Cinta Pada Pandangan Pertama, Satu Pandangan Untuk Ribuan Tahun
Cinta Pada Pandangan Pertama, Satu Pandangan Untuk Ribuan Tahun
Mata Gu Li berputar dan menjawab panggilannya di depan Nyonya Qian, "Halo, suamiku tercinta, apakah kamu mencariku?"
Gu Li masih mengetahui beberapa informasi mengenai Nyonya Qian ini.
Dia adalah bibi Shen Yunsi, yang memiliki hubungan dekat dengan Wan Yao. Kali ini, jelas bahwa mereka berdua bersekongkol untuk menjebaknya, tetapi pada akhirnya Wan Yao menanggung akibatnya sendiri.
Ah, sepasang saudara perempuan yang palsu!
Nyonya Qian bersedia membantu Wan Yao, karena mungkin untuk melampiaskan kemarahan Shen Yunsi, bukan?
Bagaimanapun, dalam pikiran kelompok mereka, Gu Li adalah seorang siluman rubah yang secara terang-terangan merebut status Nyonya Muda Mo dari Shen Yunsi. Jadi saat ini, dia harus berusaha memamerkan kemesraan di depannya dan membuatnya kesal!
Memikirkan hal ini, senyum di bibir Gu Li menjadi lebih manis.
Di sisi lain, Mo Shiting sedikit terkejut dan hampir berpikir jika dia menelepon nomor yang salah.
Suamiku tercinta?
Apakah gadis ini salah minum obat?
Namun, dua kata ini cukup menyenangkan untuk didengar. Membuat pria itu tersenyum, tidak mengoreksi panggilannya dan bertanya dengan suara yang dalam, "Di mana?"
"Di luar." Gu Li masih tersenyum. Ternyata Mo Shiting tidak tahu kalau dia sedang berada di kantor polisi, dia sempat berpikir sumber informasinya cepat sekali.
"Kalau begitu datanglah ke kantor, aku menemukan informasi mengenai orang yang kamu cari."
"Baik." Mendengar ada kabar Ye Yining, Gu Li tidak sabar untuk segera ke sana.
Setelah menutup telepon, Nyonya Qian tidak sabar bertanya padanya, "Apakah tadi Shi Ting yang baru saja meneleponmu? Bagaimana kamu bisa mengenalnya?"
Gu Li tanpa malu-malu berkata, "Cinta pada pandangan pertama, satu pandangan untuk ribuan tahun. Jika dia jodohmu, maka kita tidak bisa menghentikannya."
Nyonya Qian terdiam, "...."
"Untuk menyampaikan permintaan maafku, aku ingin mentraktirmu makan siang, bagaimana?" Nyonya Qian mengundangnya dengan 'ramah'.
Gu Li menjawab dengan setengah tersenyum, "Tidak perlu, Nyonya Qian, karena baru-baru ini perut saya sakit, saya takut ada gangguan pencernaan."
Nyonya Qian terdiam, ketika mendengar maksud dari perkataan Gu Li tadi, dalam sekejap riasan anggun dan mewahnya terasa hancur.
————
Setelah menghadapi Nyonya Qian, Gu Li merasa suasana hatinya sangat baik, hingga dia sedikit bersenandung dan naik taksi yang telah dipesan sebelumnya.
Ketika mobil baru saja berjalan lima menit, Da Ha meneleponnya.
"Bos, aku sudah menemukan Ning Ye." Suara Da Ha terdengar sangat bersemangat.
Gu Li terkekeh, "Kamu juga menemukannya? Cepat sekali!"
"Apa yang dimaksud juga?Siapa lagi yang mencarinya?"
"Mo Shiting."
"Oh." Jawab Da Ha dan dengan cepat melanjutkan, "Staf di bar memberitahuku bahwa hari ini Ning Ye datang untuk mengambil gajinya dan tidak lama setelah meninggalkan bar, dia menuju ke stasiun kereta."
"Apa?! Apakah dia ingin meninggalkan Jing Cheng?"
"Sepertinya begitu. Apakah Bos ingin ke stasiun mencarinya?"
"Ya, aku akan berangkat sekarang!" Setelah Gu Li selesai berbicara, dia segera meminta sopir taksi untuk berbalik arah dan menuju ke stasiun kereta. Sesaat, dia sudah melupakan janjinya dengan Mo Shiting.
———
Song Xueming tidak pernah menyangka bahwa dia hanya meminta Wan Yao untuk menyenangkan Gu Li. Namun, Wan Yao tidak hanya menyenangkannya, tetapi justru menjerumuskan dirinya sendiri. Pada akhirnya rencananya gagal dan ditahan di kantor polisi.
Baik istri dan putranya ditangkap, wajah Song Xueming menjadi kusam, bahkan minum air pun terasa sakit di wajahnya. Khawatir keduanya akan masuk penjara, dalam keputusasaan, Song Xueming datang meminta bantuan Nyonya Song.
Tentu saja, Song Xueming tidak menyebut Song Zekai untuk sementara waktu dan hanya memberi tahu Nyonya Song kalau Wan Yao ingin melampiaskan kemarahan Nyonya Song, dia juga menjelaskan jika Wan Yao saat itu emosi sehingga menjebak Gu Li.
"Ceroboh sekali!"
Nyonya Song bersandar pada tongkatnya dan memukuli Song Xueming beberapa kali. Terakhir karena tidak tega membiarkannya, dia meminta seseorang menemukan nomor Gu Li dan menghubunginya.