Istrimu Ganas: Tuan Berhati-hatilah!

Penghinaan untuk Diri Sendiri (1)



Penghinaan untuk Diri Sendiri (1)

0"Mana Zhao Youlin? Di mana jalang Zhao Youlin yang tidak tahu malu itu? Biarkan dia keluar untuk menemuiku!"     
0

Teriakan tajam tiba-tiba muncul dari luar, mengganggu percakapan antara Zhao Youlin dan Xiao Jingyao.     

Zhao Youlin mengedipkan mata pada Xiao Jingyao, dan Xiao Jingyao dengan sadar menyimpan dokumen yang berserakan di atas meja sekaligus botol kaca tersebut.      

"Tunggu." Saat Xiao Jingyao berbalik, Zhao Youlin tiba-tiba menghentikannya.     

Xiao Jingyao berbalik dan menatap Zhao Youlin dengan rasa ingin tahu. Ia melihat Zhao Youlin berjalan ke depannya, lalu mengulurkan tangannya ke arahnya dan berkata, "Serahkan botolnya padaku dulu."     

"Manajer Umum, benda ini sangat berbahaya." Xiao Jingyao mengerutkan kening dan memandang Zhao Youlin dengan tidak setuju.     

Botol ini adalah bukti penting untuk bersaksi melawan Zhao Youxi. Tidak bisa dihindari bahwa masalah akan muncul ketika benda ini digunakan. Hal yang terpenting adalah, benda ini terlalu berbahaya. Kesalahan kecil dari botol ini bisa menyebabkan konsekuensi serius.     

Jika memungkinkan, Xiao Jingyao tidak ingin memberikan botol itu kepada Zhao Youlin.     

Sayangnya, Zhao Youlin sudah mengambil keputusan. Ia mengatakan beberapa poin kepada Xiao Jingyao, sehingga tidak bisa menolak, "Aku akan berhati-hati, berikan padaku dulu, aku akan memanfaatkannya."     

Xiao Jingyao ragu-ragu sejenak. Tetapi bagaimanapun juga, ia tidak bisa mengalahkan tekad Zhao Youlin. Ia menghela napas, lalu menyerahkan botol dan sarung tangan plastik ke tangan Zhao Youlin. Dengan sedikit khawatir, ia berpesan singkat, "Hati-hati."     

Zhao Youlin mengangguk dan menatap Xiao Jingyao untuk pergi lebih dulu.     

Begitu Xiao Jingyao pergi, Zhao Youlin memasukkan botol itu ke dalam saku, lalu berjalan menuju pintu.     

Begitu pintu kantor dibuka, terlihat wajah kesal dan masam Zhao Youxi bersanding dengan wajah sekretaris muda yang tampak keberatan.      

Sekretaris muda hanya merasa bahwa akhir-akhir ini dirinya pasti semakin tua. Sejak dipindahkan ke kantor manajer umum sebagai resepsionis, ia telah menerima beberapa amukan.     

Hal yang paling penting adalah, jelas-jelas dirinya adalah gadis manis. Namun ketika berhadapan dengan orang-orang aneh yang kasar ini, ia terpaksa menjadi King Kong berbadan Barbie. Perasaan ini benar-benar terlalu tidak enak, bukan? !     

Tuhan sepertinya telah mendengar suara sedih sekretaris muda itu. Ketika hendak bertahan, tiba-tiba terdengar tawa ringan dari belakangnya, seperti suara alam.     

"Aku bertanya-tanya penyebab yang membuat di luar tiba-tiba menjadi sangat berisik, ternyata ada anjing galak penggigit manusia di depan pintu kantorku."     

Zhao Youxi yang tiba-tiba melihat Zhao Youlin, gerakkannya tiba-tiba berhenti sejenak. Setelah tersadar dengan sindiran Zhao Youlin, ia menggeram kesal, "Siapa yang kamu sebut anjing?"     

"Aku tidak menyebutkan nama, kenapa kamu tergesa-gesa mengakuinya?" ujar Zhao Youlin, lalu diam-diam mengedipkan mata pada sekretaris muda.      

Sekretaris muda itu merasa lega, lalu menyeka keringat dingin di kepalanya, dan melarikan diri dengan tergesa-gesa. Ia seolah-olah melihat ada monster yang mengejarnya.     

Tanpa halangan sekretaris kecil, Zhao Youxi melangkahkan sepatu hak tingginya untuk menyerang Zhao Youlin dengan agresif.     

Zhao Youlin melipat tangannya di dadanya dan menatap Zhao Youxi dengan santai. Ketika Zhao Youxi bergegas satu meter di depannya, ia diam-diam melontarkan kalimat, "Jika ingin diawasi orang lain, kamu bisa menyerangku di sini, atau kamu mengira tidak bisa menyerangku?"     

Tangan Zhao Youxi yang baru saja terangkat langsung mematung di udara. Ketika bereaksi, Zhao Youlin sudah berbalik badan dan memasuki kantor.     

Wajah Zhao Youxi suram. Ia menurunkan tangan dengan keras, lalu mengikuti Zhao Youlin ke kantor.     

Segera setelah pelayan menutup pintu kantor, Zhao Youxi mengungkapkan wujud aslinya lagi. Ia menggebrak meja Zhao Youlin dengan telapak tangan, dengan mata yang jahat seperti mau memakan orang.     

"Zhao Youlin, apa maksudmu? Presdir Mu tidak menginginkanmu lagi, kenapa kamu bisa begitu murahan dan masih saja terobsesi padanya?" Mata Zhao Youxi memerah, tampak sangat menakutkan.     

Ia ditolak oleh Mu Tingfeng di depan umum hari itu, terutama penolakan Mu Tingfeng itu karena memilih Zhao Youlin, yang membuatnya kesal selama beberapa hari.     

Setelah susah payah meredakan amarah, apalagi ketika hendak mencari cara lain untuk menarik perhatian Mu Tingfeng, ia malah mendapat kabar bahwa Mu Tingfeng akan menikah lagi dengan Zhao Youlin.     

Kali ini, Zhao Youxi benar-benar marah. Ia pun meninggalkan sekelompok orang yang tercengang di kantor dan bergegas langsung ke kantor Zhao Youlin untuk mengutuk perbuatan Zhao Youlin.      

Zhao Youxi dalam hati meyakini bahwa tidak mungkin Mu Tingfeng yang berinisiatif mengajak menikah lagi, melainkan itu pasti karena rencana jahat Zhao Youlin. Bagaimanapun, Zhao Youlin memiliki banyak catatan perilaku buruk sebelumnya.     

Adapun Mu Tingfeng, Zhao Youxi masih membohongi diri sendiri dengan berpikir bahwa Mu Tingfeng membenci Zhao Youlin seperti yang dilakukan beberapa tahun yang lalu. Oleh karena itu, ia berpikir bahwa rumor itu hanyalah kemungkinan terakhir yang mungkin terjadi.      

Terutama ketika di pintu lift hari itu, Zhao Youxi melihat kejadian awal, tetapi tidak melihat kejadian akhirnya. Alhasil, bisa dimengerti jika perempuan ini memiliki pemikiran seperti itu.     

Namun sebenarnya, Zhao Youxi mungkin tidak menyadari perubahan sikap Mu Tingfeng terhadap Zhao Youlin. Hanya saja, orang-orang terkadang memang seperti ini, ingin melihat yang ingin mereka lihat, dan pada saat yang sama mereka rela mengabaikan yang tidak ingin mereka lihat.      

"Aku murahan? Aku sangat terobsesi padanya?" Zhao Youlin seperti telah mendengar lelucon besar. Ia berdiri dari kursi, lalu menatap Zhao Youxi melewati meja.     

"Kurasa kamu salah paham. Sekarang bukan aku yang terobsesi padanya, tetapi dia yang terobsesi padaku."     

"Kamu... kamu bicara omong kosong, bagaimana mungkin Presdir Mu menyukai orang yang kualitasnya seperti kamu? Pasti kamu, pasti kamu..."     

"Aku kenapa? Kalau dia tidak menyukai orang yang kualitasnya seperti aku, apakah dia akan menyukai orang yang kualitasnya seperti kamu?"     

"Zhao Youlin, kamu…."     

"Kamu juga baru saja bilang orang yang kualitasnya seperti aku. Haha… Ya, aku memang orang seperti ini. Dalam hal latar belakang keluarga, kekuatan finansial, status, dan segala hal, aku memang tidak sebaik Mu Tingfeng, sekarang aku bahkan tidak bisa memaksa Mu Tingfeng menggunakan anak seperti empat tahun yang lalu."      

"Namun menurutmu, apa yang bisa kulakukan untuk membuat Mu Tingfeng berkompromi dan menikah lagi denganku?" Tambahnya dengan nada menantang.     

Zhao Youxi kehilangan kata-kata, dan wajahnya mulai sedikit bergetar.     

Zhao Youlin terkekeh ringan dan memberi Zhao Youxi pukulan fatal terakhir, "Aku tidak tahu asal-muasal kamu mendengar desas-desus ini. Namun melihat sikapmu, kamu mungkin tidak mengetahui keseluruhan ceritanya. Ya, mungkin saja kamu tidak mendengarkan ceritanya dengan lengkap."     

Zhao Youlin berhenti sejenak dengan sengaja dan mencibir, "Tidak peduli apapun itu, hari ini aku akan memberitahumu dengan jelas bahwa bukan aku yang minta menikah lagi, dan aku tidak pernah bilang dua kata 'menikah lagi' dari awal hingga akhir."     

"Ya, semua perkataan itu dari Mu Tingfeng, Presdir Mu yang mengatakannya, di depan orang tuaku, paman dan bibiku. Kalau kamu tidak percaya, kamu bisa bertanya pada paman dan bibi. Kalau kamu keberatan, pergi dan katakan sendiri pada orang yang mengajukan rujukan ini. Jadi, apa gunanya kamu datang mencariku? Dan juga…"     

Zhao Youlin mengangkat kepala dan menatap Zhao Youxi dalam-dalam. Ia mengangkat alisnya sedikit, dan mengejek, "Bahkan jika kami benar-benar ingin menikah lagi, bahkan jika permintaan menikah lagi ini dilontarkan oleh diriku sendiri, atau bahkan aku benar-benar menggunakan cara apapun untuk mewujudkannya, itu semua urusanku dengan Mu Tingfeng. Jadi, apa hubungannya denganmu?"     

"Hey, apa kepentingan dan status yang kamu miliki hingga bisa datang kepadaku dan memerintahku?" Tutup Zhao Youlin dengan pertanyaan menohok ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.