Tolong Nikahi Aku

Sejak pagi, Li Jinyao sudah berada di kantor menunggu Mo Shiting datang.      

Setelah menunggu lama dan Mo Shiting tidak kunjung muncul, tepat ketika dia akan menelepon untuk mendesaknya, dia melihat pintu didorong terbuka, kemudian sosok tinggi dan dingin itu masuk.      

Akhirnya datang.      

Li Jinyao berdiri untuk menyambutnya, tetapi ketika dia melihat setengah wajahnya tertutup masker, dia tidak bisa menahan tawa, "Astaga! Kamu bukan artis, ini hanya perusahaanku, apakah kamu takut orang akan melihat wajah tampanmu?"      

Mo Shiting memelototinya dengan marah, "Aku senang seperti ini, apakah tidak boleh?"      

Ini gara-gara Gu Li, gadis sialan itu, sehingga dia harus memakai masker, kalau tidak, dia sama sekali tidak bisa bertemu siapapun.      

Tapi di hari yang panas ini dia memakai masker, membuatnya benar-benar hampir kehabisan napas.      

Ah, lihat saja nanti. Ketika bekas gigitan di wajahnya hilang, dia akan mencarinya untuk balas dendam. Mo Shiting merasa kesal hingga giginya terasa gatal.      

Li Jinyao berkata, "Hanya ada aku dan kamu di ruangan ini sekarang. Cepat lepas maskermu, aku tidak terbiasa melihatmu seperti ini."      

Sementara Mo Shiting tidak mau melepasnya, sehingga dia sengaja batuk dua kali dan berkata, "Aku sedang flu."      

Li Jinyao menatapnya dengan curiga dan mendadak tersenyum, "Mungkinkah ada sesuatu yang tumbuh di wajahmu, sehingga takut bertemu orang?"      

"Bagaimana mungkin!" Mo Shiting segera membalas, cahaya aneh melintas di matanya yang dalam, lalu dengan tegas mengubah topik pembicaraan, "Mari kita rapat."      

Selama ini, dia selalu menjadi bos di belakang layar dan sangat sedikit orang di perusahaan yang tahu identitas aslinya.      

Karena dia berjanji untuk menjadi presiden GT, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengadakan rapat dengan manajemen senior.      

Li Jinyao berjalan kembali ke kursi eksekutif dan duduk, kemudian mengangkat alisnya dan menatap Mo Shiting, "Tiba-tiba aku menyadari bahwa aku lumayan menyukai tempat ini."      

"Karena kamu suka, maka duduk saja terus di sana." Mo Shiting berkata dengan wajah dingin.      

Li Jinyao menepuk pelan sandaran tangan kursi kantor sambil setengah tersenyum, "Waktu rapat sudah ditentukan, pukul sebelas pagi. Sekarang masih ada sedikit waktu dan aku akan memberitahumu hal lain."      

"Ada apa?"      

"Seseorang menggunakan nama GT untuk berinvestasi dalam acara Thousands of Charming Female Star. Malam ini adalah final nya, aku telah berjanji bahwa presiden grup akan menerima undangan untuk hadir, jadi aku mohon bantuanmu."      

Mo Shiting terdiam, "...."      

————      

Gedung Olahraga Beijing.      

Acara final akan di mulai pukul 7 malam dan akan disiarkan langsung secara bersamaan. Dan pukul 2 siang, tempat itu sudah dipenuhi dengan orang, semuanya berasal dari kelompok penggemar yang mendukung idola mereka.      

Gu Li sampai di depan pintu, melihat spanduk pendukungnya melalui jendela mobil, membuat hatinya hangat. Rasanya sangat menyenangkan memiliki seseorang yang mendukung diri sendiri!      

Setelah memarkir mobilnya, Gu Li segera pergi ke belakang panggung dengan tergesa-gesa.      

Sedangkan Mu Rongqian bermain dengan ponselnya di ruang ganti VIP. Dia sudah selesai menata rambutnya. Melihat Gu Li terlambat, dia tidak bisa menahan tawa, "Xiao Lizi, mengapa kamu sangat terlambat? Ke mana saja tadi malam?"      

"Tadi malam …."      

Mata Gu Li berbinar, sementara harus menahan informasi bahwa dia bertemu dengan Ye Yining dan justru berbalik bertanya, "Bagaimana denganmu? Suasana hatimu sepertinya baik. Rumah teman mana yang kamu kunjungi?"      

"Mantan pacarku." Jawab Mu Rongqian apa adanya.      

Mendengar itu Mata Gu Li melebar dan terkejut,"Mantan pacarmu? Ayah Mu Rongxun ada di Negara Hua? Apakah kamu ... Kalian berbaikan?"      

"Tentu saja tidak." Mu Rongqian mengangkat bahu, "Pusakaku ada padanya, jadi aku harus menemukan cara untuk mendapatkannya kembali. Lupakan saja, jangan dibahas lagi, cepat dan rias wajahmu."      

"Ya." Gu Li mengangguk sedikit dan tidak bertanya lebih jauh. Namun, sebenarnya siapa bajingan itu, dia sangat penasaran.      

Begitu keduanya selesai mengobrol, mereka melihat pintu ruang ganti terbanting terbuka dan asisten pakaian Xiaoyun bergegas masuk dengan panik.      

"MUMU, kabar buruk. Pasangan pria yang akan menari denganmu di atas panggung mengalami kecelakaan mobil dan tidak bisa datang."