Tolong Nikahi Aku

0Pria tampan dan wanita cantik, mereka adalah sepasang kekasih yang sangat serasi!      0

Hanya saja raut wajah keduanya nampak tidak terlalu baik, apakah mereka akan menikah atau justru bercerai?      

Lalu mereka saling pandang.      

Kemudian terlihat Gu Li dan Mo Shiting menuju ke loket no.8, yang merupakan bagian pengurusan perceraian. Seketika membuat para staf tercengang.      

Ternyata mereka datang untuk bercerai?      

Sangat disayangkan.      

Staf di loket no. 8 adalah seorang gadis kecil yang sopan, namun ketika melihat dokumen keduanya, dia sangat terkejut hingga bola matanya hampir terjatuh.      

Gu … Gu Li?      

Pir manis?      

Idola mereka?      

Sangat tidak mungkin!      

Pasti hanya sebuah kebetulan, yang nama dan marga sama. Lagipula Gu Li yang ada di depannya sangat berbeda dengan yang ditampilkan di TV. Tentu saja, dia memilih untuk mengabaikan perbedaan antara riasan tebal dan riasan polos.      

Dengan tangan gemetar, staf itu mengambil kartu identitas Mo Shiting, mendadak hatinya berubah menjadi dingin.      

Mengapa … Mengapa pasangan idolanya akan berpisah?      

Lalu staf itu berteriak panik di dalam hatinya, tetapi karena profesionalitas kerja, dia masih menahan diri dan berkata dengan sopan kepada mereka, "Menurut peraturan di negara kita, sekarang kalian tidak dapat bercerai, silakan kembali."      

Tidak dapat bercerai?      

Kenapa?      

Mendengar itu mata Gu Li melebar tidak percaya. Di sisi lain Mo Shiting juga sama-sama merasa terkejut. Keduanya saling pandang, lalu dengan cepat Gu Li segera menoleh dan bertanya kepada staf itu, "Kami sudah menikah dan mengapa tidak bisa bercerai? Aturan aneh macam apa ini? Mengapa aku tidak pernah mendengar sebelumnya?"      

Dengan sikapnya yang sangat ramah, staf tersebut menjelaskan sambil tersenyum, "Bukannya kalian tidak bisa bercerai, tapi Anda dan Tuan Mo baru saja menandatangani perjanjian perceraian ini. Menurut peraturan, Anda harus menunggu periode ketenangan selama satu bulan dan baru resmi bercerai."      

Setidaknya negara memiliki peraturan seperti itu, jika tidak, pasangan idolanya ini pasti akan sangat menyedihkan. Tapi dia berharap setelah melewati satu bulan ini, mereka ada perubahan. Batin staf itu.     

"Ternyata ada peraturan seperti ini?" Ucap Gu Li sambil menatap Mo Shiting.      

Mo Shiting berkata dengan suara yang dalam, "Seharusnya peraturan itu tidak ada."      

Mendengar itu, staf lain mengangguk menyetujui.      

Ya, meskipun berani, dia juga tidak akan melakukannya. Terlebih lagi, kemunculan mereka hari ini, dia juga tidak berani menyebarkannya. Kondisi ini sangat tidak nyaman dan dia harus menyimpan rahasia sebesar ini.      

Sedangkan keduanya tidak mengetahui pemikiran staf yang begitu rumit, karena mereka masih memikirkan pernyataan yang menunjukkan mereka tidak dapat bercerai.      

Kemudian Gu Li melirik Mo Shiting yang ekspresinya tenang, terdiam sejenak lalu bertanya, "Bukankah Tuan Muda Mo tahu segalanya? Mengapa kamu tidak tahu kalau perceraian membutuhkan periode ketenangan?"      

Mo Shiting mengangkat matanya, lalu menatap Gu Li dengan ringan dan berkata, "Mengapa kamu juga tidak tahu?"      

"Aku…."      

Gu Li tercengang sejenak dan segera berkata, "Aku tidak berasal dari negara Hua, apakah aneh kalau aku tidak tahu?"      

Mo Shiting juga baru pertama kali bercerai, dia belum pernah membaca undang-undang perkawinan dan bagaimana dia bisa tahu ada peraturan seperti itu?!      

———      

Setelah mengkonfirmasi berulang kali bahwa memang perlu waktu satu bulan baru bisa bercerai, keduanya segera mengambil kembali dokumen mereka dan berencana untuk pergi.      

Dengan cepat staf itu mengeluarkan sebuah buku kecil dan menyerahkannya kepada Gu Li, "Ya Tuhan! Aku adalah penggemar pir manis. Bolehkan meminta tanda tangan Anda? Aku telah menonton 'Tuan Guru Cantik' sebanyak puluhan kali dan sangat menyukainya."      

"Eh…." Sekarang giliran Gu Li tercengang.      

Dia adalah penggemar pertama yang ditemuinya di kehidupan nyata, penggemar pertama kecuali Song Yunque dan dia merasa sedikit aneh.      

Yang lebih penting lagi, dia bertemu saat akan bercerai, membuatnya sangat canggung.      

Merasakan kecanggungan Gu Li, staf tersebut segera meminta maaf, "Maaf, aku terlalu lancang. Jangan khawatir, terkait masalah Anda dan Tuan Muda Mo, saya tidak akan pernah mengatakannya kepada siapapun."      

"Baik."      

Mendengar itu, Gu Li berubah menjadi tenang, lalu dia mengambil buku yang diberikan kepadanya sambil tersenyum, kemudian memberikan tanda tangan dan menggambarkan sebuah tanda hati. Seraya melirik name tag yang terpasang di dadanya dan menambahkan tanda TO.