Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

Wu Ting bertanya, "Artis dari perusahaan mana dia itu?"     

Ia berpikir, melihat sikap keras Jiang Xingyi, bahkan jika dia menghapus videonya hari ini, di masa depan, jika ada kejadian yang sama, Jiang Xingyi mungkin akan menggunakan cara lamanya dan bisa menjadi seperti bom waktu yang bisa meledak kapan saja.     

Untuk hal lain, ia mungkin masih bisa mempersiapkan diri, jadi jika sesuatu hal terjadi, secara mental ia sudah siap.     

Untuk kali ini, sangat penting untuk bisa mengetahui siapa gadis itu, terutama memastikan posisi dan status sosialnya.     

Wu Ting berpikir, jika gadis itu memiliki reputasi yang lebih bagus daripada Jiang Xingyi… kalau ia juga adalah seorang penyanyi, itu rasanya akan sangat tidak mungkin. Semisal gadis itu lebih tua, tetap saja, tidak akan cocok dengan penampilan sekilas yang ada di foto.     

Penampilan tampak belakang itu lebih mirip dengan seorang gadis muda, mungkin remaja, dengan rambut sebahu, penampakan belakangnya terlihat sangat ramping dan langsing, wajahnya mungkin juga tidak terlalu buruk.     

Pikiran Wu Ting tiba-tiba menyimpang.     

Ia berpikir, gadis yang berhasil mendapatkan hati Jiang Xingyi, kira-kira akan secantik apa dirinya?     

Apa mungkin, ia adalah gadis yang tidak seterkenal Jiang Xingyi atau gadis yang belum debut?     

Itu adalah hal yang paling menjengkelkan, menggunakan popularitas Jiang Xingyi untuk menaikkan popularitasnya. Mengapa masih ada hal murahan seperti itu di dunia hiburan?     

Jiang Xingyi sudah mendapatkan popularitasnya dengan susah payah, tapi orang lain mau memanfaatkannya, itu sangat menyebalkan.     

"Dia penyanyi, atau artis?"     

Wu Ting melanjutkan kata-katanya, "Jika dia seorang artis, berarti dia memiliki bidang yang berbeda denganmu, kamu juga tidak mungkin berada satu frame dengannya, apa kamu mau membuatkan lagu untuknya?"     

"Tidak."     

"Tidak apa?"     

"Dia bukan orang dari dunia hiburan." kata Jiang Xingyi dengan misterius, "Atau mungkin saja nantinya dia akan menjadi bagian dari dunia hiburan."     

Wu Ting tidak mengerti, "Apa maksudmu? Bukan orang dunia hiburan? Atau orang yang mau masuk dunia hiburan?"     

"Semua itu tergantung apa yang dia inginkan."     

Jiang Xingyi menopang dagunya dengan satu tangan dan berkata, "Dengan bakat yang dia miliki, jika dia masuk ke dunia hiburan, aku jadi khawatir aku tidak akan bisa lagi mencari nafkah."     

Wu Ting terperanjat mendengar penuturan Jiang Xingyi, "???"     

Orang yang seperti apa gadis itu? Bagaimana bisa begitu handal?     

Apa Jiang Xingyi sedang asal bicara saja?     

Dengan popularitasnya saat ini, berapa orang yang bisa dibilang menginginkannya, siapa yang bisa memiliki popularitas lebih bari daripada Jiang Xingyi saat ini?     

Wu Ting melengkungkan bibirnya, jelas ia tidak percaya, "Jangan berpikir bahwa kamu melebih-lebihkan bakatnya seperti ini, lalu aku akan setuju jika kamu berkencan dengannya, dari mana kamu bisa belajar berbohong seperti itu?"     

"Aku tidak berbohong."     

Jiang Xingyi menegaskan, "Bakat musiknya, tidak bisa dibandingkan denganku, bisa saja aku menuliskan lagu untuknya, tapi aku khawatir jika suatu hari aku bahkan harus memohon padanya agar dia mau menulis lagu untukku."     

Memikirkan tentang itu, kali ini dia tidak perlu memohon kan?     

Wu Ting memperhatikan ekspresi Jiang Xingyi, sepertinya perkataannya bukanlah sekadar kabohongan, membuatnya sedikit berhasil dirayu dan percaya, "Apakah dia benar-benar sehebat itu? Bagaimana kamu bisa menemukan sumber pendapatan seperti itu? Mengapa kamu tidak membawanya ke studio untuk bertemu kami?"     

Jiang Xingyi meliriknya, "Bawa dia ke studio? Apa aku bodoh?"     

Wu Ting menggerakkan sudut mulutnya.     

Awalnya ia berpikir akan berhasil melempar umpan, hingga akhirnya Jiang Xingyi bisa menceritakan semuanya, ternyata ia tidak memakan umpannya. Sangat menyebalkan!     

"Lalu apa tujuanmu melakukan semua ini hari ini? Apa kamu mau pamer kalau sedang jatuh cinta?"     

Jiang Xingyi menjawab, "Tidak juga."     

Itu kan adik perempuannya, jatuh cinta apanya?     

Jangan-jangan Wu Ting salah paham, sedangkan Jiang xingyi terlalu malas untuk melakukan klarifikasi.     

Biarkan saja ia salah paham tentang dirinya, dengan begitu nantinya ia tidak akan memintanya untuk mengikuti variety show yang bertema cinta lagi.     

Wu Ting berpikir, 'Jadi, kamu sedang mempermainkan aku?'