Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

Adik, Kamu Mengalahkan Jiang Wan?



Adik, Kamu Mengalahkan Jiang Wan?

0Gadis itu ingin berbicara lagi, tetapi pada saat ini, Jiang Zeyu muncul.     
0

Ia meliriknya dengan dingin sehingga membuat gadis itu pergi dengan tergesa-gesa.     

Begitu gadis itu pergi, Jiang Zeyu segera mengubah ekspresinya dan berkata dengan prihatin, "Adik, aku baru saja mendengar bahwa Jiang Wan mengambil cuti panjang dan tidak datang ke sekolah hari ini, apa itu benar?"     

Jiang Yu menjawab, "Ya."     

Jiang Zeyu menjadi lebih gugup, "Apakah Jiang Wan mempermalukanmu? Mengapa dia melakukan itu? Katakan semuanya padaku, aku akan memberinya pelajaran!"     

Setelah menyelesaikan kata-katanya, Jiang Zeyu bangkit dari duduknya dan berkata, "Oh, atau karena dia sudah mempermalukanmu, jadi kamu memukulnya hingga dia tersungkur ke tanah dan terluka parah, lalu dia jadi dirawat di rumah sakit… maka dari itu akhirnya dia mengambil cuti sekolah?"     

Jiang Yu hanya terdiam.     

Jiang Zeyu terkadang sangat pandai berimajinasi dan terlihat sangat berlebihan.     

Karena Jiang Yu tidak langsung membantah, Jiang Zeyu sudah tahu apa yang sebenarnya terjadi.     

Dan ia berusaha meyakinkan Jiang Yu, "Tidak apa-apa, adik, balas saja jika kamu merasa perlu membalasnya, lagi pula siapa suruh berani mempermalukanmu? Jika dia mempermalukanmu, kamu boleh membalasnya dengan semua hal yang kamu ingin lakukan, jika kamu tidak bisa melakukannya, kamu masih punya aku, kakakmu!"     

Jiang Yu memperhatikan bualan kakaknya dengan tenang.     

Jiang Zeyu tidak menyadari apa arti tatapan mata Jiang Yu itu. Ia masih tenggelam dalam situasi bahwa Jiang Wan datang ke rumah sakit karena cederanya. Ia memikirkan sesuatu untuk sementara waktu dan mengerutkan kening, "Lalu, jika kamu melukai Jiang Wan, apa keledai besar itu membalasmu?"     

Setelah selesai bicara, Jiang Zeyu langsung berbicara lagi tanpa jeda, "Oh, jelas dia tidak akan bisa mengalahkanmu."     

Jiang Yu tidak mengatakan apapun, "..."     

Mendengar ini, khayalan Jiang Zeyu jelas tidak akan berhenti disitu, ada adegan besar berputar di dalam benaknya.     

Jiang Yu kemudian berkata, "Aku tidak memukul perempuan."     

Tapi setelah memikirkan apa yang dilakukan Jiang Wan padanya, Jiang Yu segera menambahkan, "Bukannya tidak akan memukulnya, tapi apa yang dia lakukan masih belum mencapai batas kesabaranku untuk saat ini."     

Jiang Zeyu kembali bertanya, "Oh, jadi kamu tidak memukulnya…. Lalu kenapa dia tidak masuk sekolah?"     

Jiang Yu menjawab, "Agak rumit untuk menceritakan masalah ini sekarang, aku berceritapun, mungkin kamu tidak akan paham."     

Jiang Zeyu terdiam, "..."     

Adik ini…. Apa dia diam-diam meremehkan kepandaiannya?     

Jiang Yu benar-benar hanya mengatakannya dengan santai dan tidak ingin mempermalukan Jiang Zeyu.     

Jiang Yu memikirkan tentang apa yang terjadi di luar sekolah hari itu, Jiang Zeyu pasti berpikir jika itu masih ada kaitannya dengan masa lalunya ketika Zhang Cong datang untuk mengganggunya, kemudian Jiang Yu menemukan beberapa orang lain yang juga datang untuk membantu yang ternyata itu adalah orang-orang suruhan Jiang Wan.     

Ia bahkan tidak tahu bahwa Jiang Wan berusaha keras untuk menyembunyikan jejaknya, tetapi Jiang Wan sepertinya tidak sedang beruntung dan tanpa sengaja melibatkan Feng Linbai di dalamnya, juga Jiang Yu, dan itu membuat tidak peduli seberapa dalam Jiang Wan bersembunyi, ia masih dapat ditemukan oleh mereka berdua.     

Ketika Jiang Yu memandang Jiang Zeyu, ia tidak bisa menahan diri untuk tidak menunjukkan tatapan konyol dan manis, tatapan yang sama yang Jiang Yu gunakan ketika pertama kali melihat Ji Churan.     

Tidak masalah, Jiang Zeyu boleh terus menjadi konyol.     

Hal-hal lain akan diselesaikan sendiri olehnya.     

Setelah mata pelajaran kedua, Zhao Jiande datang ke kelas dan berteriak, "Siswa Jiang Yu, tolong datang ke kantor dengan saya, saya punya sesuatu untuk didiskusikan dengan Anda."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.