Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

0Ji Churan bertanya dengan sopan pada Jiang Zeyu karena ia adalah kakak dari Jiang Yu. Ji Churan tidak pernah berpikir ia akan setuju dengan permintaannya.     0

Karena kalau tidak salah ia dikenal sebagai 'preman sekolah'. Selain adiknya, tidak ada gadis yang diperbolehkan mendekatinya, kan?     

Mungkin juga karena ia adalah teman dari Xiao Yu'er, maka dari itu Jiang Zeyu juga bertingkah sopan padanya.     

Dan ada hal yang lebih penting saat ini, setelah percakapan singkat antara keduanya berakhir, mereka langsung bergegas ke gerbang sekolah.     

Ji Churan berlari di samping Jiang Zeyu sepanjang jalan. Ia tidak tahu bahwa Jiang Zeyu benar-benar memperlambat larinya untuknya.     

Sedangkan Song Bi, yang berada di samping Jiang Zeyu, sudah dengan cepat mundur beberapa meter ke sisi lain, berpikir bahwa ia hanyalah seorang pejalan kaki yang kebetulan lewat…     

Ketika keduanya tiba di gerbang sekolah, mereka melihat Chen Miaoyi berjalan ke depan Jiang Wan dan Ni Manman.     

Ji Churan berkata dengan cepat, "Kamu pergi ke Xiao Yu'er dulu, dan aku akan memeriksa situasinya."     

Ia menyelinap ke kerumunan dan ingin tahu apa yang terjadi disana.     

Sebelumnya, Ji Churan tidak tahu tentang taruhan Jiang Yu dengan Chen Miaoyi, jadi ia sangat terkejut ketika ia mendengar berita hari ini.     

Setelah Ji Churan dan beberapa orang tahu bahwa Chen Maoyi tidak ingin membayar taruhannya, Ji Churan mengerutkan kening dan merasa bahwa segalanya agak sulit.     

Meskipun Jiang Yu tidak bertanggung jawab atas kejadian ini, jika Jiang Yu bersikeras membiarkan Chen Miaoyi keluar dari sekolah, dampaknya tidak akan baik. Tapi mau apapun hasilnya nanti, tetap saja tidak akan berakhir baik.     

Begitu Jiang Zeyu berjalan ke sisi Jiang Yu, "Adik, jangan bicara omong kosong dengannya, kakak akan membantumu membawanya ke kantor kepala sekolah dan memaksanya untuk segera memproses dia keluar dari sekolah!"     

"Tidak perlu, aku sudah meminta hal lain."     

"Hah? Apa itu?"     

"Tunggu dan lihat saja."     

Jiang Zeyu melihat apa yang Chen Miaoyi, Ni Manman, dan Jiang Wan bicarakan. Reaksi terkejut Ni Manman sangat terlihat jelas, keduanya tampak sedang berdebat dengan Chen Maoyi.     

Ekspresi Jiang Wan juga tampak sedikit aneh.     

Dalam posisi Ji Churan, ia bisa mendengar Chen Maoyi yang menangis, "Bukankah kalian teman baikku? Bisakah kalian melihatku dikeluarkan dari sekolah?"     

Chen Miaoyi meraih lengan Jiang Wan, "Wanwan, kamu sangat baik, kamu pasti akan membantuku, kan? Kamu juga akan membantuku membujuk Manman, hanya perlu memohon pada Jiang Yu! Itu bukan hal yang sulit!"     

Ni Manman menarik tangannya, "Kalau perlu memohon, silahkan kamu yang pergi memohon, aku tidak akan pernah mau melakukannya! Kamu bisa mempermalukan dirimu, tapi aku tidak bisa!"     

"Apa ini begitu memalukan?"     

Chen Miaoyi menangis dan berkata, "Pada awalnya, aku membuat taruhan ini dengan Jiang Yu agar kalian berdua bisa tenang, apa kalian semua sudah lupa?     

Sekarang, aku hanya meminta bantuan kalian untuk mengucapkan beberapa kata baik pada Jiang Yu, ini permintaan yang mudah, tapi kalian justru tega padaku, apa kalian benar-benar teman baikku?"     

"Permintaan mudah apanya? Membuat kami dipermalukan Jiang Yu? Itu hanya mimpi! Apakah kamu lupa bagaimana Jiang Yu memperlakukan Wanwan? Bagaimana mungkin membiarkan Wanwan memohon padanya!"     

Ni Manman menegur dengan keras dengan wajah penuh ketidaksenangan, "Sudah kubilang, jangan coba-coba menyeretku dan Wanwan dalam masalah ini!"     

Chen Miaoyi menangis dan matanya berkabut, seolah-olah ia tidak bisa melihat apa pun dengan jelas.     

Dibandingkan dengan kalah taruhan dan menanggung akibatnya, yang lebih mengerikan adalah sikap Ni Manman dan Jiang Wan.     

Ini adalah persahabatannya yang bisa dibilang sudah cukup lama.     

Sekarang di mata mereka, ia terlihat seperti aib dan aib sudah seharusnya di depak pergi.