Tolong Nikahi Aku

Apa Yang Kamu Lakukan Tadi Malam?



Apa Yang Kamu Lakukan Tadi Malam?

0Perawat memeriksa catatan dengan serius, lalu berkata pada Gu Li, "Pasien sudah pulang pagi ini."      
0

"Apa?!" Gu Li terkejut, "Lukanya begitu parah, lalu mengapa diperbolehkan keluar rumah sakit?"      

Perawat mengangkat kepalanya dan meliriknya, "Itu hanya luka luar saja, tidak terlalu bermasalah. Pasien sudah meminta untuk pulang, jadi kami tidak bisa menghentikannya."      

"Lalu apakah Anda punya nomor teleponnya yang bisa dihubungi?"      

"Tidak ada."      

"Baik, terima kasih." Gu Li mengepalkan kedua tangannya, lalu berbalik tanpa semangat. Ini salahnya, kemarin dia baru saja menemukan Kak Yining dan sekarang dia sudah kehilangan jejaknya.      

Apa yang harus dia lakukan?      

Bagaimana jika terjadi sesuatu pada Kak Yining ….      

"Bos, ada apa denganmu?" Tanya Da Ha yang khawatir saat melihat ekspresi Gu Li sedikit aneh.      

Gu Li menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak apa-apa."      

"Wajahmu seperti ini, tidak seperti baik-baik saja." Da Ha tidak percaya dan memikirkannya, kemudian berkata, "Aku merasa kamu sangat perhatian dengan Ning Ye. Apakah kamu tertarik dengan bakatnya dan ingin merekrutnya?"      

Gu Li menghela napas, "Kita harus menemukan orangnya terlebih dahulu. Dia tidak mungkin akan ke bar lagi."      

Jing Cheng begitu besar, penduduknya begitu banyak dan bukan hal yang mudah untuk menemukan seseorang, apalagi jika orang itu dengan sengaja menghindar.      

————      

Hari sudah larut malam ketika Gu Li sampai di rumah.      

Kemudian saat mandi Gu Li tidak fokus, setelah itu membaringkan dirinya di tempat tidur tetapi tidak bisa tidur sama sekali. Tiba-tiba satu ide terlintas, dia segera bangun dari tempat tidur, lalu membuka laptop dan mulai menggambar dan menulis cerita baru.      

Setelah "Beautiful Master" berakhir, para pembaca masih sangat antusias dan setiap hari terus memintanya untuk menerbitkan cerita baru.      

Sedangkan Gu Li tidak ingin membuka cerita baru begitu cepat, tetapi kemunculan Ye Yining membuatnya memiliki keinginan untuk menulis. Tanpa disadari sepanjang malam dia tidak tidur dan tidak terasa hari sudah berganti.      

Sinar matahari pagi masuk melalui jendela, Gu Li menguap dan menggeliat, lalu dia masuk ke website C dan mengunggah draft pertama komik "Dream Chasing Sisters" yang telah dia buat sepanjang malam.      

Setelah mandi, ganti baju dan bersiap turun ke bawah untuk membeli sarapan, saat membuka pintu dia tidak menyangka jika ada tamu yang tidak diundang datang.      

"Mengapa kamu berada di sini?" Melihat Mo Shiting, Gu Li pikir dia sedang berhalusinasi, jadi dia segera menggosok matanya.      

Melihat tindakannya yang bodoh tapi lucu ini, membuat Mo Shiting tersenyum, "Apakah kamu akan membiarkanku terus berdiri di depan pintu?"      

Gu Li tersadar dan segera memiringkan badannya untuk memberi jalan, "Masuklah."      

Membiarkan Mo Shiting masuk lebih baik daripada dilihat tetangga.      

Mo Shiting kemudian masuk ke dalam rumah, lalu melihat keseluruhan ruangan yang kecil ini dan bertanya, "Apakah kamu ingin tinggal di sini seterusnya?"      

"Lalu bagaimana?" Sekali lagi Gu Li menguap. Dia tidak tidur semalaman dan sangat menderita.      

Mo Shiting menoleh dan tepat saat itu melihat Gu Li yang sedang menguap, tidak memperdulikan penampilannya saat itu. Pandangan matanya tertuju pada wajahnya, dia mengerutkan kening, "Apa yang kamu lakukan tadi malam? Mengapa kantung matamu begitu tebal?"      

Lalu Gu Li menunjuk pada catatan yang ada di sofa, "Menulis karya."      

Mo Shiting terdiam, "...."      

"Kamu masih belum menjawab pertanyaanku, mengapa kamu datang pagi-pagi ke sini?"      

Setelah Gu Li selesai berbicara, dia baru menyadari jika tangan Mo Shiting sedang memegang tas cantik, matanya berbinar, "Wah! Apakah kamu membelikanku sarapan di Paviliun Tangxin?"      

Gu Li berteriak sambil mengulurkan tangan dan hendak mengambilnya.      

Tetapi Mo Shiting mengangkat tas itu tinggi-tinggi dan segera menyangkalnya, "Tidak."      

Gu Li mengerucutkan bibirnya, "Jika bukan untukku, lalu untuk apa kamu membawa sarapan ke rumahku?"      

"Sejalan."      

"Oh!"      

Gu Li mencibir, "Sejalan? Sangat kebetulan sekali! Aku akan turun untuk membeli sarapan. Jika kamu ingin mengatakan sesuatu cepat katakan, jika tidak, pergilah dari sini."      

Mo Shiting terdiam, "...."      

"Lupakan, kita makan bersama saja." Usai berbicara, Mo Shiting pergi ke meja makan, menarik kursi dan duduk.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.