Tolong Nikahi Aku

Kamu Tahu Mengapa Aku Ingin Bercerai



Kamu Tahu Mengapa Aku Ingin Bercerai

0"Ini untukmu."      
0

"Terima kasih." Ucap staf itu dengan sangat antusias.      

"Tolong bantu aku untuk merahasiakan hal ini."      

"Tentu saja, aku akan menjaminnya. Terima kasih, nona cantik."      

Mendengar itu Gu Li tersenyum manis padanya.      

Setelah mengucapkan selamat tinggal pada penggemar wanita muda ini, dia segera berbalik dan memudarkan senyumnya, wajah kecilnya yang lembut menunjukkan rasa sedikit kesepian.      

Sedangkan Mo Shiting yang berjalan di belakangnya, matanya berkedip saat melihat bahu Gu Li yang seakan sedang memikul berat ribuan pon.      

Masih harus menunggu satu bulan baru bisa bercerai, lalu keselamatannya….      

Keduanya berjalan keluar dari Biro Urusan Sipil, dalam perjalanan ke tempat parkir, Mo Shiting bertanya kepada Gu Li, "Apa rencanamu selanjutnya?"      

Gu Li menjawab dengan dingin, "Tuan Muda Mo tidak perlu tahu rencanaku selanjutnya seperti apa. Bagaimanapun jangan khawatir, bahkan jika aku melarikan diri ke ujung bumi, aku pasti akan menepati janjiku, muncul di sini setelah satu bulan untuk bercerai."      

Mo Shiting mengerutkan kening. Dia tidak suka cara bicara Gu Li seperti itu. Lalu dengan cepat dia meraih tangannya dan menyeretnya pergi.      

Melihat begitu Mo Shiting yang tidak setuju dan meraih dirinya secara paksa, Gu Li menjadi panik, "Lepaskan aku. Mo Shiting, kamu akan membawaku kemana?"      

"Lepaskan!"      

Sambil berjalan Gu Li berusaha melepaskan diri darinya, tapi sayangnya, dia tidak cukup kuat untuk membebaskan diri darinya.      

Akhirnya, dia menyerah.      

Lalu cengkeraman Mo Shiting padanya secara perlahan melemah.      

Kemudian keduanya tiba di tempat parkir mobil.      

Mo Shiting meraihnya dengan satu tangan dan membuka pintu mobil dengan tangan lainnya, "Masuk ke mobil."      

Mendengar itu Gu Li tidak mau menurutinya, "Aku punya mobil, mengapa aku harus naik bersama denganmu?"      

Usai berbicara, dia segera menginjak kaki Mo Shiting dengan keras.      

Melihat itu Mo Shiting yang tidak siap dengan serangannya terhuyung ke samping.      

Sementara Gu Li mengambil kesempatan ini untuk melarikan diri ke mobilnya, kemudian membuka pintu mobil dan bergegas masuk ke dalam.      

Mo Shiting terdiam, "…."      

Seketika pelipisnya berdenyut dan kepalanya sakit.      

Saat ini, dia benar-benar merindukan kelucuan dan sikap manja dari Gu Li yang biasa dilakukan ketika berada di depannya. Hanya saja, sejak memutuskan untuk bercerai, dia dan Gu Li tidak akan pernah bisa kembali seperti dulu lagi.      

Memikirkan hal ini, matanya memancarkan sedikit kesedihan.      

"Kita akan bertemu lagi, setelah satu bulan!" Ucap Gu Li dengan dingin.      

Ketika Mo Shiting tersadar, Gu Li sudah menyalakan mobil dan pergi meninggalkannya.      

Melihat bayangan mobilnya pergi meninggalkannya, Mo Shiting mengerutkan bibirnya, kemudian mengeluarkan ponselnya dan menekan nomor teman baiknya Li Jinyao.      

"Mencariku di saat seperti ini, itu pasti bukan hal yang baik."      

Saat di telepon, terdengar suara mengejek dari Li Jinyao.      

Mo Shiting mengangkat alisnya, bibirnya yang tipis melengkung menjadi semakin indah, "Kamu mengenalku dengan baik. Aku memerlukan bantuanmu."      

"Katakan saja."      

"Bantu aku mecarikan seorang pengawal wanita."      

Penjaga rahasia keluarga Mo semuanya laki-laki dan mereka tidak bisa melindungi Gu Li secara pribadi, jadi dia hanya bisa meminta Li Jinyao untuk mencarikan seseorang.      

Selain menjadi presiden GT, Li Jinyao juga memiliki tim "Falcons" yang bertanggung jawab untuk mencari semua sumber informasi, anggotanya terdiri dari pria dan wanita, semuanya memiliki kemampuan khusus.      

Mereka adalah saudara yang baik. Setelah Mo Shiting mengatakan ini, Li Jinyao bisa menebak apa yang sedang direncanakan dan bertanya dengan tertarik, "Bukankah kamu akan bercerai dengannya? Mengapa masih mengutus seseorang untuk melindungi Gu Li? Bukankah hidup dan matinya tidak ada urusan lagi denganmu?"      

Mo Shiting menyipitkan matanya, "Informasimu sangat cepat. Kalau begitu, seharusnya kamu tahu mengapa aku harus menceraikannya."     

Berbicara tentang ini, pandangan matanya mendadak berubah menjadi gelap.      

Li Jinyao menghela nafas, "Aku sungguh tidak menyangka bahwa Tuan Muda Mo, yang memiliki paling kecil kemungkinan untuk jatuh cinta dan menikah, justru menjadi orang yang pertama jatuh cinta. Tapi, apakah kamu yakin akan melepaskannya? Jika kamu melakukan ini, bukankah tidak akan ada kesempatan lain lagi?"      

"Kita akan bicarakan setelah masalah Aliansi Darah Hitam selesai." Dengan jujur Mo Shiting mengungkapkan pikirannya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.