Sedikit Tidak Nyaman
Sedikit Tidak Nyaman
"Kamu tidak paham? Tidak masalah, cepat atau lambat kamu juga akan paham."
Feng Linbai berkata, "Aku bukan orang yang sabar, juga tidak akan berbicara omong kosong, dan tentu fakta akan segera berbicara. Tuan Jiang, Anda seharusnya sudah memiliki bukti di ponsel Anda, mengapa Anda tidak memberikannya kepada Nona Jiang untuk melihat dan mengkonfirmasinya secara langsung?
Ia berkata perlahan, "Dengan cara ini, nona Jiang bisa merasa nyaman ketika mengakui kesalahannya."
Wajah Jiang Wan masih terlihat kebingungan, seolah-olah ia tidak tahu apa yang terjadi.
Jiang Chenglang menghela nafas.
Ia akhirnya berkata, "Wanwan, ada satu hal yang harus diselesaikan hari ini. Kamu ... Apakah kamu memberi tahu sesuatu pada pamanmu?"
Jiang Wan berkata di dalam hatinya, ini dia, akhirnya dibahas juga!
Ketika ia melihat Feng Linbai muncul, ia sudah dapat secara samar-samar menebak di dalam hatinya.
Hanya saja ia tidak takut, ketika Lu Hetai terpilih, ia juga sudah mengambil keputusan.
Memilihnya, tapi itu lebih seperti lari dari tanggung jawab saja.
"Kakak, aku sudah membicarakan banyak hal dengan paman, apa yang kamu maksud?"
Jiang Wan berkata dengan tenang, "Apa kakak tahu, ibuku memiliki hubungan yang baik dengan paman, dan paman selalu baik padaku. Sebelum ibuku meninggal, paman sering datang menjenguk ibu dan juga aku, tapi setelah ibu meninggal, aku tinggal bersama keluarga Jiang, dan paman menjadi lebih sibuk, jadi kamu semakin sulit bertemu.
Tapi paman tetap sering menelpon untuk menanyakan keadaanku dari waktu ke waktu, aku selalu menceritakan semuanya padanya karena memang dia sangat peduli padaku.
Karena banyak hal terjadi setiap harinya, aku tidak ingat apa saja yang sudah ku ceritakan padanya. Kakak, apa maksud dari pertanyaanmu itu?"
Jiang Chenglang langsung bertanya pada intinya, "Apakah kamu memberitahunya tentang Xiaoyu?"
"Iya."
Jiang wan menganggukkan kepalanya, "Paman sudah tahu berita tentang kepulangan kak Yu, jadi ketika dia bertanya tentang keadaan kak Yu, aku juga menjawabnya…"
Feng Linbai mengusap alisnya, "Tuan Jiang, mengapa Anda lama sekali padahal hanya bertanya tentang hal seperti itu saja? Saya jadi mengantuk."
Jiang Yu menguap, "Benar-benar mengantuk."
Feng Linbai segera duduk tegak dan menyarankan, "Mau bersandar di bahu ku dan menutup mata sebentar? Kamu baru saja menyelesaikan babak pertama, aku akan menangani babak kedua, kamu bisa istirahat dulu."
Jiang Yu menggelengkan kepala, "Tidak perlu."
Ia bersandar pada sandaran sofa, "Begini sudah lebih baik."
Jiang Yu merasa bahwa sofa itu jelas lebih lembut daripada tulang bahu seseorang yang sangat keras, nyaman untuk bersandar apanya?
Pada awalnya, Jiang Yu ingin segera menyelesaikan masalah ini, namun karena Feng Linbai berkata begitu, jadinya ia hanya duduk dan menonton semua drama ini.
Jiang Chenglang melihat interaksi antara mereka berdua dan merasa sedikit tidak nyaman.
Jiang Yu sepertinya dekat dengan pria ini.
Ia sudah tahu bahwa Jiang Xingyi dan Jiang Zeyu juga telah berinteraksi dengan Jiang Yu, keduanya adalah kakak laki-laki Jiang Yu, mereka baik kepada Jiang Yu, jadi bisa dimengerti jika Jiang Yu dekat dengan mereka.
Ia juga mencoba yang terbaik untuk bisa dekat dengan Jiang Yu, tetapi batasan yang ia pasang terlalu sulit untuk dihancurkan. Akibatnya, sekarang, adik perempuan yang dibesarkannya sejak kecil tampaknya menjadi orang yang berbeda, dan adik perempuan yang baru dikenalnya justru lebih dekat dengan orang luar.
Tapi Jiang Chenglang sadar jika ia tidak punya hak untuk berkomentar soal itu.
Dan ini membuatnya sakit kepala.
Jiang Chenglang menekan dahinya, "Wanwan, aku pikir kamu masih harus ingat bahwa begitu Xiaoyu pulang terlambat, ada beberapa perselisihan di antara kalian berdua.
Waktu itu Xiaoyu pulang terlambat, sebenarnya karena ada kondisi darurat di luar sekolah, sekelompok siswa nakal ingin menghajar Zeyu, dan kebetulan Xiaoyu dan Tuan Feng ada di sana. "