Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

Jangan bilang jika dia disini juga untuk menghadiri pertemuan orang tua - guru?     

Tapi ini rasanya terlalu berlebihan!     

Mereka berdua adalah kakak kandung dari Jiang Yu, tapi siapa orang-orang yang baru saja datang ini?     

Jiang Chenglang dan Jiang Zeyu sudah mencapai kesepakatan mereka sendiri mengenai pertemuan ini dan karena mereka sudah sepakat, mereka berdua langsung melihat Feng Linbai dengan agresif, sementara fokus Zhao Jiande adalah hal yang berbeda dengan dua Jiang bersaudara ini.     

Zhao Jiande hanya fokus pada An Yimin dan tidak terlalu memperhatikan pria aneh yang ada disebelahnya.     

An Yimin menyapa Zhao Jiande lebih dahulu, "Guru Zhao, lama tidak bertemu."     

Lalu dia bertanya kepada Feng Linbai yang ada di sampingnya, "Anak muda, kelas reguler tujuh ada disini, di mana orang yang kamu cari?"     

Feng Linbai menunjuk dan berkata, "Dia akan segera datang."     

An Yimin berkata dengan jelas, "Apa kamu akan menunggunya di sini?"     

"Iya." Feng Linbai tidak terlalu banyak menjelaskan, "Paman, cepat masuk, aku masih ada hal lain yang perlu ku selesaikan, aku akan kembali lagi nanti."     

"Baiklah."     

An Yimin tidak terlalu banyak berpikir. Ia berjalan ke kelas dengan kakinya yang terangkat dan bertanya kepada Zhao Jiande, "Tuan Zhao, apakah Yuyu masih duduk di kursi yang sama? Atau dia sudah pindah tempat duduk?"     

Ketika mendengar panggilan itu, dua pria yang sebelumnya memiliki tatapan mata seolah sedang mengusir Feng Linbai itu segera terkejut.     

Yuyu?     

Siapa murid yang dia maksud?     

Zhao Jiande berdehem canggung dan menjawab, "Ehem… belum pindah, masih sama, hanya saja…."     

Zhao Jiande memandang Jiang Chenglang dan Jiang Zeyu, tidak tahu bagaimana menjelaskan situasinya, tetapi An Yimin sudah hafal dimana letak kursi Jiang Yu. Ia juga menyerahkan materi yang diperlukan untuk pertemuan orang tua - guru di atas meja.     

Jiang Zeyu : !!!     

Jiang Chenglang tidak tahu apa yang terjadi, karena ia belum pernah ke kelas Jiang Yu dan tentu saja ia tidak tahu dimana tempat duduk Jiang Yu berada, tetapi Jiang Zeyu tahu.     

Dan pria paruh baya yang baru saja masuk itu sedang duduk di kursi adik perempuannya!     

Ada apa ini?     

Mereka mengawasi Feng Linbai dan ia masih berdiri di belakang, sementara pria paruh baya itu justru yang berjalan masuk dan duduk di kursi adiknya!     

Jiang Zeyu ingin masuk dengan marah ketika Feng Linbai berkata ringan, "Kamu tidak mengenalnya?"     

Jiang Chenglang merasa bahwa pria itu tampak familiar, tetapi ia tidak dapat mengingat di mana ia melihatnya.     

Sekarang, mendengar pertanyaan Feng Linbai, membuatnya semakin yakin jika mereka pernah bertemu sebelumnya.     

Jiang Zeyu berkata dengan marah, "Kenapa aku harus mengenalnya? Memangnya dia siapa?"     

Feng Linbai menjawab santai, "Dia ayah angkat Yu'er."     

Jiang Zeyu terdiam.     

Ia lupa bahwa adiknya baru saja ditemukan dan sebuah keluarga telah mengadopsi adiknya sebelumnya dan merawatnya selama lebih dari sepuluh tahun.     

Hanya saja, Jiang Zeyu tidak pernah mendengar adiknya berbicara tentang orang tua angkat, jadi ia melupakannya.     

Tapi kenapa bisa ayah angkat Jiang Yu bisa kesini, jangan berpikir lagi, pasti Zhao Jiande yang memberitahu nya.     

Jiang Zeyu dan Jiang Chenglang melirik Zhao Jiande, Zhao Jiande tersenyum dan ingin mengatakan bahwa ini adalah kesalahpahaman yang luar biasa, tetapi ia tidak bisa mengatakan apa-apa.     

Ini…. ini sangat memalukan.     

Untungnya, waktu yang memalukan itu tidak berlangsung lama, karena pria itu adalah ayah angkat Jiang Yu, dan sudah berbaik hati merawat Jiang Yu, Jiang Zeyu dan Jiang Chenglang tidak akan meminta penjelasan dari Zhao Jiande.     

Tapi, karena semua orang sudah datang, tentu saja mereka tidak ingin pergi dan menghadiri pertemuan orang tua - guru ini hingga selesai.     

Zhao Jiande sudah membuat rencana untuk memindahkan bangku lain, ketika ia mendengar suara pria yang muram, "Aku di sini untuk Jiang Yu juga."     

Akhir dari bab ke empat~     

Feng Linbai berpikir, 'Jika ingin menyenangkan hati pasangan, lebih baik untuk menyenangkan hati mertua lebih dahulu.'     

Semua kakak : Dasar licik!