Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

Kenapa Adik Mulai Berbicara Omong Kosong Lagi



Kenapa Adik Mulai Berbicara Omong Kosong Lagi

0Tidak ada ekspresi terkejut sama sekali di wajah Jiang Jingnian.     
0

Ia bertanya dengan tenang, "Kapan kamu akan memulainya?"     

Jiang Yu berpikir sejenak, "Sepertinya beberapa hari lagi, dia baru saja selesai operasi, dan kita perlu untuk menunggu hingga dia pulih."     

"Baiklah, kalau kamu tahu kapan waktu pastinya, beritahukan padaku."     

Jiang Jingnian berkata lagi, "Aku ada seminar lusa, sore hari, jadi aku sepertinya tidak bisa."     

Jiang Yu menganggukkan kepala, "Aku akan mengingatnya."     

  ...     

Ketika Jiang Yu kembali ke sekolah, Jiang Zeyu sedang bekerja sama dengan teman sebangku barunya untuk bermain game.     

Feng Tianrui menembak kepala lawannya dan mengambil nyawa lawan terakhirnya.     

Kemenangan yang sempurna.     

Jiang Zeyu menghela nafas dengan emosi, "Sangat keren bisa satu tim dengan Dewa Game, bahkan bisa menang, dan saya akan mencetak gol secara langsung."     

Ia mengangkat kepalanya, dan berseru, "Hei, adik, kamu sudah kembali!"     

Kemudian melemparkan ponselnya begitu saja dan berlari ke arah Jiang Yu sambil berkata, "Bagaimana? Apa paman An sudah sehat?"     

"Ya, sudah lebih baik."     

Jiang Zeyu berusaha menghibur adiknya, "Adik, jangan terlalu khawatir, aku tadi memeriksa informasi di internet, pengobatan untuk penyakit jantung memang butuh waktu dan perlahan, luangkan saja waktu dia gara bisa lekas sembuh."     

"Tidak boleh lambat."     

Jiang Yu mengangkat matanya dan berkata dengan tegas, "Dalam dua bulan, dia harus sudah pulih."     

Jiang Zeyu tercengang : ???     

Kenapa adik mulai bicara omong kosong lagi….     

"Aku senggang akhir pekan ini, apa kamu masih ingat janjiku padamu?"     

Jiang Zeyu mengangguk seperti ayam yang mematuk nasi, "Tentu saja aku ingat, adik! Aku pernah berkata jika aku siap 24 jam dan kapanpun kamu senggang kita akan berangkat!"     

  ...     

Ketika Jiang Zeyu kembali ke tempat duduknya, perasaannya sudah jauh lebih baik.     

Ia menyapa teman-temannya, "Hai hai hai, ayo lanjut, khusus hari ini aku akan menjadi si bodoh untuk kalian, dan ayo bawa aku pada kemenangan!"     

Feng Tianrui tidak mengangkat kepalanya, "Tidak hanya hari ini, kamu bisa selalu begitu."     

Jiang Zeyu menendang bangkunya, "Apa katamu!"     

Feng Tianrui sama sekali tidak terpengaruh dan ia memenangkan pertarungan tetes darah dengan mantap.     

Ia berkata dengan santai, "Aku tidak masuk besok, kamu bisa bermain sendiri."     

"Pergi kemana? Kamu tidak akan membawa saudaramu ini?"     

"Pergi ke klub." Feng Tianrui menurunkan matanya, "Aku sudah lama tidak ke sana, dan aku ingin kesana besok ."     

  ...     

Ketika Jiang Yu tiba tiba di rumah, Jiang Chenglang sudah pulang.     

Ia sepertinya memang menunggu Jiang Yu pulang, "Xiao Yu, duduk sini dulu."     

Jiang Yu duduk di sofa.     

Jiang Chenglang mulai membuka mulutnya, "Xiao Yu, aku sudah mencari orang yang memfitnahmu dan An Yimin, aku memintanya menepati janjinya hari ini, meminta berlutut di hadapanmu dan mengusirnya dari rumah keluarga Jiang, jadi kamu tidak akan bisa melihatnya lagi."     

Jiang Yu berkata dengan tanpa ekspresi, "Bagus kalau begitu, itu membuatnya selamat karena aku tidak perlu pergi mencarinya sendiri."     

Jiang Chenglang dengan ekspresi serius berkata, "Xiao Yu, tentang masalah ini, memang sempat ada desas desus yang beredar di perusahaan, dan mengatakan jika kamu ada hubungan dengan semua ini, aku sudah menyangkalnya. Tapi ada beberapa orang yang merasa tidak puas dengan pernyataanku, jadi aku pulang dan mencarimu hari itu.     

"Aku masih melakukan penyelidikan siapa pelaku sebenarnya, tunggu sebentar lagi, dan aku akan menjelaskan semuanya padamu."     

Ada banyak masalah di perusahaan selama ini, dia sudah memberi peringatan, tapi masih ada saja orang yang dengan bodohnya mudah dihasut.     

Jiang Chenglang mengumpulkan sekelompok orang yang banyak mulut dan menyebarkan gosip, dan memecat mereka secara sepihak, tapi sumber dari semua masalah ini belum bisa ditemukan.     

Ada seseorang yang juga memasuki jaringan internet mereka, lalu memposting di laman web kantor, tapi orang ini juga belum bisa ditemukan.     

Divisi IT mengatakan jika orang ini sepertinya adalah peretas terbaik di negeri ini, tapi tidak bisa diketahui identitasnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.