Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

Ia sebenarnya bisa memilih untuk tidak ikut campur dan lebih berfokus pada urusannya sendiri, Ke Yanbin lah yang mengatakan sesuatu di sampingnya, bahwa pria itu adalah ayah angkat Jiang Yu, lalu tuannya memutuskan untuk ikut campur, padahal kenyataannya bajingan itu sengaja melakukan semua ini.     

Sekarang, mata Feng Linbai sudah bisa melihat sesuatu, meskipun masih belum sepenuhnya jelas, dan hanya sebatas gambaran garis-garis kasar kasar saja, namun baginya, itu sudah merupakan anugerah dari Tuhan.     

Dan semua itu adalah berkat bantuan dari Jiang Yu.     

Pada hari Ke Yanbin mengetahui bahwa Feng Linbai dapat melihat sesuatu, ia menjadi sangat mengagumi Jiang Yu.     

Sangat keren!     

Dari mana orang ini berasal!     

Begitu mudahnya ia menyembuhkan penyakit mata tuannya, padahal dokter ahli saja sudah angkat tangan semua.     

Meskipun Jiang Yu tidak pernah 'memandang' tuannya, namun menyembuhkan penyakit mata tuannya sudah seperti mendapatkan harta karun, tapi sekarang, ini bukanlah poin pentingnya.     

Bagaimana tuannya akan mengejar Jiang Yu adalah hal terpenting.     

Sekarang, tuannya pasti ingin menemui Jiang Yu, dan Ke Yanbin dengan sepenuhnya akan mendukung tuannya, karena di sekolah ini banyak laki-laki bodoh, maka mereka harus bergegas.     

Ke Yanbin segera meminta seseorang untuk membawa Ji Guomin pergi.     

Ji Guomin memaki nasib sialnya ini di dalam hati.     

Ia datang hari ini karena ia ingin mencari kepala sekolah Ji Churan dan memintanya mengeluarkan Ji Churan dari sekolah.     

Meskipun gadis yang mati itu pindah dari rumah dan mereka benar-benar tidak perlu membayar uang sekolahnya lagi, ia selalu membayar uang sekolah dengan uang yang diperoleh dari pekerjaan paruh waktu.     

Tetapi tetap saja tidak ada hal baik yang di dapat dengan percuma di dunia ini, bagaimanapun juga mereka telah merawatnya hingga sebesar ini, dan inilah saatnya baginya untuk membayar kembali asuhan mereka.     

Ia meminta Ji Churan untuk putus sekolah dan kemudian mengambil kembali uang yang ia bayarkan untuk biaya sekolah untuk menghidupi keluarganya, dan setelah putus sekolah, ia dapat bekerja penuh waktu dan mendapatkan lebih banyak uang untuk dibawa pulang.     

Sekarang setelah Ji Churan pindah dari rumah, banyak pekerjaan rumah kembali dikerjakan oleh Tong Manyun, tetapi ia sedang hamil lagi. Ji Guomin tidak ingin ada hal buruk terjadi pada putranya, jadi ia harus menggunakan masalah putus sekolah untuk memaksa Ji Churan pulang kembali.     

Ji Churan seharusnya tidak berpikir jika pergi seperti itu, ayahnya tidak bisa menemukannya dan tidak bisa menyeretnya kembali pulang!     

Ia masih ayahnya, ia punya banyak cara untuk mendisiplinkannya, ia bisa mendisiplinkannya sesuka hatinya! Ia seharusnya tidak berpikir untuk melarikan diri dari genggaman telapak tangannya!     

Ingin memutuskan hubungan?     

Tidak mungkin!     

Ketika akhirnya berhasil menemukan sekolah Ji Churan, Ji Guomin terkejut dan akhirnya menabrak An Yimin, dengan pikiran jeleknya jikalau ia bisa berhasil memeras pria ini.     

Pada akhirnya, ia pikir ia telah berhasil menjalankan rencananya, tetapi ia tidak menyangka bahwa meskipun sudah menabraknya dengan sengaja, tapi ia sangat sial. Kesialan itu seperti turun dari langit dengan keras, membuatnya kesulitan untuk mencari jalan keluar!     

Darimana pria besar ini berasal, mengapa ia seperti orang linglung?     

Ji Guomin masih sedikit marah ketika ia dibawa pergi.     

Tentu saja Feng Linbai tidak tahu bahwa ia telah memecahkan masalah kecil lainnya secara tidak sengaja. Ketika An Yimin mendengarkan penjelasan Feng Linbai tadi, semua nya tampak masuk akan?     

An Yimin menghela nafas dan berkata dengan penuh terima kasih, "Terima kasih, anak muda, jika bukan karena kamu, aku masih tidak tahu bagaimana insiden ini akan berakhir hari ini."     

Feng Linbai berkata dengan lembut, "Sama-sama, itu bukan hal yang sulit."     

"Ups, pertemuan orang tua-guru akan segera dimulai, aku harus bergegas atau akan terlambat."     

An Yimin melirik jam, terkejut dan bertanya lagi, "Anak muda, apakah kamu juga orang tua siswa? Kamu masih terlihat sangat muda!"     

Feng Rinbai menggelengkan kepalanya sedikit, "Tidak, aku di sini untuk mencari seseorang."