Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

Tanda Merah di Lengan



Tanda Merah di Lengan

0Jiang Yu meletakkan pena yang ia pegang dan menutup kertas ujian di depannya, kemudian ia mengambil kertas ujian kedua dan mulai menjawab pertanyaan.     
0

Jiang Zeyu : ???     

Jiang Zeyu melirik jam yang tergantung di dinding dan menggosok matanya untuk memastikan bahwa ia tidak salah melihat.     

Belum sampai 40 menit, tapi adik sudah mulai mengerjakan soal ujian kedua?     

Dalam sekali ujian, ia benar-benar akan mengerjakan dua soal ujian sekaligus?     

Jiang Zeyu mengerutkan alisnya, memikirkan kata-kata yang Jiang Yu katakan padanya sebelum memasuki ruang ujian, bahwa ia tidak akan pernah melakukan sesuatu yang tidak pasti, Jiang Zeyu tidak percaya pada saat itu.     

Tidak, bagaimanapun juga, adiknya sudah pernah mengatakannya beberapa kali sebelumnya, tapi ia sama sekali tidak mempercayainya.     

Sekarang Jiang Zeyu merasa bahwa apa yang ia pahami dari adiknya sebelumnya bisa jadi justru salah….     

Dari arah meja pengawas, ekspresi wajah Cheng Maoshi juga tidak kalah rumitnya.     

Ia memegang pegangan cangkirnya dan tanpa sadar sorot matanya mengarah pada Jiang Yu ketika sedang berpatroli.     

Gadis bernama Jiang Yu ini menjawab pertanyaan dengan sangat cepat, tidak lebih dari satu jam, ia sudah mengerjakan dua soal ujian sekaligus, dan ia baru saja menutup kertas ujiannya?     

Ketika bel tanda ujian berakhir berbunyi, Jiang Yu bangun perlahan.     

Ia menyerahkan kertas itu kepada pengawas, menguap, dan keluar.     

  ...     

Di ruang makan.     

Ji Churan menuangkan semangkuk sup ayam untuk Jiang Yu dan berkata dengan ringan, "Ujian pertama selesai, Xiao Yu'er, kamu pasti lelah, ini sup ayam yang aku buat untukmu, cobalah, enak atau tidak?"     

Jiang Yu mencium baunya, benar-benar harum.     

"Enak sekali."     

Ji Churan tersenyum, "Kamu bahkan belum mencobanya, jika kamu bilang itu enak, bukankah itu keterlaluan untukku?"     

Jiang Yu membalas, "Nama semangkuk sup ini telah memberitahuku."     

Ji Churan : "?"     

Jiang Yu berkata dengan sungguh-sungguh, "Ini yang disebut sup ayam yang enak."     

Ji Churan tertawa, "Pft"     

Setelah tertawa, Ji Churan berkata, "Xiao Yu'er, kamu benar-benar menyemangatiku."     

"Ini keahlianmu yang benar-benar bagus." Dalam hal makan, Jiang Yu selalu bermurah hati dengan pujiannya, terutama untuk koki handal.     

Pujian memberi orang kepercayaan diri.     

Kepercayaan diri bisa membuat kemajuan.     

Jiang Yu berkata dengan tulus, "Ini sangat enak."     

"Baiklah, baiklah, jangan memuji lagi, cepat dimakan, kalau tidak segera dimakan nanti jadi dingin."     

Ji Churan mendorong sup ayam di depan Jiang Yu, menekan ringan pipi Jiang Yu dengan jari-jarinya, dan berkata, "Aku akan membuatkan sup ikan untukmu besok ..."     

Jiang Yu masih makan sup ayam manis dan Ji Churan sudah berfantasi tentang kelezatan sup ikan besok …     

Tapi, tiba-tiba saja ia terganggu oleh sesuatu.     

Musim ini, cuacanya sedikit lebih dingin. Ji Churan mengenakan baju lengan panjang. Saat dia mencolek pipinya dengan jarinya, ia mengangkat tangannya dan lengan bajunya turun sedikit, memperlihatkan beberapa tanda merah di lengannya.     

Mata Jiang Yu menjadi gelap.     

Melihat mata Jiang Yu yang mengarah ke lengannya, Ji Churan tiba-tiba menyadari sesuatu.     

Ia meletakkan tangannya, menarik lengan bajunya untuk menutupi, mengangkat bahunya, dan berkata dengan senyum kaku, "Sepertinya agak dingin, aku harus memakai baju yang lebih tebal besok."     

Jiang Yu menunduk dan memakan sup ayamnya lagi, tanpa mengatakan sepatah katapun.     

  ...     

Selama ujian di sore hari, Jiang Yu masih mengangkat tangannya dan mengajukan permintaan untuk menjawab dua kertas ujian sekaligus.     

Cheng Maoshi sudah menyetujui permintaan itu sekali, jadi rasanya tidak nyaman jika menolak permintaan yang kedua kali.     

Ia bahkan mengambil lembar ujian B dan memberikannya pada Jiang Yu secara bersamaan.     

Lalu, ketika hari semakin sore, masih ada sisa waktu sebanyak 30 menit ketika Jiang Yu selesai mengerjakan dua soal ujiannya, dan ia memutuskan untuk tidur sebentar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.