Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

Feng Wenshu sedang memarahi Feng Junhao.     

Sejak kembali dari pertemuan orang tua, Feng Wenshu selalu memiliki ekspresi wajah yang dingin.     

Feng Junhao tahu bahwa itu adalah kesalahannya. Sepanjang hari ini, Feng Junhao bersikap dengan hormat pada ayahnya, ia juga tidak membantah sama sekali apa yang diminta oleh ayahnya, tapi Feng Wenshu masih tidak menatap Feng Junhao sama sekali, juga tidak berbicara sama, seolah ia sedang menahan semua amarah di dalam hatinya.     

Hingga akhirnya, hari ini, setelah Feng Wenshu mengetahui jika Feng Linbai pergi ke sekolah hari itu untuk bertemu dengan Jiang Yu, ia akhirnya mau berbicara dan langsung menemui Feng Junhao dengan tergesa-gesa.     

Ketika Feng Wenshu melihat Feng Junhao, hal pertama yang ia katakan di hadapannya adalah, "Mengapa kamu tidak memberitahuku jika Jiang Yu mendapat peringkat satu saat ujian?"     

Feng Junhao menundukkan kepalanya dan berkata, "Ayah, ketika aku pulang sekolah hari itu, di rumah sedang ada saudara-saudara, aku tidak ingin membuatmu dipermalukan, jadi aku diam saja."     

"Tapi kamu masih bisa memberitahuku di lain hari! Setidaknya masih ada banyak waktu sebelum pertemuan orang tua - guru itu, kamu memiliki banyak kesempatan tapi lebih memilih tidak mengatakan apa-apa padaku, dan aku tidak akan tahu apa-apa sampai aku tiba di sekolah!     

Kamu tidak tahu apa yang sudah aku katakan pada orang lain, bukankah itu sama saja dengan membuatku malu? Apa kamu benar-benar ingin ayahmu dipermalukan?!"     

Feng Junhao tetap diam.     

Ia tahu bahwa dia tidak akan pernah bisa membantah Feng Wenshu saat ini, jika ia membantah, kemarahannya akan semakin meningkat.     

Feng Wenshu menatap Feng Junhao tanpa mengucapkan sepatah kata pun, rasa kesal di dalam hatinya semakin memuncak.     

Tetapi ketika dia berpikir bahwa dia adalah putranya yang berharga, Feng Wenshu menahan amarahnya, tetapi meskipun ia sudah tidak marah lagi, ia tidak bisa untuk tidak menegur putranya, "Jika sesuatu seperti ini terjadi lagi di masa depan, kamu harus memberitahuku tepat waktu! Kalau tidak, aku akan merasa sangat malu, paham?"     

"Aku mengerti, ayah."     

Feng Junhao menjawab, tapi bukan itu yang ingin didengar Feng Wenshu.     

Feng Wenshu mengerutkan kening, "Melihat bagaimana sifatmu, seharusnya kamu berkata jika hal yang sama tidak akan terjadi lagi dimasa depan. Ada apa, di ujian berikutnya kamu masih tidak yakin akan bisa mendapat peringkat pertama?"     

Feng Junhao mengerutkan bibirnya dan berbisik, "Bisa jadi."     

Feng Wenshu tidak bisa mempercayainya, "Apa Jiang Yu sepintar itu?"     

Feng Junhao terdiam lama sebelum dia berkata, "Ayah, dia mendapat nilai sempurna dalam ujian ini, dan aku tertinggal 30 poin dibelakangnya..."     

"Aku tidak percaya, bagaimana bisa seseorang mendapatkan nilai sempurna saat ujian? Apa dia melakukan kecurangan?"     

Feng Junhao menggelengkan kepalanya, "Tidak mungkin, Ayah, pihak sekolah sudah memeriksanya."     

Ia tidak berani mengatakan jika Jiang Yu mengerjakan dua soal sekaligus dan mendapat nilai sempurna, itu akan membuatnya semakin terlihat tidak kompeten.     

"Itu sangat aneh."     

Feng Wenshu bergumam lagi, "Bagaimana mungkin gadis seperti dia memiliki nilai yang sangat bagus tanpa kecurangan, jika dibandingkan denganmu…"     

Ia berbalik dan tiba-tiba berkata, "Kalau begitu, itu pasti trik licik dari Feng Linbai, mereka berdua telah bekerja sama sejak lama, dia sengaja melakukan itu hanya untuk mengalahkanmu dan membuatku malu!"     

Semakin Feng Wenshu memikirkan kemungkinan ini, ingatan tentang hari itu juga kembali, dan dia mendengus dingin, "Tidak heran dia mengatakan sesuatu yang sangat provokatif hari itu, dia mengejek dan menyindir jika kamu mungkin tidak akan mendapat peringkat pertama! Penjahat Ini, dia selalu saja membuatku resah!"     

Feng Junhao sebenarnya tidak ingin percaya dugaan semacam ini, karena cakupannya terlalu tinggi.     

Soal ujian bulanan versi A dan B ditulis oleh guru yang berbeda dan mereka tidak berdiskusi tentang soalnya, kunci jawaban juga disimpan dalam brankas yang hanya kepala sekolah saja yang memiliki kuncinya, saat ujian pun, hanya ketua kelas saja yang bisa membagikan soal ujian itu.     

Jadi, jika Feng Linbai ingin mendapatkan bocoran soal, ia harus meminta dan membayar pada guru yang membuat soal untuk setiap mata pelajaran. Tapi itu rasanya juga tidak mungkin, karena pasti ada beberapa guru yang keras kepala dan tidak mau menerima suap.     

Kecuali, misal, ia menawarkan suap pada kepala sekolah A.     

Tapi itu bahkan lebih tidak mungkin.     

Namun, Feng Junhao tahu bahwa jika ia langsung menyangkal Feng Wenshu, hanya dirinya sendiri yang akan menderita selanjutnya, jadi ia mungkin akan menunggu Feng Wenshu melampiaskan semua amarah nya sebelum mengatakan yang sebenarnya.     

Benar saja, Feng Wenshu memaki Feng Linbai beberapa kali lagi, dan setelah sedikit tenang, ia bertanya lagi, "Aku juga mendengar bahwa Jiang Chenglang datang ke pertemuan orang tua-guru, aku bahkan melihat Rong Qi di kelas dan ku pikir Jiang Chenglang tidak pergi ke konferensi orang tua-guru lagi, jika dia datang, siapa yang akan menduga jika dia akan pergi ke kelas Jiang Yu.     

Apa yang terjadi? Jiang Wan tiba-tiba mengambil cuti sekolah, lalu apa Jiang Yu sudah diterima di keluarga Jiang? Apa kamu tahu soal ini?     

Feng Junhao mengaku dengan jujur, "Aku mendengar berita itu juga, tetapi tidak begitu jelas."     

"Kenapa informasi sepenting itu kamu tidak tahu dengan jelas? Bukankah sudah ku bilang agar kamu mengawasi dua perempuan bersaudara dari keluarga Jiang itu?"     

Kemarahan Feng Wenshu kembali naik, "Aku sudah bilang padamu, keluarga konglomerat sangat memperhatikan tentang garis keturunan, bahkan walau Jiang Yu baru kembali ke rumah keluarga Jiang, dia tetap adik kandung Jiang Chenglang, dan bisa menggeser posisi Jiang Wan kapan saja. Jiang Wan dan Jiang Chenglang tidak memiliki hubungan darah sama sekali.     

Jiang Chenglang baru-baru ini memenangkan proyek lagi, perkembangan bisnis keluarga Jiang semakin bagus, dalam hal pekerjaan, aku bisa mengawasi Jiang Chenglang. Jiang Yu dan Jiang Wan ku serahkan padamu, akan lebih baik lagi jika bisa membuat keluarga Jiang mau bekerja untuk kita, dengan begitu tentang warisan bisa jadi lebih terjamin, apa kamu paham maksudku?"     

"Aku paham, ayah." Feng Junhao berkata dengan ragu-ragu, "Hanya saja Jiang Yu sepertinya tidak mudah untuk didekati ..."     

"Aku pikir Jiang Yu bukan orang yang baik, tapi sekarang…"     

Feng Wenshu baru berkata setengahnya dan ia melirik ke Feng Junhao. Ia tidak lagi memarahinya dan menarik sedikit sudut bibirnya, "Dia hanya gadis kecil, ada hal baik atau tidak tetaplah berhubungan baik dengannya, jangan karena nilaimu selalu tinggi lalu menjadi sombong. Ucapkan beberapa kata baik untuk memujinya, dia pasti akan mudah untuk di dapatkan.     

Meskipun ada batu sandungan besar di belakangmu, Feng Linbai, tapi kamu memiliki jauh lebih banyak keuntungan. Kamu sangat populer di sekolah, dan gadis-gadis seusiamu pasti menyukai gaya dan juga popularitasmu, jadi ketika kamu mendekatinya sudah pasti dia tidak akan bisa untuk menolakmu, soal kedekatannya dengan Feng Linbai, mau dimanfaatkan atau tidak, itu terserah padamu."     

Feng Wenshu menepuk bahu Feng Junhao dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Ayah percaya padamu."     

Feng Junhao menjawab, "Baik."     

Bagaimanapun, ia memang tertarik pada Jiang Yu akhir-akhir ini dan bukan tidak mungkin untuk mendekatinya.     

"Ah iya, dua hari lagi akan ada pesta perjamuan yang diadakan oleh Feng Linbai, selain keluarga Jiang, akan ada banyak orang lain yang datang…"     

Feng Wenshu berkata penuh arti, "Kamu harus berperilaku baik, aku ingin membuat perjamuan ini menjadi panggung untuk kamu memamerkan diri, Feng Linbai... Ah, aku akan membuat si tuan rumah menjadi pendukung mu!"     

Feng Junhao juga tersenyum.     

"Aku mengerti, ayah."     

  ...     

Tentu saja Jiang Yu tidak tahu bahwa ada seseorang yang sedang mencoba untuk membunuhnya.     

Ia sedang mengobrak-abrik Internet untuk mencari berbagai informasi.     

Jiang Yu selalu menjadi seorang aktivis, ia masih ingat tentang bagaimana memulai sebuah perusahaan. Ngomong-ngomong, ia harus menemukan beberapa orang untuk membantunya, melakukan semua sendirian terasa terlalu sulit baginya.     

Setelah mencari banyak informasi, akhirnya Jiang Yu menemukan dua tujuan.     

Ia dengan mudah menemukan informasi kontak dari dua orang yang bertanggung jawab, lalu mengirim kalimat yang sederhana dan sedikit kasar pada masing-masing orang.     

Catatan penulis:     

Dua bab jadi satu.     

Baiklah, Yuyu akan memiliki saudara-saudaranya sendiri, kalian tidak perlu selalu khawatir~     

Berikutnya adalah Perjamuan Keluarga Feng dan karakter baru akan muncul~     

Mau tidak membacanya? Bantu untuk like agar bisa segera di unggah!