Tolong Nikahi Aku

Dengan Mudah Mempengaruhi Suasana Hati Mo Shiting



Dengan Mudah Mempengaruhi Suasana Hati Mo Shiting

0Di tengah kebingungannya, Mo Shiting kembali berbicara padanya.      
0

"Ke mana?" Gu Li dengan cepat menghilangkan tatapan kebingungannya dan berbalik melihatnya.      

Dia tidak menyangka jika Mo Shiting akan memegang pipinya dan menciumnya dengan ganas, alis matanya yang halus sedikit mempesona dan menjawab, "Tempat rahasia."      

"Di mana?"      

Gadis itu dicium olehnya, membuat perasaan hatinya seketika menjadi manis seperti madu. Melihat rasa malu gadis kecil itu secara tidak sengaja muncul dari sudut matanya, Mo Shiting mengelus rambutnya dengan sangat lembut, "Tidurlah, besok kamu akan tahu."      

Gu Li terdiam, "...."      

———      

Keesokan harinya, setelah selesai sarapan, Mo Shiting membawa Gu Li keluar.      

Keduanya berada di mobil depan, sedangkan Lu Yang dan Yi Bing ada di mobil lain mengikuti mereka dari belakang.      

Yi Bing tidak pernah berhubungan langsung dengan Mo Shiting, tetapi dia mengenal Lu Yang dan pernah berhubungan beberapa kali, juga pernah mengalami hidup mati bersama, jadi hubungan mereka tidak sederhana.      

Melihat tidak ada orang lain di mobil, dia tidak bisa menahan diri dan bertanya, "Bukankah Tuan Muda Mo tidak suka wanita? Mengapa dia tiba-tiba menikah?"      

Kemarin setelah menerima telepon Shen Yunsi, dia memutuskan untuk berada di sebelah Gu Li dan mengumpulkan informasi untuk Shen Yunsi. Jadi begitu dia mendapatkan kesempatan ini, dia segera memanfaatkannya.      

Dia berpikir bahwa Lu Yang pasti sama dengan dirinya, tidak bisa menerima Nyonya Muda seperti Gu Li, dia bahkan berencana bekerja sama dengan Lu Yang, tetapi Lu Yang menjawab dengan serius, "Tuan Muda tidak suka dengan wanita karena sebelumnya belum menemukan orang yang tepat. Namun sekarang dia telah menemukannya, tentu saja dia mau menikah."      

Maksud perkataannya, Gu Li adalah orang yang tepat.      

Yi Bing yang mendengar itu merasa sedikit tidak senang, "Lalu bagaimana dengan Nona Yunsi? Banyak orang berpikir jika Tuan Muda Mo dan Nona Yunsi adalah pasangan yang serasi."      

"Itu yang dipikirkan orang lain, bukan maksud Tuan Muda kita."      

Kemudian Lu Yang terdiam.      

Melihat Yi Bing yang tidak terlalu menyukai Gu Li, dia dengan ramah mengingatkan, "Jangan lihat Nyonya Muda yang manis dan cantik, dia sama sekali tidak sesederhana yang dipikirkan. Aku menyarankanmu, sebaiknya singkirkan pikiran licikmu, agar tidak memihak tim yang salah, jika tidak maka kamu akan menyesal."      

Memihak tim yang salah?      

Huh! Bagaimana mungkin?!      

Bukankah dia hanya terlihat lebih cantik dan dalamnya tidak berbobot, hanya terlihat cantik di luar, berapa lama pria akan tertarik padanya?      

Mungkin setelah Nona Yunsi kembali, Tuan Muda Mo akan kembali padanya.      

———      

Satu jam kemudian, mobil tiba di rumah utama keluarga Mo.      

Melihat taman halaman yang luas, Gu Li tertawa, "Kak Ting, tempat rahasia yang kamu bilang ternyata di sini?"      

"Turunlah terlebih dahulu." Mendengar dia kembali memanggilnya Kak Ting secara alami, membuat suasana hati Mo Shiting sangat baik.      

Gu Li tidak tahu bahwa dia begitu hebat hingga dapat dengan mudah mempengaruhi suasana hati Mo Shiting. Melihat sosok Paman Guan semakin mendekat dari luar jendela mobil, dia tersenyum dan mengangguk, "Baiklah. Aku juga sudah lama tidak mengunjungi Kakek."      

Selesai berbicara, dia segera mendorong pintu mobil dan turun.      

"Tuan Muda dan Nyonya Muda, Tuan meminta aku menjemput kalian." Paman Guan duduk di kursi pengemudi mobil wisata dan melambai kepada mereka.      

"Maaf merepotkan, Paman Guan." Gu Li naik ke atas dengan lincah. Lalu Mo Shiting mengikutinya, duduk di sebelahnya.      

Lu Yang dan Yi Bing juga tiba di sana, tetapi alih-alih mengikuti mobil wisata, mereka pergi ke bagian penjaga keamanan dan melakukan tugas masing-masing.      

Setelah beberapa saat, mobil wisata tiba di depan pintu rumah.      

Saat ini, Paman Guan baru memberi tahu mereka, "Tuan Muda dan Nyonya Muda, Nyonya Besar sudah sejak pagi berada di sini."      

Mendengar kedatangan Nyonya Besar Song, Gu Li mengerutkan keningnya.      

Nyonya Besar Song datang mencari Tuan Besar Mo, apakah ada hubungannya dengan Wan Yao?      

Dia tidak tahu bagaimana Kakek akan menyelesaikan hal ini?      

Apakah Kakek akan merasa bahwa tindakannya yang 'memasukkan' Wan Yao ke kantor polisi itu terlalu kejam?      

Lagi pula, sebenarnya bukan dia yang melapor polisi.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.