Tolong Nikahi Aku

Hubungan Berkembang Dengan Cepat



Hubungan Berkembang Dengan Cepat

0Gu Li memelototinya, "Yang pasti lebih muda dari kamu."      
0

"Oh, lebih muda 1999 hari." jawab Mo Shiting      

Gu Li terdiam, "...."      

Bisakah tidak membahasnya lagi?      

Bibi Guan yang melihat interaksi mereka di depan matanya, diam-diam tertawa dalam hati. Sepertinya hubungan Tuan Muda dan Nyonya nya berkembang pesat. Bahkan perbedaan 1999 hari diantara keduanya juga dihitung.      

Setelah makan malam, Gu Li pergi ke ruang belajar bersama Mo Shiting. Dia tahu bahwa dia akan bertengkar dengan Mo Shiting. Meskipun Mo Shiting telah menunjukkan bahwa dia percaya padanya, tetapi tetap saja dia merasa gelisah.      

"Tanda tangan." Mo Shiting berkata dengan dingin.      

Gu Li dalam keadaan bingung, karena secara tiba-tiba Mo Shiting mengambil sebuah dokumen dan meletakkannya di atas meja di depannya.      

Gu Li terkejut dan tangannya gemetar.      

Mo Shiting duduk di kursi putar di seberangnya, dia menganggukan dagunya dan mendesaknya untuk segera menandatangani dokumen itu. Gu Li meliriknya dan menggigit bibirnya, lalu membungkuk untuk mengambil dokumen itu.      

"Perjanjian dalam pernikahan?" Ucap Gu Li, bulu mata lentik gadis itu sedikit berkedip dan terus melihat.      

"Pihak pria Mo Shiting dan pihak wanita Gu Li, bersedia mematuhi kontrak pernikahan berikut..." Gu Li berkata sambil terus membaca kontrak tersebut.      

Gu Li hanya menghabiskan satu menit untuk membaca isi dari dua lembar kertas ukuran A4.     

Dia tidak membaca persyaratan lainnya dengan teliti, karena bagaimanapun ada satu poin yang menyatakan bahwa kedua belah pihak setuju untuk mengakhiri pernikahan setelah satu tahun. Takut dia akan menyesalinya, Gu Li bahkan tidak mengajukan pertanyaan satu pun, dengan cepat dia mengambil pena berwarna hitam di sebelahnya dan langsung menandatangani dengan namanya.      

Melihat tindakannya, Mo Shiting tidak bisa menahan senyum, "Apakah kamu yakin tidak perlu mengubahnya?"      

"Tidak perlu tidak perlu."Gu Li menjawab seraya melambaikan tangannya dengan tergesa-gesa dan tidak sabar untuk memberikan pena kepadanya, "Kak Ting, cepat tanda tangani! Ayo cepatlah!"      

Mo Shiting mengambil pena dan menandatanganinya. Akhirnya urusan ini selesai, Gu Li menghembuskan napas lega.      

Kemudian Mo Shiting menyegel dokumen itu dan memasukkannya ke dalam brankas.      

Gu Li merasa senang untuk sementara waktu, tetapi dia juga tidak berpikir untuk mengambil dokumen arsipnya dan dia juga melupakan hal ini.      

Mo Shiting memenuhi janjinya, serta malam itu juga dia melepaskan Da Ha.      

Begitu Da Ha bebas, dia langsung menelepon Gu Li. Disaat bersamaan Gu Li baru saja selesai mandi ketika ponselnya berdering dan segera dia menjawabnya, "Da Ha, maafkan aku. Akulah yang membuatmu kesulitan. Apakah Mo Shiting mempersulitmu?"      

"Aku baik-baik saja, bos." Da Ha berkata dengan tenang, lalu dengan cemas dia bertanya, "Bagaimana denganmu, apakah merasa lebih baik?"      

"Oh, sudah sehat." Jawab Gu Li      

"Kamu jangan bertindak bodoh lagi. Kalau terjadi sesuatu padamu, bagaimana aku menjelaskannya kepada pimpinan keluarga?!" Tegas Da Ha.      

Mendengar kata "pimpinan keluarga", senyum di bibir Gu Li tiba-tiba membeku.      

Kemudian Da Ha menyadarinya dan menghela nafas pelan, "Bos, sebentar lagi pemimpin keluarga akan berulang tahun, bukankah kamu sebaiknya pulang sebentar?"      

"Lagipula." lanjut Da Ha dan Gu Li menanggapi dengan wajah dingin yang tanpa sadar mengepalkan ponselnya erat-erat.      

Mengetahui bahwa Gu Li tidak suka membicarakan topik ini, segera Da Ha mengalihkan pembicaraannya pada pekerjaan, "Sebentar lagi aku akan pergi ke luar negeri dan aku akan kembali dalam seminggu. 'The Beautiful Female Star' akan tayang perdana besok malam, jadi kamu harus ingat untuk menontonnya."      

"Oke." Jawab Gu Li sedikit mengangguk, jelas tidak terlalu memperhatikannya.      

Lalu Da Ha meneruskan pembicaraannya, "Mengenai pendirian perusahaan hiburan, aku akan menjelaskan proposalnya setelah aku kembali."      

"Oke."      

"Ngomong-ngomong, aku hampir melupakan hal yang paling penting. Apakah kamu dan Mo Shiting masih akan bercerai?" Tanya Da Ha.      

"Tidak. Setahun lagi baru cerai."      

Berbicara tentang Mo Shiting, Gu Li akhirnya mendapatkan kembali energinya, menggertakkan giginya dan memperingatkan Da Ha, "Ingat, tutup mulutmu."      

Dia sudah menjadi sasaran Mo Shiting dan orang itu sangat cerdik, jika dia tidak menyerah dan terus menyelidiki, itu akan merepotkan. Dia harus mewaspadainya!      

Da Ha menjawab "Oke" beberapa kali sebelum menutup teleponnya.      

Pukul setengah enam keesokan paginya, Gu Li dibangunkan oleh ketukan di pintu. Sambil menggosok matanya, dia menguap dan berjalan ke pintu. Pintu terbuka, dia melihat seseorang datang. Ketika dia memperhatikannya, dia tersadar dan kaget setengah mati.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.