulang tahun. Tetapi nanti juga akan ada banyak orang, jadi Joy harus bersikap baik dan tidak boleh asal mengambil makanan. Kalau tidak, nanti akan diejek oleh orang lain, mengerti?"     

Joy merenung sejenak, lalu mengangguk patuh.     

Di sepanjang perjalanan, ibu dan anak itu mengobrol satu sama lain. Mobil dengan cepat melaju ke rumah utama Keluarga Zhao.     

Begitu keluar dari mobil sambil menggendong Joy, sebuah bangunan bergaya Eropa raksasa yang semegah dan seindah istana kecil memenuhi penglihatan Zhao Youlin.     

Zhao Youlin berpikir bahwa rumah Keluarga Mu sudah cukup besar dan mewah, tetapi ia tidak menyangka jika dibandingkan dengan rumah utama Keluarga Zhao, rumah itu malah tidak ada apa-apanya. Haruskah rumah utama ini layak disebut sebagai rumah yang sangat mewah dan besar?     

Rumah itu dikelilingi pepohonan hijau yang subur dan besar. Ketika baru saja masuk melalui gerbang utama, Zhao Youlin sempat memperkirakan bahwa waktu yang dibutuhkan mobil untuk melaju dari gerbang utama ke rumah sekitar 20 menit.      

Butuh waktu 20 menit untuk melaju dari gerbang menuju kediaman, ternyata tempat berlebihan seperti di drama-drama TV itu juga ada di dunia nyata. Sungguh, keluarga ini dibentuk dengan pemahaman kapitalis yang jahat, sangat kejam seperti vampir!     

Mau tidak mau, ketika melihat rumah ini, Zhao Youlin sekali lagi membenci orang kaya.     

"Nona, Tuan Muda, silakan ikut pelayan ke arah sini."     

"Lewat sini?" Zhao Youlin melihat ke arah yang ditunjuk Paman Zhao, tatapannya sedikit dingin. Apa maksud Kakek Zhao ini? Apakah orang tua itu berpikir bahwa Zhao Youlin dan Joy tidak memenuhi syarat untuk melewati pintu depan?"     

Paman Zhao terkejut dengan Zhao Youlin yang tiba-tiba emosi. Ia pun segera menyadari bahwa Zhao Youlin mungkin telah salah paham, jadi ia segera menjelaskan dengan tergesa-gesa, "Nona tertua, kakek memerintahkanku untuk membawa Anda menemui nyonya tertua terlebih dulu."     

Nyonya tertua? Zhao Youlin terkejut, bukankah itu adalah bibi tertuanya?     

Nyonya tertua dari keluarga Zhao merupakan istri dari Paman Zhao Youlin ini, yang juga bibi tertua dari Zhao Youlin.     

Dalam kesannya, bibi tertuanya itu adalah wanita paling baik di Keluarga Zhao selain ibu kandung Zhao Youlin yang telah meninggal beberapa tahun yang lalu.      

Tidak ada alasan lain, itu karena, sebelum menjadi bagian Keluarga Zhao, ibu kandung Zhao Youlin dan bibinya adalah sahabat baik, yang saling bicara tentang segalanya dan berbagi suka maupun duka.      

Kemudian, mereka menikah dengan lelaki di keluarga yang sama secara tidak sengaja, dan akhirnya, persahabatan yang mendalam itu secara alami berubah menjadi saudara ipar.     

Ketika ibu Zhao Youlin meninggal karena sakit, bibinya itu sangat sedih. Ia bahkan menyayangi Zhao Youlin sebagai seorang anak yang kehilangan ibunya di usia muda.     

Paman dan bibi tertua telah menikah selama lebih dari 20 tahun, namun masih belum dikaruniai anak. Sejak itu, bibi telah mencurahkan semua harapan dan cinta untuk anak kepada Zhao Youlin, dan memperlakukan Zhao Youlin seperti anaknya sendiri.      

Sayang sekali bibi dan keponakan ini dipisahkan oleh sistem lapisan. Dulu bibi punya niat untuk memperlakukan Zhao Youlin sebagai anaknya sendiri, tetapi bagaimanapun juga, ia tidak bisa melakukannya karena keberadaan Zhao Shuncheng dan Li Hongyu.      

Terutama Li Hongyu, yang terus menerus menghalangi hubungan mereka, juga memprovokasi hubungan antara keduanya.     

Di mata Li Hongyu ini, keluarga kakak sulung Zhao Shuncheng dan keluarga adik Zhao Shuncheng adalah lawan yang kuat bagi keluarga Zhao Shuncheng di masa depan. Terutama keluarga Kakak Zhao Shuncheng yang telah memegang kekuasaan sejati Keluarga Zhao.      

Jika Zhao Youlin mendapat dukungan dari keluarga Kakak Zhao Shuncheng, akan sulit bagi kedua anak Li Hongyu untuk masuk ke Grup Zhao di masa depan.     

Kedua belah pihak menemui jalan buntu dan konflik ini berlangsung sampai Zhao Youlin berusia 16 tahun.     

Bibi tertua adalah orang selain Kakek Zhao yang paling tidak optimis tentang pernikahan Zhao Youlin dengan Mu Tingfeng.      

Pada saat itu, butuh waktu yang lama bagi bibi tertua untuk membujuk Zhao Youlin bisa melepaskan obsesinya terhadap Mu Tingfeng. Ada begitu banyak lelaki baik di kalangan atas, dan tidak ada gunanya memilih lelaki yang tidak mencintainya.      

Tetapi pada saat itu, Zhao Youlin mengalami beberapa penderitaan untuk mendapatkan Mu Tingfeng, juga mendengar hasutan dari Li Hongyu. Alhasil, Zhao Youlin tidak puas dengan sikap kakek dan bibi tertua yang paling mencintainya dalam keluarga.     

Dengan situasi yang seperti itu, di depan Zhao Youlin, Li Hongyu menyindir bibi tertua terlalu perhatian bahkan ikut campur juga dalam masalah asmara Zhao Youlin. Zhao Youlin memilih diam, yang akhirnya malah benar-benar menyakiti hati bibi tertua yang telah menyayanginya selama bertahun-tahun ini.      

Itulah sebabnya, setelah Zhao Youlin menikah dengan keluarga Mu, bibi tertua tidak pernah menemui Zhao Youlin lagi. Meskipun demikian, ia tetap menyuruh seseorang untuk mengirim beberapa hadiah menarik ke Zhao Youlin dari waktu ke waktu, yang menunjukkan bahwa dirinya masih sangat khawatir dengan Zhao Youlin.     

Ketika Paman Zhao mengajaknya bertemu dengan bibi tertua, Zhao Youlin langsung terdiam untuk merenung sejenak. Akhirnya ia berkompromi. Ia menggandeng Joy dan berjalan ke arah yang ditunjukkan oleh Paman Zhao.      

Karena tidak masuk dari pintu depan seperti yang dibayangkan, Joy yang masih anak-anak dan sensitif ini memperhatikan keanehan itu. Jadi, ia menarik-narik ujung pakaian Zhao Youlin dengan gugup, "Ibu…."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.