Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

Jangan-Jangan Dia Juga Kakak Dari Yuyu



Jangan-Jangan Dia Juga Kakak Dari Yuyu

0Tapi tidak mungkin bisa meminjam meja mahjong.     
0

Pada akhirnya, Zhao Jiande tidak punya pilihan, ia berpikir kursi milik Jiang Zeyu yang ada di baris belakang pasti kosong, dan memang tidak ada siapapun di kursi itu, jadi ia akan menggunakan kursi itu sementara untuk wali dari Jiang Yu.     

Ia juga mengubah informasi di meja untuk mereka berdua dan kemudian memindahkan dua kursi lagi, agar mereka berempat bisa semuanya berada di baris terakhir dan tidak duduk di depan, yang tentu akan menarik terlalu banyak perhatian orang lain.     

An Yimin masih bertanya-tanya mengapa ada perubahan seperti itu.     

Ia adalah orang yang jujur dan lurus, jadi ia mengikuti pengaturan Zhao Jiande dan duduk di baris belakang, ia berpikir pasti ada alasan mengapa Zhao Jiande melakukan itu.     

Kemudian begitu ia duduk, ia melihat anak laki-laki berambut merah di pintu datang dan duduk di kursi di sebelah kursi kosong di sisi lain darinya.     

An Yimin tertegun sejenak, kemudian melihat pria asing di pintu yang berjalan ke arahnya, itu adalah pemuda baik hati yang telah membantunya tadi. Ia berjalan mengikuti pria asing lainnya berjalan masuk dan duduk di kursi.     

Pria aneh itu duduk di sebelahnya. Begitu ia duduk, ia dengan sopan memperkenalkan dirinya, "Halo, Paman An, saya kakak laki-laki Xiaoyu, dan nama saya Jiang Chenglang."     

An Yimin terkejut.     

Kakak laki-laki tertua Xiaoyu, dari keluarga Jiang?     

Jiang Zeyu juga dengan cepat berkata, "Paman An, nama saya Jiang Zeyu, kakak keempat dari adikku."     

Feng Linbai juga membuka mulutnya, "Paman."     

Jiang Chenglang dan Jiang Zeyu menoleh ke arahnya secara bersamaan.     

An Yimin berpikir, 'Jangan-jangan dia juga kakak dari Yuyu?'     

Feng Linbai melanjutkan, "Nama saya Feng Linbai, saya adalah…."     

An Yimin menghela nafas, 'Oh, dia bermarga Feng, bukan keluarga Jiang.'     

Jiang bersaudara berpikir, 'Kami akan memantau apa yang akan kamu katakan.'     

Feng Linbai berkata perlahan, "saya adalah…teman baik dari Yu'er."     

Ada jeda sedikit di tengah ketika ia menjawab.     

An Yimin merasa sangat tidak cocok dengan situasi antar individu yang ada di sekelilingnya, terlebih lagi, mereka berasal dari keluarga Jiang. Tapi karena keluarga Jiang adalah keluarga yang sangat ingin ia hormati, ia tidak punya pilihan selain membungkukkan tubuhnya pada mereka dan berkata, "Halo, halo, saya An Yimin…"     

Setelah memperkenalkan dirinya, An Yimin merasa sedikit canggung.     

Jiang Chenglang bisa hadir untuk pertemuan ini, mengapa guru Zhao masih memanggilnya?     

Namun segera setelah itu, ia menemukan jawabannya.     

Mungkin karena Jiang Chenglang adalah orang yang terlalu sibuk, jadi ia tidak yakin dia bisa hadir atau tidak pada awalnya, maka dari itu guru Zhao memintanya datang, guru Zhao pasti juga tidak menyangka Jiang chenglang berubah pikiran dan akhirnya meluangkan waktunya untuk datang kesini.     

Hanya saja…. Duduk bersama seperti ini, membuatnya merasa sangat canggung.     

Setelah mengatakan ini, An Yimin tidak tahu harus berkata apa lagi selanjutnya, tetapi Jiang Chenglang mengambil inisiatif untuk mengajaknya berbicara, "Paman An telah merawat Xiaoyu begitu lama, dan saya terlalu sibuk sejak saya kembali, jadi saya tidak sempat datang untuk berterima kasih. Saya pasti akan meluangkan waktu untuk berkunjung, terima kasih Paman An karena telah merawat Xiaoyu dengan baik selama ini."     

An Yimin tersanjung dan berkata, "Sama-sama, sudah seharusnya, saya juga selalu menganggap Yuyu sebagai putri saya sendiri ..."     

Setelah mengucapkan kata-kata itu, An Yimin menyadari bahwa ia salah.     

Lihatlah, betapa bodoh mulutnya, jelas-jelas Yuyu adalah putri dari keluarga Jiang, mengapa ia berkata begitu, memangnya dia siapa, berani bertindak seolah dia adalah kerabat dari keluarga Jiang.     

An Yimin sedikit gugup, tetapi Jiang Chenglang tidak terlalu keberatan.     

"Itu semua karena kebaikan hati paman An."     

Untungnya, pertemuan orang tua-guru akhirnya dimulai dan beberapa orang tidak perlu mengobrol dengan canggung lagi.     

Di podium, Zhao Jiande mulai berbicara, Jiang Chenglang sedang duduk di kursi Jiang Zeyu, dia membolak-balik kertas ujian sesuka hati, dan mencibir tanpa ampun, "Nilai nol, kamu bisa menghindari semua jawaban yang benar, kamu sangat hebat."     

Jiang Zeyu langsung memelototinya, "Aku senang, apa peduli mu? Apa untuk yang seperti ini harus kamu atur juga, apa padulimu?"     

Jiang Chenglang berkata, "Aku tidak akan melakukan apa-apa, lagipula, IQ mu memang hanya sebatas itu."     

Jiang Zeyu terdiam, "..."     

An Yimin berpikir keras sambil melihat kertas ujian Jiang Yu di atas meja.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.