Aku Tidak Memukulnya! Tidak Ada Hubungannya Denganku!
Aku Tidak Memukulnya! Tidak Ada Hubungannya Denganku!
Kalimat-kalimat bahasa Inggris yang ada di bungkus permen itu belum pernah ia lihat sebelumnya.
Ia membuka bungkus permen dan memasukkan permen itu ke mulutnya, manis sekali.
"Jika kamu masih mau, aku masih punya lagi."
Jiang Yu mengeluarkan segenggam permen lagi dari sakunya, bungkus permen berwarna-warni, seperti dunia yang penuh warna.
Ia memasukkannya ke dalam genggaman tangannya, "Pilih rasa apa pun yang kamu inginkan."
Permen-permen ini masih ada di tumpukan makanan ringan yang diberikan Jiang Xingyi dulu. Ia pikir itu enak, jadi ia membawa beberapa untuk dijadikan camilan.
Ji Churan menurunkan bulu matanya dan berbisik, "Terima kasih."
Jiang Yu berkata dengan hangat, "Kalau begitu ikut aku."
Begitu dia selesai mengatakan ini, ada suara dari pintu.
Polisi datang.
"Siapa yang membuat laporan?"
Datang dua pemuda berseragam polisi, pria di depan berwajah baby face dan terlihat seperti baru saja lulus dari sekolah akademi.
"Pak polisi! Anda akhirnya datang!" Ji Guomin segera bergegas ke depan, menunjuk Jiang Yu dan berteriak, "Bajingan ini yang mendobrak masuk ke rumah kami, menendang pintu kami, dan memukuli saya!"
Yan Xia mengikuti arah yang ia tunjuk, ke arah Jiang Yu yang sedang duduk di sofa.
Gadis itu tampak dingin dan ketika ia mendengar kata-kata Ji Guomin, ia hanya mengangkat matanya dengan malas.
Yan Xia melihat ikat pinggang yang diinjak oleh Jiang Yu, dan kemudian melihat Ji Guomin mengangkat lengan baju dan celananya, memperlihatkan luka di lengan dan betisnya. Dua yang merah itu memang baru saja terkena pukulan.
Hanya saja pihak lain terlihat seperti gadis di bawah umur, itu bukan cedera serius, paling-paling hanya bisa mengkritik dan mendidik.
Hanya saja Yan Xia bingung dengan situasi saat ini, siapa yang akan bergegas ke rumah orang lain hanya untuk memukuli seseorang?
Dan gadis yang duduk di sebelahnya tampak gugup dan terlihat sedikit mirip dengan pasangan ini, mungkin dia adalah putri mereka, yang membuat segalanya menjadi lebih luar biasa.
"Paman polisi ..." Ji Churan berdiri lebih dulu, "Aku bisa mengatakan yang sebenarnya."
Polisi mengerutkan kening.
Pa…paman?
Apakah dia setua itu?
Jelas-jelas wajahnya seperti bayi!
Yan Xia menahan kedutan di sudut mulutnya dan berkata dengan ekspresi serius, "Katakan saja."
Ji Guomin segera berkata dengan sedih, "Aku kehilangan uangku, apa yang kamu lakukan? Apa kamu tidak bisa menemukan letak kesalahannya dimana! Kamu tidak akan menjebakku kan!"
Yan Xia mengerutkan kening.
Kehilangan uang?
Bagaimana bisa ada seorang ayah bicara seperti itu pada anak gadisnya?
Tong Manyun juga melanjutkan, "Tentu saja. Jangan bingung, nama keluargamu adalah Ji, kamu milik keluarga Ji, kamu harus mengingat identitasmu sendiri, bagaimana kamu bisa membantu orang luar?"
Tong Manyun mengedipkan mata pada Ji Churan dengan putus asa, tetapi Ji Churan menutup mata.
Dia memegang permen di telapak tangannya, membuat tekad tertentu, memasukkan semua permen ke dalam sakunya, lalu berbalik, perlahan-lahan mengangkat pakaiannya, memperlihatkan bekas luka berbintik-bintik di punggungnya, dan berkata,
"Saya ingin melaporkan bahwa saya mengalami kekerasan dalam rumah tangga, dan orang yang memukuli saya adalah ayah saya."
Luka di punggungnya masih baru, dan ada juga luka lama yang tampaknya telah berlalu selama beberapa tahun, bersilangan, dan Yan Xia, yang telah melihat banyak luka berdarah, tidak tahan melihat semua ini.
Ayah macam ini terlalu kejam.
Gadis ini memiliki terlalu banyak luka ditubuhnya, bahkan jika kamu ingin menghitungnya, tidak tahu sampai batas mana jumlah luka yang dimiliki gadis ini.
Nada bicara Yan Xia menjadi dingin dan ia menghadap ke Ji Guomin, "Katakan padaku, apa yang terjadi?"
"Kamu salah!" Ji Guomin berteriak, "Aku tidak memukulnya, dia menjebak ku. Luka-luka ini semua secara tidak sengaja dia dapat di sekolah dan tidak ada hubungannya denganku!"