Cukup Untuk Waktu yang Lama
Cukup Untuk Waktu yang Lama
Setelah mengerti apa yang diminta oleh Jiang Yu, Jiang Zeyu segera menarik Song Bi lagi untuk pergi. Satu tugas lagi yang harus ia kerjakan dengan benar.
Meskipun tidak tahu mengapa Ji Churan tiba-tiba ingin pindah dengan tangan kosong, tapi Jiang Zeyu tidak bertanya apa-apa, walau dia bisa menyadari ekspresi wajah Ji Churan yang tidak sepenuhnya ingin pindah.
Ia juga pindah dari rumah untuk tinggal sendiri, setiap rumah memiliki masalahnya masing-masing yang tidak harus dipahami oleh setiap orang.
Sebagai generasi kedua keluarga kaya raya, rumah Jiang Zeyu didekorasi dengan bagus dan mewah, lingkungannya juga bagus, dan tentu saja harga sewanya juga mahal.
Ji Churan agak ragu-ragu, dia pasti tidak akan mampu membayar uang sewa itu, tepat saat dia akan memberi tahu Jiang Yu, Jiang Yu mengusap kepalanya dan berkata, "Tidak masalah, kamu bisa tinggal disana, aku punya uang. "
Ji Churan menjawab, "Tapi aku tidak bisa memakai uangmu begitu saja…"
Jiang Yu berkata, "Kalau begitu, uangnya akan ku berikan padamu saja."
Ji Churan terdiam, "...."
Ia masih merasa tidak enak, "Bagaimanapun juga uang itu diberi oleh keluargamu untukmu, rasanya tidak baik jika kamu memberikannya padaku…"
Jiang Yu menggelengkan kepalanya, "Bukan diberi oleh keluargaku, itu hasil kerjaku sendiri, jadi tidak apa-apa jika digunakan untuk membayar sewa."
Setelah memikirkannya, Ji Churan akhirnya bertanya, "Berapa harga sewa di sini sebulan?"
Song Bi menjawab, "Tiga ribu yuan."
Jiang Yu membuat perhitungan kasar, "Oh, tidak apa-apa, masih bisa untuk waktu yang lama."
Semua orang terdiam, "..."
Jiang Zeyu dan Song Bi tidak pandai matematika, mereka telah memikirkannya sejak lama, untuk waktu yang lama ... berapa itu? Berapa angka nol yang harus disertakan?
Jiang Zeyu tahu standar uang saku yang diberikan oleh Jiang Chenglang. Jiang Yu baru di sini kurang dari sebulan, bagaimana mungkin dia memiliki uang sebanyak itu?
Ia mengira Jiang Yu sengaja menghibur Ji Churan dan berusaha meyakinkannya saja.
Memang, tiga ribu yuan sebulan tidak berarti apa-apa bagi mereka dan bisa dimengerti bahwa adiknya ingin bersikap baik kepada teman-temannya.
Meski begitu…
Ia hanya merasa sedikit cemburu.
Jiang Zeyu merasa sedikit masam di hatinya, terutama ketika ia melihat ketika adik perempuannya mengusap kepala Ji Churan dengan mata lembut. Ia bahkan merasa lebih masam.
"Adik," Jiang Zeyu menunjukkan keberadaannya, "Apa kamu lapar, perlukah aku membelikan sesuatu untuk dimakan?"
Jiang Zeyu sudah tahu bahwa hanya makanan yang dapat menarik perhatian Jiang Yu, tetapi begitu ia selesai berbicara, Ji Churan bangun dan berkata, "Benar, sudah larut malam, apakah kamu sudah makan? Aku akan membuatkanmu sesuatu untuk dimakan nanti."
Posisi Jiang Zeyu direbut oleh Ji Churan lagi.
Ia cemberut dan memarahi dirinya sendiri karena ceroboh, lupa bahwa selama ini Ji Churan berhasil merebut hati adiknya dengan keterampilan memasaknya yang baik.
Pada titik ini, ia tidak lebih baik dari Ji Churan.
Jiang Zeyu menekan perutnya dan menjawab, "...Oke."
Sejujurnya ia juga sangat lapar.
Soal rumah, pada akhirnya Ji Churan menolak.
Jiang Yu tidak memaksanya, beberapa orang melihat-lihat beberapa rumah lagi, dan akhirnya menetap di sebuah rumah dengan harga 1000an, hanya saja jaraknya sedikit jauh dari sekolah.
Setelah mendapat tempat tinggal, Ji Churan dengan rajin membersihkan dapur, membeli beberapa piring, dan membuat makan malam untuk mereka
Ini adalah pertama kalinya Song Bi mencicipi masakan Ji Churan dan berseru bahwa masakannya sangat enak.
Jiang Yu makan dua mangkuk nasi berturut-turut. Setelah mendengarkan ocehan Song Bi, ia berkedip dan tiba-tiba memikirkan sesuatu.
Bukankah ada seseorang yang baru saja memberinya restoran.
Setelah dipikir-pikir, bukankah itu bisa dimanfaatkan?