Tolong Nikahi Aku

Mengobatinya Secara Langsung



Mengobatinya Secara Langsung

0Mo Shiting menatapnya, "Operasi akan memakan waktu beberapa jam, percuma jika aku menunggu di sana."      
0

"Tapi…" Gu Li ingin mengatakan sesuatu, tapi pria itu segera memotong ucapannya dan memelototinya, "Jika kamu berbicara lagi, maka aku akan menjatuhkanmu."      

Ancaman itu seketika membuat Gu Li terdiam, "...."      

Tidak lama, setelah pintu lift terbuka, Mo Shiting segera melangkah dan berjalan keluar. Sampai memasuki kantor Lu Cong, dia baru meletakan Gu Li di sofa.      

"Dokter Lu sedang melakukan operasi Nyonya. Lalu mengapa kamu membawaku ke kantornya?" Ucap Gu Li tidak mengerti.      

Mo Shiting berkata dengan dingin, "Mengobatimu."      

Usai berbicara, dia berbalik dan berjalan ke deretan lemari. Melihat dia mengeluarkan kotak obat dengan cepat, Gu Li berpikir jika dia pasti sering datang ke sini untuk mencari obat, bukan? Apakah dia sering terluka?      

Saat Gu Li tengah berpikir, pria itu sudah berada di depannya. Segera Gu Li tersadar mengulurkan tangan untuk mengambil kotak obat, namun siapa sangka Mo Shiting dengan cepat meletakkan kotak itu di samping dan duduk di kursi kosong di sebelahnya.      

Membuat Gu Li mengedipkan matanya dan menatap dengan heran, "Apakah kamu sendiri yang akan mengobatiku?"      

Mo Shiting mengangkat alisnya dan bertanya, "Tidak boleh?"      

"Boleh! Tentu saja boleh! Aku hanya merasa tersanjung." Memaksa Gu Li untuk terus tersenyum.      

Melihat itu Mo Shiting melengkungkan bibirnya, "Jangan tertawa, kamu jelek."      

"Huh!" Dengan omelan manja, dia langsung mengubah posisi duduknya, merentangkan kedua kakinya ke depan dan meletakkannya di pangkuan Mo Shiting.      

Mo Shiting terdiam dan dengan cepat berkata, "Singkirkan!"      

"Bukankah kamu akan membantuku mengobati lukaku? Melakukannya dalam posisi ini lebih praktis." Setelah Gu Li selesai berbicara, dia kemudian memiringkan kepalanya dan mengedipkan mata pada Mo Shiting dengan nakal, "Terima kasih, Kak Ting."      

Suara gadis itu terdengar lembut dan manis, seperti kekuatan sihir yang menyenangkan hati orang, Mo Shiting tersenyum dan membiarkannya. Lalu segera membuka kotak obat, ada semua jenis obat di dalamnya dan dia dengan cepat menemukan satu kotak salep untuk luka bakar, kemudian mulai mengoleskannya.      

Sentuhan dingin menembus ke dalam kulit satu per satu, dengan cepat menghilangkan ketidaknyamanan dan rasa sakit yang semula.      

Gu Li mengerucutkan bibirnya, tanpa sengaja memandang Mo Shiting. Ada kelembutan langka terpancar yang dari wajah pria ini, jantungnya berdetak kencang dan tanpa sadar mengulurkan tangannya untuk menyentuh wajah Mo Shiting.      

Dan tiba-tiba Mo Shiting menoleh memandangnya seolah-olah dia juga merasakannya.      

Mereka saling memandang, lalu Gu Li segera tersadar dan dengan cepat menarik kembali tangan yang terentang di udara.      

Beruntung dia dapat menghentikan tindakannya sebelum benar-benar menyentuh wajah Mo Shiting, jika tidak akan terlalu memalukan baginya untuk terlihat ingin melakukan itu.      

Mo Shiting mengerutkan kening, "Apa yang ingin kamu lakukan?"      

"Aku tidak lakukan apapun dan hanya sedang memukul nyamuk." Gu Li tersenyum cerah.      

Mo Shiting menatapnya dengan satu pandangan, setengah tersenyum menyindirnya, "Memukul nyamuk dengan satu tangan, kamu hebat sekali."      

Gu Li terdiam, "..."      

Setelah beberapa saat, Mo Shiting akhirnya selesai mengoleskan obat pada lutut Gu Li. Untungnya, luka bakarnya tidak terlalu serius, apabila dibiarkan begitu lama, kemungkinan besar akan meninggalkan bekas luka.      

Ketika keduanya kembali, operasi Nyonya masih belum selesai. Namun, ada beberapa orang di depan pintu ruang operasi, termasuk Song Yunque.      

Melihat mereka muncul, Song Yunque segera menyapa mereka, "Kakak keempat serta kakak ipar keempat."      

Melihat kain kasa melilit kaki Gu Li, dia bertanya dengan cemas, "Kakak Ipar Keempat, ada apa dengan kakimu? Apakah kamu baik-baik saja?"      

Gu Li tersenyum padanya, "Tidak apa-apa, terima kasih atas perhatianmu."      

Song Xueming dan istrinya melihat senyuman Gu Li, bagaimanapun mereka merasa terganggu. Tapi kali ini, mereka belajar untuk berperilaku baik dan tidak berani melawan Mo Shiting secara langsung.      

Setengah jam berlalu, operasi akhirnya selesai. Lalu pintu ruang operasi terbuka, Lu Cong keluar lebih dulu dan masih memakai scrub.      

Ketika melihat Lu Cong telah keluar, mereka dengan cepat berkumpul.      

Segera Lu Cong melepas maskernya dan berkata kepada Mo Shiting, "Nyonya berhasil diselamatkan. Kali ini, kita harus berterima kasih kepada adik ipar, yang sudah memberikan pertolongan pertamanya."      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.