Tolong Nikahi Aku

Aku Akan Terus Mengganggumu



Aku Akan Terus Mengganggumu

0"Kak Ting?"      
0

Melihat bahwa Mo Shiting terus mengabaikannya, Gu Li tidak bisa menahan diri untuk tidak menghampirinya, meletakkan dua tangan kecil di lengannya, lalu menyentuhnya ringan dengan ujung jari sambil membujuk, "Berjanjilah padaku."      

Kalimat terakhir panjang dan lembut, sangat menyenangkan Mo Shiting. Diam-diam dia tersenyum sambil berkata, "Tidak bisa."      

"Mengapa?"      

"Dia telah merusak reputasiku. Seharusnya kamu tahu bahwa orang yang menyerangku tidak akan memiliki akhir yang baik."      

Setelah Mo Shiting selesai berbicara, dia melirik Gu Li sekilas.      

Mendengar itu Gu Li cemberut dan merasa bahwa dia sedang menunjukkan caranya menyerang lawan, lalu dengan sengaja menunjukkan pada Mo Shiting.      

Namun dia tidak akan takut padanya, "Tentu saja aku tahu kalau kamu akan balas dendam, tetapi bukankah akan terlalu mudah jika hanya membuatnya mundur dari industri hiburan. Itu sebabnya aku berpikir untuk membantumu menyelesaikannya. Tapi karena kamu tidak menghargainya, tidak apa-apa."      

Seusai berbicara, dua tangan kecil yang memegangnya segera ditarik.      

Melihat ini, mata Mo Shiting semakin dalam, "Apa yang akan kamu lakukan?"      

Gu Li menolak untuk mengatakannya dan dengan nada sombong dia berkata, "Nanti kamu akan mengetahuinya."      

Mo Shiting mendengus, "Bagaimana jika aku tidak setuju?"      

"Kalau begitu aku akan terus mengganggumu sampai kamu setuju."      

Mo Shiting tidak meresponnya, "..."      

———      

Di sisi lain, setelah Qiu Yuxin selesai memarahi Gu Li, dia segera menelepon Shen Yunsi, yang berada jauh di negara M dan memohon bantuan, "Yunsi, tolong, kamu memiliki hubungan yang baik dengan Tuan Muda Mo, pasti ada cara untuk menyelamatkanku…"      

Mendengar itu Shen Yunsi tampak tidak senang. Si idiot ini berani untuk menyerang Mo Shiting dan sekarang meminta bantuannya untuk memohon belas kasihan, enak saja!      

Dia tidak benar-benar mengenal Mo Shiting dengan baik, perkataannya sama sekali tidak penting, lalu bagaimana bisa dia membantunya?      

"Yunsi, apakah kamu mendengarku?" Dengan tidak sabar Qiu Yuxin menunggu Shen Yunsi menjawab, lalu dia memanggilnya dengan penuh semangat.      

"Aku di sini."      

Shen Yunsi tersadar kembali dan menghiburnya dengan lembut, "Jangan terlalu khawatir, serahkan hal ini padaku, aku akan membantumu. Jika ada kabar akan segera memberitahumu."      

Sejauh ini, satu-satunya hal yang bisa dia lakukan adalah menenangkan hati Qiu Yuxin. Tunggu setelah beberapa hari sampai dia memikirkan alasan untuk menolaknya.      

"Oke, terima kasih, Yun Si." Qiu Yuxin berterima kasih padanya.      

Dia tahu bahwa Yun Si pasti akan membantunya. Bagaimanapun, selama bertahun-tahun, hanya Yun Si yang tulus padanya.      

Setelah menutup telepon, manajer Kak Zhuang buru-buru bertanya, "Bagaimana? Apakah Nona Shen akan membantumu?"      

Qiu Yuxin menjawab dengan percaya diri, "Tentu saja, Yun Si pasti tidak akan tinggal diam tentang urusanku. Jangan khawatir, Mo Shiting akan segera mencabut laranganku."      

"Baiklah."      

Asisten Xiao Li mendengarkannya di sebelah dan dia bertepuk tangan dengan penuh semangat, "Jika Tuan Muda Mo mencabut larangan itu, maka sama saja dengan menampar wajah Gu Li."      

"Haha!"      

Qiu Yuxin mencibir dua kali, "Dia adalah tukang selingkuh yang hendak menjadi merak, bagaimana dia bisa dibandingkan dengan Yun Si? Tunggu dan lihat saja, tukang selingkuh itu pasti akan berakhir tidak baik."      

"Itu benar, aku paling benci simpanan yang hobi menghancurkan perasaan orang lain." Asistennya juga merasakan kebencian yang sama.      

Sebaliknya, manajernya Kak Zhuang mulai mengerutkan kening dan perasaannya tidak enak.      

Dua jam kemudian, perusahaan memberi tahu Qiu Yuxin untuk melanjutkan semua kegiatan acara hiburan dan pada saat yang sama tidak lupa untuk memperingatkannya agar tidak memprovokasi Gu Li di masa depan.      

Qiu Yuxin menyetujuinya dengan sikap acuh tak acuh, lalu berbalik dan pamer kepada manajer dan asistennya, "Lihat, Yunsi sangat penting bagi Mo Shiting. Memangnya siapa Pir bau itu?"      

Manajer dan asistennya mengangguk setuju.      

Qiu Yuxin tidak sabar untuk melakukan panggilan internasional ke Shen Yunsi.      

Tapi kali ini, Shen Yunsi tidak menjawab, dia merasa sangat mengganggu.      

Beruntung Qiu Yuxin tidak terus meneleponnya. Dan setelah beberapa saat, Shen Yunsi melihat WeChat, "Yunsi, terima kasih. Tuan Muda Mo telah mencabut larangan terhadapku. Aku tahu kamu pasti membantuku."      

Mo Shiting mencabut larangan itu?      

Apa yang terjadi?      

Mata Shen Yunsi berbinar dan ada sedikit keraguan.      

Melirik ponselnya sebentar, lalu menjawab, "Syukurlah kamu baik-baik saja. Semangat!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.