Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

Seperti Pengecut



Seperti Pengecut

0Feng Junhao mengangkat dagunya sedikit dan berkata dengan angkuh, "Kamu tidak perlu memintanya. Demi menunjukkan rasa hormatku padamu, aku akan melakukan yang terbaik dalam ujian bulan depan, dan aku akan menunjukkan kemampuanku yang sebenarnya. Gelar peringkat satu akan kembali menjadi milikku."     
0

Jiang Yu mengangguk, "Jadi, kamu akan mencoba menyelesaikan dua soal ujian sekaligus?"     

Feng Junhao terdiam, butuh waktu satu jam baginya untuk menyelesaikan satu soal ujian, bagaimana mungkin menyelesaikan dua soal sekaligus?     

Belum lagi, karena ia sempat merasa tidak yakin dengan nilai Jiang Yu, ia bahkan pergi menemui Kong Tang untuk memeriksa dua kertas ujian yang dikerjakan oleh Jiang Yu.     

Tingkat kesulitan dari dua jenis lembar ujian itu sama, jadi, menyelesaikan dua jenis soal ujian sekaligus itu masih terasa sangat tidak mungkin bagi Feng Junhao, dan sangat sulit juga untuk bisa mendapatkan nilai penuh.     

Tapi Feng Junhao tidak ingin menundukkan kepalanya di depan Jiang Yu, sehingga ia berkata dengan tegas, "Itu hanya dua kertas ujian, apa yang harus ditakuti?"     

Jiang Yu berkata tanpa ekspresi, "Baiklah, kalau begitu semangat, aku hanya akan mengerjakan satu soal ujian saja di ujian berikutnya, dan untuk ujian-ujian yang akan datang."     

Feng Junhao terdiam, "..."     

Ia merasa seperti baru saja ditipu oleh Jiang Yu, apa yang terjadi sebenarnya?     

Jiang Yu memikirkan apa yang baru saja dikatakan Kong Tang tadi. Sekarang hanya ada mereka berdua, jadi jika ada pertemuan orang tua-guru lagi nantinya, kemungkinan besar pidato itu akan diserahkan kepada mereka berdua lagi.     

Ini mungkin suatu kehormatan bagi siswa lain, tapi Jiang Yu hanya ingin segera pulang dan tidur.     

Jadi, tidak heran Jiang Wan biasanya rajin belajar, apa mungkin ini adalah lain dari itu?     

Hasil ujian Jiang ada di peringkat 3 teratas, jika ia bisa berpartisipasi dalam berpidato, dia akan memiliki lebih banyak waktu untuk berinteraksi dengan Feng Junhao.     

Memikirkan hal ini, Jiang Yu tiba-tiba berharap jika Jiang Wan bisa muncul saat ini, dan ia akan membiarkan Jiang Wan berpidato bersama Feng Junhao, juga melakukan hal-hal lainnya yang mungkin akan diminta oleh para guru, sehingga Jiang Yu bisa muncul dengan jarang dan tidak menjadi pusat perhatian.     

Jiang Yu menyipitkan matanya karena sedikit mengantuk. Akhirnya ia menatap langsung ke Feng Junhao dan bertanya, "Apa yang kamu katakan tadi, jadi kamu mau mengerjakan dua soal ujian sekaligus di ujian bulanan berikutnya, kamu tidak boleh melanggar apa yang sudah kamu katakan, oke??"     

Nada bicara gadis itu terdengar tenang, bahkan terkesan acuh tak acuh. Ia berkata dengan sedikit ceroboh, namun setiap kata yang terucap mengandung makna yang tidak sesederhana itu.     

Feng Junhao merasa ragu.     

Berbicara memang sangat mudah, tapi sangat sulit untuk melakukannya.     

Apalagi kata-katanya barusan terkesan ambigu, Feng Junhao tidak sepenuhnya berkata jika ia ingin mengerjakan dua soal ujian sekaligus, tapi Jiang Yu bertanya seolah dia sedang memastikan keseriusan kata-katanya.     

Feng Junhao tidak berbicara lagi dan Jiang Yu mengerti apa maksud dari sikapnya saat ini.     

Ia menggelengkan kepalanya dengan menyesal dan menghela nafas, "Sepertinya kamu adalah pengecut."     

Ekspresi wajah Jiang Yu seolah tertulis 'Kamu tidak bisa mengerjakannya, kan'.     

Mendengar pertanyaan Jiang Yu, Feng Junhao ingin berteriak, tetapi ia masih berusaha mengendalikan dirinya secara rasional.     

Bisa dibilang ia sangat marah saat ini, tetapi sekarang Jiang Yu bertanya dengan serius. Jika ia langsung setuju begitu saja, tapi kenyataannya ia tidak bisa melakukannya, justru itu akan sangat memalukan baginya di masa mendatang.     

Dilatih oleh Feng Wenshu sebagai pewaris keluarga Feng, Feng Junhao tidak terbiasa mengucap janji hanya karena sedang terbawa emosi sesaat.     

Oh, tentu saja, kata-kata manisnya pada Ji Churan tidak termasuk dalam hitungan.     

Karena Feng Junhao yakin didalam hatinya jika ia pasti bisa melakukan apapun jika itu untuk Ji Churan, walau terkadang mungkin ia harus berusaha dengan sangat keras.     

Jiang Yu menarik tatapan matanya dan berkata, "Lupakan saja, lagipula tidak ada bukti rekaman video atau suara disini, tidak ada orang lain yang tahu apa yang kamu katakan tadi, aku akan berpura-pura tidak mendengarnya, dan aku juga tidak bermaksud menantangmu tadi.     

tapi….."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.