Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

Bukankah gadis ini terlalu sombong?     

Sepertinya ia benar-benar dimanjakan oleh keluarganya, dengan begitu banyak kamera yang ada di depanya, setiap kata dan ekspresinya akan tersebar, beraninya ia bertingkah seperti itu?     

Jiang Yu mengangkat bibirnya, tapi senyumnya tidak sampai ke matanya.     

Matanya dingin dan nada suaranya sedingin es, "Pergi dari sini selagi aku masih punya kesabaran untuk berbicara dengan kalian, kalau tidak, aku tidak tahu apakah kamera mu masih bisa diselamatkan atau tidak."     

Semua orang : ?? bagaimana bisa dia berkata begitu, kenapa gadis ini berani sekali pada mereka?     

Memangnya dia siapa?     

Hingga berani bertingkah seperti itu di hadapan media, apa dia sudah gila?     

Jiang Yu menghitung mundur, "Akan ku beri tiga hitungan, tiga…."     

Karena tatapan mata Jiang terlalu dingin dan menusuk tulang, juga memikirkan sikapnya yang tidak terlalu peduli pada media, beberapa orang tertegun dan diam-diam mundur selangkah.     

"Dua…"      

Tanpa sengaja bertemu mata dengan Jiang Yu, membuat beberapa orang juga ikut mundur.     

"Satu…"     

Ada juga beberapa orang berani yang tidak percaya pada gertakan seperti itu, mereka saling memandang, dan tetap bersatu mengepung Jiang Yu, tidak pergi selangkah kakipun.     

"Nol."     

Begitu selesai menghitung, Jiang Yu langsung meraih kamera terdekat dengannya, melempar lurus melambung ke atas seperti parabola, lalu jatuh ke tanah!     

Kamera pecah menjadi beberapa bagian, kejadian ini terjadi begitu cepat sehingga banyak orang tidak sempat bereaksi.     

Mereka benar-benar berpikir sekarang, bagaimana Jiang Yu bisa dengan mudahnya menghancurkan kamera dan peralatan lainnya yang biasa digunakan untuk syuting dan begitu berat?     

Biasanya mungkin ia hanya akan menendang atau memukul.     

Atau jika tidak, mungkin akan memukul orang lain yang ada di dekatnya….     

Bagaimanapun orang dan benda sangat berbeda, menghancurkan benda berarti menghancurkan properti mereka, memukul orang akan menyebabkan cedera yang disengaja. Pada saat itu netizen sudah mengkritiknya habis-habisan karena kasar dan mungkin gadis ini sudah tidak bisa menahan diri lagi.     

Akibatnya, tanpa bisa diduga oleh siapapun, Jiang Yu yang terlihat bersih dan rapi ini, tanpa basa-basi, langsung menghancurkan properti mereka?     

Selain itu, properti yang mereka bawa ini setinggi hampir tiga hingga lima meter. Ia bisa melempar benda setinggi itu hingga sangat jauh dan tanpa melukai siapapun, hanya dengan menggerakkan satu tangan, bukankah ia memiliki tenaga yang sangat besar?     

Jiang Yu berkata dengan ringan, "Suatu hari, jika kamera dan peralatanmu itu bisa merenggut nyawa manusia, lebih baik jika dia tidak pernah ada. Aku akan memberi hukuman pada kalian semua yang ada disini satu per satu.     

Bisakah kalian menyingkir sekarang?"     

Nada suaranya acuh tak acuh, dingin dan kejam, sama sekali tidak seperti gadis di bawah umur.     

Sekelompok orang membuka jalan untuknya tanpa sadar, tetapi seseorang tiba-tiba berteriak, "Bagaimana kamu bisa begitu berani bertingkah sombong seperti itu, apa kamu memiliki dukungan yang besar di belakangmu! Apa kamu tidak menyesali yang kamu lakukan sekarang? Betapa mengerikannya karyawan dari perusahaan ini!"     

Jiang Yu menghentikan langkahnya.     

Ia mengunci pria itu dengan tatapan matanya.     

Pria itu terkejut sejenak, lalu berkata dengan marah, "Jika kamu menatapku seperti itu, aku tidak akan menarik kembali apa yang baru saja aku katakan, apakah aku salah?     

Apa kamu pikir bisa membungkam semua orang dengan melakukan ini? Tidak semua orang melakukan semua hal dengan caramu! "     

Jiang Yu bertanya dengan dingin, "Aku harus merasa bersalah karena apa?"     

Pria itu berkata dengan sedih, "Kamu benar-benar tidak menyadari bahwa kamu salah! Apakah orang tuamu sangat memanjakanmu sehingga mereka membesarkanmu dengan sangat jahat?"     

Kulit Jiang Yu langsung menegang!     

"Kamu tahu, aku paling membenci orang sepertimu."     

Tatapan mata Jiang Yu seolah ia sedang melihat seonggok sampah, "Aku akan mengajakmu membicarakan banyak hal jika memang ada kesempatan, dan melihat seberapa hebatnya kamu dengan mulut besarmu itu. Jangan hanya karena kamu memiliki hak untuk berbicara, lalu kamu bisa mengatakan apapun sesukamu. Satu kata untuk manusia sepertimu—-"     

Ia meludahkan satu kata dengan bibirnya yang tipis, "Pergi."     

Catatan penulis :     

Aku akan menjelaskan sedikit, setiap buku atau chapter memiliki harga yang berbeda, terkadang 5 koin, terkadang 10 koin, karena dalam satu chapter atau buku aku menulis sebanyak seribu kata, kadang dua ribu kata, maka harga per chapter atau buku bisa selalu berubah-ubah.     

Karena terkadang sebuah plot tidak selesai, demi keselarasan chapter, aku tidak membaginya menjadi beberapa bagian, bahkan pernah ada dua chapter yang ku upload jadi satu chapter, tapi selalu banyak yang berkata….jika itu tidak masuk akal, jadi aku menjelaskan ini sekali lagi.     

Aku tidur dulu, sayang-sayangku, selamat malam~