Istrimu Ganas: Tuan Berhati-hatilah!

Situasi Perceraian (2)



Situasi Perceraian (2)

0

Awalnya, kepala pelayan berpikir bahwa wanita itu akan membuat ulah lagi setelah menerima surat pengajuan perceraian, namun ternyata kepala pelayan telah meremehkan nya.

0

Setelah Zhao Youlin menerima Surat Perceraian itu, dia sama sekali tidak menunjukkan ekspresi apapun, dia hanya terlihat mengangkat sebelah alis di wajahnya. 

Dia membalik setiap halaman surat itu dengan acuh tak acuh, hingga sampai pada halaman terakhir. Seperti yang dia duga, tanda tangan Mu Tingfeng ada di surat itu, sepertinya Tuan Muda Mu tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Dengan kata lain, 'Apa kita akan segera bercerai setelah aku menandatangani surat ini?'

Dia mencibir di dalam hatinya, lalu dia membalik halaman belakang. Karena Tuan Muda Mu terlihat ingin sekali bercerai dengannya, maka dia akan menuruti apa yang diinginkan Mu Tingfeng. 

Meskipun dia terjebak di dalam tubuh orang lain dan harus menjalani kehidupan atas nama orang itu di dunia ini, dia akan tetap memperjuangkan hak yang pantas menjadi miliknya. Dia tidak akan membiarkan Tuan Muda yang belum pernah dia lihat mempermainkan hidupnya ini dengan mudah.

Sambil berfikir, Zhao Youlin juga melihat setiap halaman surat ini dengan serius. Hingga Joy menyadari jika ada sesuatu yang tidak beres dengan situasi saat ini. Dia kemudian bersandar dipelukan Zhao Youlin sambil tetap diam.

Zhao Youlin berbalik dan dengan lembut dia bertanya, "Apakah Mu Tingfeng mengatakan hal lain selain meminta Anda untuk memberikan surat ini kepada saya?"

Kepala pelayan itu tertegun sesaat dengan pertanyaan itu, lalu dengan ragu ragu dia mulai menjawab, "Tuan Muda menyebutkan bahwa selama anda setuju dengan perceraian tersebut, dia akan mengabulkan apapun permintaan Anda."

"Permintaan?" Zhao Youlin mengangkat pandangannya dari surat perceraian itu dan menatap kepala pelayan sambil tersenyum.

Tatapannya membuat kepala pelayan itu terkejut, tetapi dia berusaha menenangkan diri dan menjawab, "Benar, permintaan apapun. Baik itu dalam bentuk uang, saham, ataupun properti, Tuan Muda akan mengabulkannya."

Zhao Youlin mencibir, dia melemparkan surat perceraian itu ke atas meja, lalu memeluk joy sambil berkata dengan santai, "Apa yang akan terjadi jika saya mengatakan, bahwa saya menginginkan segalanya dari keluarga Mu? Bisakah dia benar benar memberikan saya hal itu?"

Ekspresi orang-orang disekitarnya berubah, setelah mendengar pernyataan yang cukup mengejutkan dari Zhao Youlin. Wajah kepala pelayan pun memucat. Ekspresi kemarahan terpancar dari wajahnya yang selalu terlihat tenang, "Nyonya, Anda… "

"Apa saya salah?" Sedikit ejekan terlihat di wajahnya, "Apakah anda pikir saya tidak pernah merasa puas? Bukankah dia sendiri yang mengatakan? Selama saya setuju untuk menceraikannya, dia akan mengabulkan semua permintaan saya? Jika itu memang benar, maka saya telah mengatakan permintaan saya, tapi anda bertindak seolah-olah saya meminta terlalu banyak, lalu apa yang bisa saya lakukan? Anda tahu bukan, segala sesuatu didunia ini ada harga yang harus dibayar. Jadi saya membayar harga yang harus saya bayar, dan tentunya meminta imbalan untuk saya. Tapi semua itu tergantung pada Tuan Muda anda, apakah itu sepadan dengan harganya."

Kepala pelayan tua kehilangan kata-katanya, meskipun dia tahu bahwa itu jelas merupakan pertukaran yang tidak menguntungkan untuk memperdagangkan semua properti keluarga Mu untuk perjanjian perceraian, dia mendapati dirinya tidak dapat menemukan kata-kata untuk menyangkal Zhao Youlin. 

Zhao Youlin lalu menggendong Joy dan bermain dengannya sebentar. Setelah itu dia kembali tersenyum dengan sorot ejekan dari matanya yang masih terlihat, "Ayolah, aku tahu jika Mu Tingfeng menyetujuinya, dia tidak akan mampu melakukannya. Kembalilah dan beritahu Mu Tingfeng untuk berhenti membuat penawaran konyol seperti itu, karena pada akhirnya dia hanya akan mempermalukan dirinya sendiri."

Kepala pelayan itu tertegun sejenak, dia segera menyadari bahwa ucapan Zhao Youlin barusan itu adalah penghinaan terhadap Mu Tingfeng. Dia benar-benar marah.

Zhao Youlin menggendong Joy sambil menaiki tangga ke lantai atas, namun kepala pelayan itu memanggilnya sekali lagi, "Nyonya… "

Zhao Youlin tidak memberikan kepala pelayan itu kesempatan untuk melanjutkan kata-katanya, dengan cepat dia berkata, "Sebenarnya… bukan tidak mungkin bagi Mu Tingfeng untuk bisa bercerai denganku"

"Lalu…" kepala pelayan itu sedikit terkejut, jelas sekali dia tidak percaya bahwa Zhao Youlin akan mengalah dengan begitu mudah.

"Aku ingin Joy." Dia membawa Joy dan berbalik lalu berdiri dari atas tangga sambil melihat orang-orang dibawahnya, Lalu kembali berkata, "Selain persyaratan yang tadi saya katakan, saya ingin menambahkan permintaan lain. Saya ingin Joy tetap bersamaku setelah perceraian, jika Mu Tingfeng menyetujuinya maka kita akan bercerai."


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.