Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

Yo, Tuan, Kamu Berpura-pura Lemah Lagi



Yo, Tuan, Kamu Berpura-pura Lemah Lagi

0Ekspresi wajah An Yimin menjadi sedikit gelap.     
0

Ia berpikir, mungkin Yuyu ingin menjaga jarak darinya setelah kembali ke rumah keluarga Jiang.     

Itu hal yang normal. Ia sudah kembali ke keluarga aslinya, bahkan nama marganya juga sudah berubah, dan memang ia tidak memiliki hubungan apapun dengan mereka.     

Ia bisa mengerti dengan apa yang dilakukan Yuyu ini.     

Jiang Yu mengambil menu tanpa berpikiran apapun, lalu tepat ketika dia hendak memberikan menu itu pada Jiang Chenglang dan yang lain untuk melihat-lihat, dia tiba-tiba mendengar Feng Linbai berkata, "Yu'er, kondisi mataku masih belum baik, jadi kamu bisa memesankan makanan kesukaanmu untukku juga."     

He Xiulan, yang baru saja mendorong pintu untuk masuk, juga tanpa sengaja mendengar kalimat ini.     

Ia hampir ingin bersiul.     

Yo, Tuan, kamu berpura-pura lemah lagi     

Ia tidak sengaja melangkahkan kaki, ketika sudah berada di hadapan banyak orang, ia melirik ke sekeliling, semua memperhatikannya, lalu ia berkata dengan nada bercanda, "Tamu-tamu yang terhormat, selamat datang, kenapa kalian tidak…makan bersama di meja saja?"     

Jiang Yu menopang dagu, dia lagi?     

Tapi akhirnya hari ini ia tidak mengenakan seragam pelayan lagi.     

Jiang Chenglang terkejut, "Tuan He, mengapa Anda bisa ada di sini?"     

He Xiulan, Jiang Chenglang pernah bertemu dengannya sebelumnya.     

Pria ini terlihat sinis, ia menatap semua orang dengan senyum simpul di bibirnya. Jika orang menyangka ia jika adalah pria bergaya 'dandy', itu adalah sebuah kesalahan besar.     

Beberapa tahun yang lalu, Cixi Restaurant didirikan di pusat ibu kota. Ketika baru berdiri, tidak ada yang terlalu memperdulikan, namun semakin hari, restoran semakin berkembang dengan mengikuti tren yang ada hingga akhirnya menjadi terkenal di kalangan atas seperti saat ini.     

Banyak orang yang datang ke restoran ini untuk bertemu tamu atau membicarakan soal bisnis, He Xiulan tidak membuang kesempatan dengan berhubungan baik dengan mereka.     

Restoran ini juga tidak lepas dari jebakan-jebakan dari orang yang jahat, yang ingin menghancurkannya juga banyak, namun orang-orang jahat itulah yang pada akhirnya terkena sial dan akhirnya runtuh.     

Karena hal itu, banyak orang tahu jika ada orang berkuasa dibalik Cixi Restaurant, tapi tidak ada yang tahu siapa identitas pemilik yang sebenarnya.     

Di beberapa kesempatan, He Xiulan juga hadir di acara-acara bisnis dan ia berkata pada banyak orang jika bukan ia pemiliknya, ia juga berkata ia hanya sebagai seorang manajer pemasaran saja.     

Ia mengaku sebagai hanya seorang pesuruh, tapi siapa yang berani meremehkannya?     

Bagaimanapun, ialah yang menangani urusan luar dan Jiang Chenglang telah ke Cixi Restaurant beberapa kali, dan tidak banyak kesempatan untuk melihat He Xiulan, tetapi He Xiulan memang tidak pernah mengambil inisiatif untuk mendatangi meja tamu.     

Jiang Chenglang tidak tahu He Xiulan salah minum obat apa, tapi yang jelas, ketika pria itu masuk, ia juga meminta seorang pelayan untuk menyiapkan kursi untuk dirinya duduk bersama mereka.     

Setelah ia selesai mengatakan itu, dia duduk tanpa menunggu jawaban mereka.     

Jiang Chenglang terdiam, "..."     

Ini jelas sesuatu yang dia putuskan secara sepihak, apakah permintaan izin hanya formalitas saja baginya?     

Pendapat mereka sepertinya ia tidak peduli sama sekali.     

Jiang Chenglang mengerutkan bibirnya.     

Ia tahu bahwa cara He Xiulan melakukan sesuatu selalu seperti ini, melakukan sesuatu dengan tidak biasa, tapi ini adalah acara keluarga mereka, kenapa He Xiulan harus bergabung dengan suasana hangat seperti ini?     

Sebelum ia bisa berbicara, Jiang Yu mengangkat matanya dan bertanya, "Apakah kamu di sini untuk maka gratis?"     

He Xiulan tersenyum, "Tentu saja tidak, aku akan membayarmu."     

"Bagus."     

Jiang Yu mengangguk, menunjukkan bahwa dia mengerti, lalu menoleh ke An Yimin dan berkata, "Seseorang telah membayar makanan hari ini, apa ada makanan lain yang ingin dipesan? Ayo pesan beberapa makanan lagi."     

He Xiulan : ???     

Tunggu tunggu, kapan dia berkata seperti itu?     

Jiang Yu bisa merasakan sesuatu, ia mengangkat kepalanya, dan berkata dengan nada menjijikkan, "Kamu sepertinya enggan untuk membayarnya?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.