Tolong Nikahi Aku

0Ternyata kedua orang ini telah berhubungan kembali. Da Ha ingin tahu apakah Kak Qian memberitahu bos bahwa Lu Cong adalah mantan pacarnya?      0

Namun sepertinya belum…      

Mu Rongqian menyembunyikan informasi dengan baik tentang mantan pacarnya. Jika bukan karena dia mengetahuinya secara tidak sengaja, dia tidak akan tahu bahwa ayah biologis dari anak yang berusia tiga tahun, Mu Rongxun adalah Lu Cong.      

Tapi rahasia ini, dia hanya bisa menutupi dan tidak pernah mengungkapkannya pada siapapun. Karena bagaimanapun, ini adalah masalah pribadi Kak Qian. Kecuali dia sendiri yang ingin mengungkapkannya. Jika tidak, dia tidak akan pernah membicarakannya, termasuk pada bosnya sendiri.      

Lalu Da Ha pergi membawa berbagai macam pemikiran di benaknya.      

———      

Saat ini, Gu Li berada di dalam taksi untuk pergi ke kantor Perusahaan Grup Mo.      

Baru satu malam berlalu, kini dia sekarang sudah kembali ke tempat ini lagi, tapi dengan keadaan yang sudah berbeda.      

Gu Li berdiri di depan taman, suasana hatinya sangat kacau. Karena hari ini dia datang ke sini untuk membawa mobil yang telah dia perkir di sini sejak tadi malam. Tapi di sisi lain, dia juga sangat berharap bisa bertemu dengannya lagi…      

Hei, dia terlalu merendahkan dirinya.      

Baru saja Gu Li mengambil langkah masuk ke arah taman di jalan utama, mendadak kilat cahaya memancar kepada sekelompok orang yang sedang berjalan ke arahnya.      

Ternyata adalah Nyonya Song.      

Bagaimana mungkin dia masih bisa bertemu dengan Nyonya di saat seperti ini, sedikit tidak beruntung. Keluh Gu Li.      

Dia ingin bersembunyi, tetapi Nyonya Song telah melihat dirinya, jadi dia hanya bisa mengeraskan dirinya dan pergi menemuinya.      

"Nyonya!"      

Ketika dia berjalan di depan Nyonya Song, Gu Li menyapanya dengan sopan dan dia tidak terlihat rendah atau sombong, justru menunjukkan sikap seorang wanita yang berkelas.      

Hanya saja, Nyonya Song terlalu membencinya. Hingga tidak peduli betapa baiknya Gu Li, dia hanya bisa melihat sisi buruknya.      

Misalnya, seperti sekarang, wanita tua itu memandangnya dari ujung rambut sampai ujung kaki dan seketika langsung marah, karena melihat dia mengenakan celana jins dan kaus oblong yang sangat biasa.      

Nyonya Song mengerutkan alisnya dan berkata dengan nada menyindir, "Mengenakan pakaian seperti pengemis adalah hal yang memalukan bagi keluarga kita."      

Gu Li terdiam.      

Meskipun gaya berpakaiannya sederhana, tapi siapapun dengan mata yang jeli dapat melihat bahwa sulaman burung di kaosnya, dibuat oleh Yang Fang, seorang ahli sulam terkenal di dunia yang harganya sangat mahal.      

Tentu saja, dia tidak berencana untuk menjelaskan hal ini kepada Nyonya, karena sangat melelahkan untuk mengubah prasangka seseorang.      

Selanjutnya, mereka juga tidak akan menjadi keluarga lagi, sehingga tidak perlu memperbaiki hubungan dengannya lagi. Memikirkan hal ini, Gu Li segera mengangguk sedikit ke arahnya dan berkata, "Aku masih ada urusan, jadi aku pergi dulu."      

Usai berbicara, dia berbalik ke samping dan hendak pergi, tapi dihentikan oleh Nyonya Liu yang berada di samping Nyonya, "Tunggu, Nyonya belum menyuruhmu pergi."      

Gu Li mengangkat alisnya.      

Kemudian dia mendengar Nyonya terus mengkritiknya, "Tentu saja, karena kamu berasal dari keluarga kecil, jadi meskipun kamu mengenakan pakaian edisi terbatas dari merek terkenal di dunia pun, itu juga tidak akan kelihatan berkelas."      

Gu Li menjawab tanpa senyum, "Ya, benar Nyonya, Anda adalah orang yang paling berkelas di dunia. Permisi, bisakah Anda membiarkanku pergi?"      

Nyonya Song memelototinya dengan dingin, sebelum dia berbicara, Nyonya Liu sudah tidak sabar menunjuk ke arahnya dan memarahinya, "Kurang ajar! Kamu hanyalah aktor murahan centil yang sering berbohong, siapa yang mengizinkanmu berbicara seperti itu kepada Nyonya? Berlututlah dan minta maaf pada Nyonya!"      

Berlutut?      

Minta maaf?      

Centil dan sering berbohong?      

Aktor murahan?      

Berulang kali dia diganggu oleh Nyonya Liu, difitnah, bahkan ditipu. Meskipun Gu Li sabar, dia juga memiliki batasnya.      

Meskipun dia mudah didekati, dia masih memiliki harga diri dan prinsip. Dan hari ini, perbuatan Nyonya Liu telah menyentuh batas kesabarannya dan dia tidak bisa menahan diri lagi.      

Lalu dengan cepat Gu Li mengangkat tangannya dan menampar Nyonya Liu.