Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

Membuka Perusahaan Untuk Mendukung Mereka



Membuka Perusahaan Untuk Mendukung Mereka

0Setelah mengkonfirmasi apa yang dikatakan Lu Hetai dan mengirimnya pergi, Jiang Wan masih merasa sedikit gelisah.     
0

Ia tidak menyangka jika kenyataan akan menjadi seperti ini…     

Ketika sedang berpikir, hal-hal yang terjadi pada tahun ini bermunculan di benaknya.     

Jiang Wan mengerutkan bibirnya.     

Sepertinya, rencananya harus diubah.     

  ...     

Setelah selesai makan, Jiang Yu berkata bahwa ia akan mengantar An Yimin pulang, Feng Linbai secara otomatis langsung mengambil alih tanggung jawab itu.     

Jiang Chenglang dan Jiang Zeyu tentu saja tidak mau, tetapi Jiang Yu berkata dengan santai, "Aku ada urusan dengannya nanti."     

Dan langsung berhasil membujuk mereka.     

Awalnya, ketika Feng Linbai mengusulkan kalau akan bertemu dengan Jiang Yu di sekolah, dan Jiang Yu tidak menolak, ia tidak menyangka jika akan bertemu An Yimin di sekolah, hingga akhirnya terjadi hal-hal seperti ini.     

Sekarang, setelah selesai makan, sudah seharusnya mereka membicarakan urusan mereka.     

Jiang Zeyu berkata dengan marah, "Pria tua itu sangat menyebalkan! Aku benar-benar tidak tahu apa yang ingin dia bicarakan dengan adik tanpa sepengetahuan kita! Sangat licik, bisa-bisanya dia tidak memberitahu aku sama sekali!"     

Jiang Chenglang juga ingin tahu tentang hubungan Jiang Yu dan Feng Linbai, tetapi ia berpikir, sudah seharusnya da memberi Jiang Yu ruang pribadi dan tidak bertanya apa-apa. Sekarang, jika ia ingin tahu tentang sesuatu, ia akan mencari cara untuk menemukan jawabannya dengan cara yang lebih halus.     

Jiang Chenglang berkata, "Seperti yang telah kita sepakati sebelumnya, lapor padaku jika ada sesuatu terjadi."     

Jiang Zeyu berkata dengan tidak sabar, "Aku tahu aku tahu."     

Jika bukan karena ini tentang adiknya, Jiang Zeyu tidak akan pernah mau berurusan dengan pria itu.     

"Jika tidak ada urusan lagi, aku pergi dulu."     

Jiang Chenglang tiba-tiba menghentikannya.     

"Zeyu, ayah sudah meninggal, masalah itu juga sudah terjadi cukup lama… apa kamu tidak mau mempertimbangkan untuk pulang?"     

Jiang Zeyu mengerutkan kening.     

Ia mengabaikannya dan pergi begitu saja.     

  ...     

Di dalam mobil.     

Jiang Yu duduk di tengah, Feng Linbai dan An Yimin duduk di sisi kiri dan kanannya.     

Jiang Yu tidak mengatakan apa-apa sepanjang perjalanan, sementara An Yimin melontarkan pertanyaan beberapa kali tentang kehidupan Jiang Yu, dan di jawab singkat olehnya.     

Merasakan Jiang Yu yang acuh tak acuh, An Yimin tidak lagi bertanya.     

Sampai akhirnya mobil tiba ditempat tujuan, An Yimin akhirnya berpamitan, "Terima kasih karena sudah mengantarku pulang, aku masuk dulu."     

Ia membuka pintu mobil dan melangkah keluar dari mobil, awalnya An Yimin ingin melihat Jiang Yu lagi, tetapi ketika menoleh, ia menemukan bahwa Jiang Yu juga turun dari mobil.     

Jiang Yu seolah bergerak tanpa ia sadari. Ketika ia tersadar, ia sudah berdiri di luar mobil.     

"Yuyu, kamu…." An Yimin memiliki banyak hal untuk dikatakan, tapi pada akhirnya dia hanya berkata, "Jaga dirimu ketika kami tidak ada disisimu."     

Jiang Yu memandangnya dengan serius, lalu berkata, "Aku akan berkunjung lagi dalam beberapa hari, jangan khawatir."     

Jiang Yu berhenti sejenak, lalu berkata lagi, "Jika ada sesuatu, bisa hubungi aku, aku pasti akan membantu."     

An Yimin tertegun.     

Jiang Yu melihat lingkungan sekeliling tempat tinggal An Yimin, lalu mengerutkan kening, dan ia pun berkata, "Maaf karena hari ini aku tidak meluangkan banyak waktu untukmu, lain kali aku akan berkunjung lebih awal."     

Setelah Jiang Yu melihat An Yimin pergi, ia masuk ke mobil dengan alis yang masih berkerut.     

Feng Linbai berpikir jika Jiang Yu merasa sedih karena berpisah dengan An Yimin, jadi ia berkata, "Jika kamu merindukan mereka, kamu bisa membawa mereka untuk tinggal di dekat rumah keluarga Jiang atau tinggal di rumah keluarga Jiang jika memang bisa."     

Jiang Yu menggelengkan kepalanya, "Tidak, terlalu jauh untuk tinggal di sana, tidak nyaman bagi mereka untuk pergi bekerja ..."     

Di tengah berbicara, tiba-tiba sebuah ide muncul di dalam benak Jiang Yu.     

Tunggu tunggu, sudah ada ia, kenapa masih harus pergi bekerja?     

Jika tidak memungkinkan untuk bekerja, ia bisa mendirikan perusahaan untuk mereka, kan?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.