Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

Memutuskan Hubungan



Memutuskan Hubungan

0Tong Manyun memegangi perutnya sembari meraung dengan keras, "Ranran, apa kamu senang sekarang! Kami ini adalah orang tuamu, bagaimana bisa kamu melakukan ini pada kami!     
0

Masalah keluarga kita ini, tidak bisakah kita selesaikan dengan tenang dan secara pribadi saja? Kenapa harus sampai memanggil polisi? Kamu mencukupi semua kebutuhanmu, juga untuk sekolahmu, apa kami salah? Apa kamu sengaja mau mempermalukan kami di depan banyak orang!"     

"Ah…." rasa sakit samar muncul di wajahnya, "Perutku sakit, ah, anakku, aku tidak bisa bernafas, dokter… dokter…."     

Yan Xia pusing gara-gara teriakan keduanya, tapi lawan bicaranya adalah wanita yang sedang hamil, jika terjadi sesuatu, ia juga tidak bisa melakukan apa-apa.     

Polisi muda itu bertanya dengan suara rendah, "Kak Yan, apa yang harus kita lakukan sekarang?"     

Jiang Yu melipat tangannya dan menatap Yan Xia dengan dingin, seolah ia berkata, sampah, hal sepele saja tidak bisa dilakukan dengan baik.     

Ia berjalan mendekat dan meraih pergelangan tangan Tong Manyun, "Semuanya normal, apa yang mau kamu tunjukkan?"     

"Omong kosong, apa yang kamu bicarakan! Apa tahu tentang dunia medis?"     

"Kalau begitu telepon saja 120 dan bawa dia ke rumah sakit untuk diperiksa, lagipula tidak ada yang berkewajiban membantumu membayar biaya pengobatanmu." Jiang Yu mengeluarkan ponselnya dan menatapnya dengan dingin, "Apakah kamu yang akan menelepon?"     

"Jangan jangan jangan!" Tong Manyun mengulurkan tangannya untuk menghentikan Jiang Yu. Ia melihat Jiang Yu yang setengah tersenyum karena berhasil mengetahui kebohongan dan juga berhasil menggertaknya. Jiang Yu dengan cepat menutup ponselnya, lalu Tong Manyun berkata, "Aku... aku sudah lebih baik sekarang, tidak perlu pergi ke rumah sakit ... "     

Ji Churan menghembuskan nafas lega.     

Ia tidak tega melihat lelucon ini.     

"Oke, karena begitu banyak orang di sini hari ini, mohon semua menjadi saksi untukku."     

Ji Churan berkata perlahan, "Ayahku melakukan kekerasan dalam rumah tangga padaku, dan ibuku membelanya. Bagi mereka, ini mungkin bukan apa-apa, tapi tidak bagiku yang menjadi korban disini.     

Benar, kalian berdua memang benar adalah orang tuaku, dan aku dilarang 'tidak patuh' pada kalian berdua. Untuk itu mulai hari ini dan seterusnya, lebih baik aku memutuskan hubungan saja dengan kalian, aku tidak akan pernah kembali pada keluarga ini selamanya, dan ku mohon jangan pernah lagi mencariku!"     

Jiang Yu sudah melindunginya sampai seperti ini, jadi ia juga harus berani membela dirinya sendiri.     

"Hm dasar anak sialan, ternyata kamu masih punya hati nurani!" kata Ji Guomin sembari mengangkat dagunya, "Pak polisi, kamu dengarkan, dia sudah berkata tidak lagi berhubungan denganku, jadi bisakah kamu melepasku?"     

Meskipun Yan Xia tidak mau, borgolnya tetap dilepas.     

Ji Guomin memutar matanya dan berkata tanpa malu-malu, "Oke, karena kamu ingin pergi, kami tidak akan menghentikanmu. Kami membeli semua yang ada di rumah itu untukmu, dan kamu tidak bisa membawa apa pun!"     

Ji Churan setuju tanpa berpikir, "Oke."     

"Kamu akan membayar biaya sekolah di masa depan dan aku tidak akan memberimu uang untuk sekolah lagi!"     

Ji Churan membalas, "Biaya sekolah memang sejak awal ku bayar sendiri dengan bekerja paruh waktu, apa hubungannya denganmu?"     

Ia meraih Jiang Yu, "Xiao Yu'er, ayo pergi."     

"Tunggu, kamu tidak bisa pergi!" Ji Guomin berteriak, "Dia mendobrak pintuku dan belum mengganti kerugian!"     

"300 Yuan, cukup kan!"     

Ji Churan mengambil tiga ratus yuan langsung dari dompetnya, melemparkannya ke lantai, dan keluar tanpa menoleh ke belakang.     

Jiang Yu mengikuti, tetapi sebelum pergi, ia melihat kembali ke Ji Guomin dan berkata dengan dingin, "Jangan ganggu dia lagi dimasa depan, atau boleh lah sesekali kamu mencobanya."     

Nada bicara Jiang Yu penuh dengan ancaman, kemudian Ji Guomin ingin berteriak, 'Lihatlah pak polisi, dia mengancamku' namun belum selesai kalimat itu diucapkan, polisi sudah melangkah pergi dengan tangan yang dimasukkan ke dalam saku celana.     

Ji Churan dan Jiang Yu berjalan diam beberapa saat sampai mereka meninggalkan lingkungan apartemen, lalu dia menemukan bahwa Jiang Zeyu dan teman-temannya berdiri di gerbang apartemen?     

"Aku dipanggil."     

Jiang Yu berkata, "Carikan kamar."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.