Tolong Nikahi Aku

Nona Besar Keluarga Gu



Nona Besar Keluarga Gu

0Mo Shiting menghubungi nomor Gu Li, lalu hanya terdengar suara pengisi wanita yang mengatakan ponsel telah dimatikan. Melihat itu Mo Shiting sedikit mengernyit dan segera memanggil Lu Yang ke kantor.      
0

"Di mana kampung halaman Gu Li?"      

Lu Yang menjawab dengan jujur, "Mereka hanya menemukan bahwa Nyonya Muda berasal dari negara A, tetapi latar belakang spesifiknya tidak dapat ditemukan. Informasi identitasnya telah disembunyikan."      

Mo Shiting menyipitkan matanya, sejenak merenung selama dua detik, kemudian bertanya, "Di mana Allen?"      

"Tuan Muda, Earl Allen sudah meninggalkan negara Hua dengan pesawat khusus satu jam yang lalu, tujuannya adalah kota G, ibukota negara A." Lu Yang menjawab dengan cepat.      

Dia juga baru mengetahui berita ini dan hendak melaporkannya. Siapa sangka Tuan Muda akan bertanya lebih dulu, mungkinkah kembalinya Earl Allen yang tampak tergesa-gesa ke negara A ada hubungannya dengan Nyonya Muda?      

Diam-diam Lu Yang menebak dan benar saja, detik berikutnya dia mendengar perintah Mo Shiting, "Periksa apakah Gu Li juga berada di penerbangan yang sama."      

"...Ya." Ucap Lu Yang saat mencoba memproses kalimat Tuan Muda.      

Oh Tuhan!      

Apakah Earl Allen benar-benar menculik Nyonya Muda?      

Jika benar, maka ini menjadi masalah besar!      

———      

Negara A, Ibukota G.      

Keluarga Gu adalah keluarga kaya kelas atas di negara A, selama beratus tahun memiliki hubungan yang erat dengan keluarga kerajaan negara A. Kepala keluarga saat ini adalah Gu Yuan, yang merupakan orang kepercayaan raja, bertanggung jawab atas urusan militer negara.      

Berita bahwa Gu Li telah kembali, telah sampai hingga kediaman Villa Gu. Lalu ada seseorang yang tidak senang ketika mengetahui bahwa dia akan kembali.      

"Mami, menurutmu mengapa Paman harus peduli dengan kehidupan atau kematian wanita jalang Gu Li itu? Lagipula, dia bukan anak kandung, mengapa tidak membiarkannya mengurus dirinya sendiri di luar?"      

Di satu taman tertentu, wanita muda itu berkata kepada wanita paruh baya yang sedang duduk di seberangnya dengan ekspresi kesal.      

Bai Ruyan memelototinya dan segera berkata dengan nada memarahi, "Kecilkan suaramu, sudah berapa kali aku memberitahumu terkait masalah Gu Li bukan anak kandung pamanmu, jadi jangan pernah membahasnya lagi."      

Mendengar itu Gu Susu berkata dengan datar, "Aku tidak akan menyebarkan hal ini ke luar. Lagipula, paman sendiri juga mengetahui hal ini, lalu mengapa dia masih memelihara binatang buas ini? Bahkan aku benar-benar tidak mengerti apa yang sedang dia pikirkan."      

Bai Ruyan memelototinya kembali, "Cukup. Anak kecil sepertimu tidak perlu ikut mencampuri urusan dan pikiran pamanmu. Nanti jika Gu Li sudah kembali, kamu harus menyambutnya, mengerti?"      

"Mengapa? Aku adalah keturunan resmi keluarga Gu, dia anak haram, mengapa aku harus bersikap lebih rendah untuk menyenangkannya?" Jawab Gu Li dengan tidak yakin.      

"Hanya karena dia adalah nona tertua dari keluarga Gu dan kamu bukan!"      

"Tapi dia jelas….."      

"Selain kita berdua dan pamanmu, siapa yang tahu kalau dia bukan anak kandung? Ditambah lagi pamanmu tidak mengetahui kalau aku memberitahumu hal ini, jadi tutup mulutmu."      

"Tapi….."      

"Cukup. Jika kamu masih ingin menikahi Earl Allen, bertindaklah cerdas dan jangan membuat masalah." Bai Ruyan menegur dengan tajam.      

"Oh."      

Melihat ini, Gu Susu tidak berani bertanya lagi, tetapi dalam hati dia masih memikirkan 10.000 cara untuk mempengaruhi Gu Li.      

———      

Tiga jam kemudian, helikopter Gu Li mendarat di lapangan rumput terbuka milik keluarga Gu.      

Gu Susu dengan enggan keluar untuk menyambutnya. Kemudian dia tidak menyangka Mu Rongsi akan turun dari pesawat yang sama bersama Gu Li, dia merasa cemburu.      

Alasan mengapa dia membenci Gu Li bukan hanya karena dia mengambil posisinya sebagai nona besar di keluarga Gu, tetapi juga karena dia merebut pria pujaannya, Mu Rongsi.      

Jika Gu Li mati di luar, maka tidak ada yang akan merebut Mu Rongsi darinya.      

Sangat disayangkan, dia tidak hanya tidak mati, tapi bahkan kembali!!      

Dia merasa sangat marah!      

"Kakak Si, mengapa kamu pergi ke negara Hua? Apakah tidak melelahkan harus melakukan perjalanan jauh seperti ini?" Gu Susu menyambut Mu Rongsi dengan antusia dan dengan sengaja berdiri di antara Gu Li dan Mu Rongsi.      

Awalnya Mu Rongsi berencana untuk menempel ke Gu Li untuk mencari kehangatan, namun dia tidak menyangka akan muncul seorang Gu Susu, membuatnya sedikit tidak senang, "Aku lelah atau tidak, tidak ada hubungannya denganmu!"      

Usai berbicara,lalu dia tersenyum manis kepada Gu Li, "Xiao Lizi, kamu tidak perlu menanggapi orang-orang ini, jadi mari kita pergi ke ruang belajar untuk bertemu ayahmu."      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.