Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

Kakak Tertua yang Ditusuk Dengan Pisau



Kakak Tertua yang Ditusuk Dengan Pisau

0Jiang Chenglang tercengang.     
0

Yu'er ku?     

Hubungan antara Feng Linbai dan Xiaoyu sudah seakrab ini?     

Bagaimanapun, ia lima tahun lebih tua dari Xiaoyu dan ia sangat dekat dengan Xiaoyu, apakah dia melihatnya sebagai adik perempuan, atau ... sebenarnya memiliki niatan yang lain?     

Jiang Chenglang sekarang memandang Feng Linbai seperti serigala yang memandang mangsanya. Tetapi karena ia tidak memiliki kesan yang baik di mata Xiaoyu sekarang, tentu saja ia tidak berani mengatakan apapun yang bisa membuat Xiaoyu kesal.     

Jiang Chenglang sangat sadar diri saat ini.     

Statusnya saat ini di hati Xiaoyu mungkin bahkan lebih rendah dari tuang muda Feng ini.     

Memikirkan hal ini, membuat Jiang Chenglang merasa sedikit frustasi.     

Tapi apa yang bisa ia lakukan, ini adalah buah dari pada yang sudah ia lakukan.     

Jiang Chenglang hanya bisa mencoba dengan halus, "Xiaoyu berada di tahun ketiga sekolah menengah sekarang, dia harus belajar dengan lebih giat, dan dia harus pergi ke sekolah besok, jadi biarkan dia istirahat dulu."     

Feng Linbai menjawab, "Malam ini aku datang kesini karena ada urusan dengan Yu'er, karena waktu Yu'er sangat berharga, maka butuh waktu lama untuk bisa bertemu dengannya lagi. Bukankah bagi Tuan Jiang, adik yang begitu berharga adalah nona Jiang Wan?"     

Jiang Chenglang tidak mengatakan apapun, "..."     

Ia serasa seperti ditikam tepat di jantungnya dan itu terasa sangat menyakitkan.     

Sebenarnya, Jiang Chenglang membuka mulutnya hanya untuk bisa lebih dekat dengan orang lain, terutama karena ingin hubungannya menjadi lebih baik dengan Jiang Yu.     

Sekarang ia hanya bisa meminta maaf dengan canggung dan mungkin itu masih belum cukup bagi Jiang Yu.     

Selain itu, Jiang Chenglang cukup tahu bahwa ia tidak terlalu memahami Jiang Yu. Awalnya ia mengira dengan kembalinya Jiang Yu ke rumah keluarga Jiang, mereka akan memiliki cukup waktu untuk saling mengenal, dan mungkin hubungan mereka bisa berangsur-angsur menjadi dekat.     

Tapi siapa yang tahu, begitu banyak yang bisa terjadi dalam waktu sesingkat itu.     

Jiang Chenglang benar-benar ingin menebus kesalahannya pada Jiang Yu sekarang, jadi ia ingin tahu apa yang sebenarnya dipikirkan Jiang Yu.     

Jiang Yu dengan jelas memahami pikirannya.     

Tidak banyak emosi yang tampak pada wajah dingin Jiang Yu, "Kamu tidak perlu merasa bersalah padaku, semua adalah ulah Jiang Wan, bukan kamu."     

Jiang Chenglang membalas, "Tapi aku benar-benar menyesal, semua itu karena kelalaianku, karena tidak secepatnya menemukannya…"     

Jiang Yu berkata, "Semua orang bisa melakukan hal seperti itu, aku hanya berkata jika mungkin kamu belum cukup baik."     

Jiang Chenglang terdiam, "..."     

Jiang Yu menambahkan, "Oh, dan juga, pemikiran seperti orang kuno juga sedikit masalah disini."     

Jiang Chenglang masih tidak mengatakan apapun, "..."     

Jiang Yu berkata dengan terus terang, "Masalah utamanya disini yang sebenarnya adalah tidak saling mengerti."     

Jiang Yu merenung sejenak, ekspresi wajahnya bahkan lebih serius dari Jiang Zeyu.     

Tapi, mata Jiang Zeyu yang terluka, apa karena dipukul olehnya?     

Jiang Yu memandang Jiang Chenglang.     

Ini semua adalah salahnya, Jiang Yu berpikir bahwa semua orang yang berusia di atas 20 tahun, yang berpakaian rapi dah bersih, pasti akan susah diajak bersosialisasi.     

Jiang Chenglang merasa bahwa beberapa pisau telah ditikam di hatinya, tetapi ia tidak berani membantahnya.     

Pada saat ini, Feng Linbai menambahkan, "Nyatanya, dia lebih buta dari aku."     

Jiang Chenglang berpikir, '...Ini agak tak tertahankan.'     

Ia duduk, menyilangkan tangannya, dan berkata, "Tuan Feng, saya sangat berterima kasih atas bantuan Anda kepada Xiaoyu sebelumnya, dan saya tidak dapat menyangkal kelalaian tugas saya.     

Hanya saja ini sudah larut, apa lagi yang mau Anda dan Xiaoyu lakukan? Lagi pula, Xiaoyu masih sangat muda dan saya telah mengabaikan pekerjaan saya sebelumnya, jadi saya tidak berani mengendurkan kewaspadaan saya sekarang. Bagaimana menurut Anda? "     

Feng Linbai menjawab, "Saya pikir apa yang Anda katakan masuk akal, jadi Tuan Jiang, tolong jaga Yu'er baik-baik ketika saya sedang sibuk dengan bisnis saja."     

Jiang Chenglang tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar, "???"     

Tidak, bagaimana bisa ada orang lain yang bertingkah begitu sombong di rumahnya?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.