Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

0"Dengan cara itu, jika kamu memeriksanya, bukankah jadi lebih mudah untuk menemukan siapa pelakunya, bukankah itu sama saja dengan memberitahumu secara tidak langsung jika aku adalah pelakunya?"     0

Jiang Wan berkata dengan sungguh-sungguh, "Kak, jika aku benar-benar melakukannya, mengapa aku harus memikirkan cara yang begitu bodoh?"     

Ini sama saja dengan menggunakan tangan orang lain untuk menyakiti seseorang. Jiang Chenglang tahu bahwa Lu Hetai adalah orang yang ceroboh, jika memang Jiang Wan bekerja sama dengan Lu Hetai, dengan karakter Lu Hetai yang gegabah, Jiang Wan mungkin akan menjadi pihak yang paling dirugikan.     

Jiang Wan secara alami memahami tentang ini, tapi, bagaimana menjelaskannya dalam satu kalimat?     

Tempat yang paling berbahaya adalah tempat yang paling aman.     

Terkadang kebenaran memang tidak jauh dari kalimat itu, sebab sesuatu yang terlihat mudah, terkadang adalah sesuatu yang tidak mungkin.     

Jiang Yu menyaksikan Jiang Wan mengucapkan begitu banyak kata dalam satu tarikan napas, dan membuatnya merasa semakin haus.     

Karena ia sudah menduga bahwa Jiang Wan akan memiliki cara untuk menghadapinya, jadi Jiang Yu tidak terkejut lagi. Ia bahkan berpikir bahwa ini adalah yang biasa dilakukan Jiang Wan dan Jiang Yu bahkan tidak bisa merasa marah.     

Tapi setelah Jiang Yu menyesap limun, ia tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, "Apa kamu tidak haus?"     

Jiang Wan menggelengkan kepalanya, "Kakak, aku hanya ingin menyelesaikan masalah ini."     

Jiang Yu berkata dengan tegas, "Kamu sudah mengatakannya dengan sangat baik, nilai pelajaran mengarang mu pasti sangat tinggi. Oh, meski aku mendapat nilai sempurna, tapi aku tidak bermaksud menertawakanmu, aku hanya ingin bertanya dengan santai, berapa lama kamu menulis pembelaanmu ini, berapa kali revisi, butuh waktu berapa lama untuk menghafalkannya?"     

Ekspresi wajah Jiang Wan terlihat sangat pahit, "Kak, aku mengatakan semuanya dengan tulus, tolong berhenti mengejekku lagi."     

Jiang Yu berkata dengan tulus, "Apa kamu pernah berpikir untuk mengembangkan aktingmu ke dunia film atau drama televisi? Aktingmu sangat bagus, dan kamu pasti akan populer."     

Jiang Wan terdiam, "..."     

Jiang Yu merenung, "Tapi tetap ada celah dari kata-kata yang kamu ucapkan tadi ..."     

Sebelum kata-kata Jiang Yu selesai, Feng Linbai menepuk pundaknya.     

"Yu'er, sudah ku katakan, aku yang akan mengambil langkah selanjutnya."     

"Baiklah."     

Jiang Yu memiringkan kepalanya, tetapi untuk beberapa saat ia tidak menyadari bahwa tangan Feng Linbai masih di bahunya dan tidak bergerak.     

Mata Jiang Chenglang jatuh ke tangan itu, bukankah tindakan tuan muda Feng ini terlalu mencolok?     

"Tuan Jiang."     

Panggil Feng Linbai, "Sepertinya nona Jiang belum melihat apa yang Anda temukan, mungkin jika Anda menunjukkan itu lebih dahulu, dia akan jadi lebih berhati-hati dalam berucap?"     

Pikiran Jiang Wan masih tenggelam dalam celah yang baru saja disebutkan Jiang Yu.     

Celah?     

Ada celah apa memangnya?     

Jiang Wan memikirkannya dengan hati-hati, tidak ada yang salah dengan kata-katanya, dimana celahnya?     

Tapi sikap Jiang Yu dan Feng Linbai yang seperti ini…     

Sedangkan kakak tertuanya, ia dulu sangat sayang padanya, tapi hari ini, mengapa ia tidak banyak berkata-kata?     

Pelipis Jiang Chenglang terasa sakit.     

Ia menyalakan klip audio di ponselnya dan yang berikutnya terdengar adalah percakapan antara Lu Hetai dan Jiang Wan.     

Yang pertama terdengar adalah suara Lu Hetai, "Xiao Wan, kamu tenang saja, paman akan selalu berada dipihakmu, aku sudah…"     

Kemudian terdengar suara Jiang Wan, "Paman, aku hanya dalam suasana hati yang buruk hari itu, mungkin aku mengatakan hal yang salah, aku benar-benar bersenang-senang di rumah keluarga Jiang. Aku yakin kak Yu akan menerimaku secara bertahap, jangan khawatir, semuanya akan baik-baik saja, semuanya akan segera membaik."     

Panggilan berakhir.     

Meskipun Jiang Wan bertanya-tanya mengapa percakapan ini bisa ada di tangan Jiang Chenglang, tetapi percakapan ini tidak terdengar seperti ada yang salah, bagaimana itu bisa menjadi bukti?     

"Apa kamu sedang bertanya-tanya ada yang salah dengan percakapan itu?"     

Feng Linbai mencondongkan tubuh ke depan dan berkata perlahan, "Saya tidak berpikir Tuan Jiang dapat menahan diri, jadi izinkan saya menjelaskan semuanya."