Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

Ekspresi Bahagia Tuan Muda



Ekspresi Bahagia Tuan Muda

0He Xiulan menjawab, "Ya begitu ..."     
0

Jiang Yu meletakkan menu di depan An Yimin, "Anda sudah mendengar kan, makan hari ini gratis, tidak ada biaya yang perlu dibayar, pesan saja, Anda bisa membungkus dan membawanya pulang jika tidak habis."     

Jiang Yu berhenti sejenak lalu berkata lagi, "Oh, semisal sudah habis, masih bisa pesan lagi untuk dibawa pulang."     

He Xiulan makin tidak bisa berkata-kata, "..."     

Bos baru ini apa berniat merugikan bisnisnya sendiri?     

Boleh, boleh, boleh.     

Feng Linbai tertawa pelan.     

Cukup menarik melihat He Xiulan nyalinya menjadi ciut.     

Saat An Yimin memesan makanan, Jiang Yu berkata, "Karena kamu dengan ikhlas membayar makanan kami, maka kami akan dengan tulus menerima mu untuk bergabung bersama kami. Tapi sebelum itu, selalu ada aturan untuk kita bisa makan bersama, selalu ada aturan untuk hal-hal yang dasar."     

Jiang Yu mendadak khawatir karena ia lupa menambahkan kata 'jangan bertele-tele'.     

He Xiulan berpikir, '…. Bukankah, tadi aku sudah mengatakannya, bagaimana mungkin aku omong kosong?'     

Jiang Zeyu tidak tahu latar belakang He Xiulan, tapi ketika mendengar Jiang Chenglang memanggilnya dengan sebutan Tuan He, lalu ketika He Xiulan masuk, ia benar-benar menunjukkan bahwa ia adalah orang dari Cixi Restaurant.     

Meskipun makan bersama, tapi rasanya akan sangat menyebalkan jika ada orang lain bersama mereka, tapi cara adiknya bicara padanya sangat kasar dan terkesan akrab….     

Apa mereka saling kenal?     

Jiang Zeyu merasa ada yang aneh.     

Sudah aneh rasanya ketika tahu adiknya mengenal Feng Linbai, lalu sekarang ada orang asing lain lagi, dan adiknya bilang jika temannya itu memiliki cukup banyak uang…     

Ya, itu sedikit mencurigakan.     

An Yimin tidak lupa untuk mengajari Jiang Yu. "Yuyu, bersikap sopanlah pada tamumu."     

Jiang Yu berkata dengan acuh tak acuh, "oPrang yang datang tanpa diundang bagaimana bisa disebut sebagai tamu."     

He Xiulan hampir saja tersedak, "..."     

Ini agak menyinggung.     

Ia memandang Feng Linbai dengan kesal, bolehkah ia marah sekarang?     

Bos ini terlalu sulit untuk didekati!     

Feng Linbai bahkan tidak melihatnya, ia juga tidak bisa melihat dengan jelas.     

Bahkan, tanpa melihat pun, Feng Linbai tahu jika He Xiulan sedang merajuk saat ini.     

Belum lagi, Feng Linbai merasa sangat senang ketika mendengar Jiang Yu memarahi bawahannya.     

He Xiulan adalah orang yang tidak punya rasa takut, bahkan dunia berantakan pun ia tidak takut, hari ini dia tahu jika mereka akan datang, dan ia dengan senang hati ingin melihat sebuah drama.     

Jiang Yu jelas tahu akan hal itu, jadi ia sengaja menggertaknya lebih dahulu. Jika tidak, dengan mulut He Xiulan yang tidak terkendali, sangat mungkin jika ia bisa mengatakan apapun saat ini.     

Selain itu, Jiang Yu juga memanfaatkan situasi untuk mengatakan bahwa semua makanan yang dipesan hari ini sudah dibayar, itu juga bertujuan untuk meringankan tekanan batin An Yimin.     

Sangat sulit untuk tidak menyukai Yu'er yang tidak bertele-tele seperti ini, banyak orang yang juga menyukai kelembutan hatinya.     

Ketika He Xiulan melihat bahwa Feng Linbai tidak membelanya sama sekali dan malah tersenyum, ia merasa sangat ingin menggebrak meja.     

Lihatlah ekspresi bahagia dari tuan mudanya ini!     

Orang tidak melakukan apapun padamu, kenapa kamu terlihat sangat bahagia!     

Dan lagi, Tuan, bahagiamu adalah melihatku yang sedang terluka! Itu sangat tidak sopan!     

He Xiulan mengatupkan mulutnya dan berdiri, "Lupakan saja, karena aku tidak diterima, aku akan pergi saja."     

Membosankan, dia tidak bisa menonton pertunjukan, dan dia harus membatasi haknya untuk berbicara, jadi lebih baik pergi.     

Jiang Yu melambaikan tangan, "Sampai jumpa. Jangan lupa membayar."     

He Xiulan benar-benar kehabisan kata-kata, "..."     

He Xiulan mengeluh di dalam hatinya, kenapa masih harus dia yang membayar? Tidak mau menjadi pelanggan yang beruntung seperti yang sebelumnya kah, bos!     

Kenapa harus selalu terlalu teliti jika soal uang!     

He Xiulan tentu tidak akan memberinya!     

Catatan penulis:     

Empat bab selesai~     

Secara mendadak, aku ingin mengajukan satu pertanyaan pada kalian :     

Menurut kalian, apa aku adalah penulis yang konyol (ω)     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.