Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

0Jiang Wan dan yang lainnya kembali dari toko, dan selalu ada orang yang melihatnya di sepanjang jalan.     0

Awalnya, Jiang Wan tidak peduli, ia biasanya mendapat banyak perhatian ketika ia berjalan di jalan, dan ia sudah terbiasa ketika ia mendapat lebih banyak perhatian.     

Tapi lambat laun, ia menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan tatapan mereka.     

Mata orang-orang ini... agak aneh.     

tidak seperti apresiasi obsesif seperti dulu, melainkan lebih seperti pengawasan.     

Jiang Wan merasa tidak nyaman dengan tatapan seperti ini. Ia menarik Ni Manman di sebelahnya dan bertanya, "Manman, apakah kamu merasa ada sesuatu yang salah?"     

"Ada apa Wanwan?"     

"Banyak orang menatapku…"     

"Hei, Wanwan, kupikir ada sesuatu."     

Ni Manman tersenyum dan berkata, "Kamu adalah simbol kecantikan di sekolah. Bukankah normal jika banyak pria melihatmu?"     

"Bukan, bukan begitu, ini tidak sama." ujar Jiang Wan sembari menggelengkan kepala.     

Sulit baginya untuk menjelaskan intuisi ini di dalam hatinya dan ia hanya bertanya, "Apakah ada sesuatu yang terjadi padaku di sekolah baru-baru ini?"     

Ni Manman memikirkannya dengan hati-hati, "Aku belum pernah mendengarnya ... Wanwan, mungkin hanya kamu yang terlalu sensitif?"     

Jiang Wan masih merasa sedikit gelisah di hatinya.     

Secara kebetulan, dua gadis di sampingnya berjalan mendekat dan Jiang Wan samar-samar dapat mendengar mereka berkata, "Aku pikir Jiang Yu juga cukup cantik, lebih cantik dari Jiang Wan."     

Gadis lain berbalik dan melihat Jiang Wan, ia dengan cepat menghentikan perkataan temannya dan berkata, "Pelankan suaramu."     

Kemudian kedua gadis itu pergi dari tempat itu dengan cepat.     

Ni Manman juga mendengar kalimat itu, ia berkata tanpa berbasa-basi, "Wanwan, apakah kamu berpikir bahwa kedua gadis barusan memiliki sengaja melakukannya? Kamu benar-benar berpikir Jiang Yu lebih cantik darimu? Bisakah monster jelek itu setara denganmu? "     

"Manman, dia adalah kakakku, jangan bicara seperti itu."     

"Jika bukan karena kakak laki-laki tertuamu yang membiarkannya masuk, aku benar-benar ragu apakah dia benar adikmu." Ni Manman cemberut, "Wanwan, kamu terlihat sangat cantik, kenapa kakakmu tidak terlihat seperti itu juga? Bahkan penampilannya cenderung jauh di bawahmu!"     

Jiang Wan dengan lembut menjawab, "Aku tidak tahu betul tentang ini ..."     

"Lupakan saja, jangan sebut dia, agar tidak mempengaruhi mood-mu."     

Suara Manman baru saja terdengar ketika seorang anak laki-laki berlari mendekat ke arah mereka."     

Ia memanggil, "Siswa Jiang Wan, halo."     

Jiang Wan menjawab, "Halo."     

Ia memiliki sedikit kesan padanya. Ia berasal dari kelas eksperimen kedua di sebelah dan tampak siswa itu adalah salah ketua klub tertentu di sekolah.     

Meskipun ia tidak setampan Feng Junhao, ia terlihat baik, keluarganya tidak buruk, dan ia juga terkenal di sekolah.     

"Siswa Jiang Wan, itu... Maaf mengganggumu..." Bocah itu menggaruk kepalanya, "Aku ingin meminta bantuanmu, bisakah?"     

Suara Jiang Wan lembut, "Ada apa? kalau bisa, aku akan melakukannya."     

Anak laki-laki itu berkata dengan malu-malu, "Uh...ini sebenarnya urusan kecil yang sangat sederhana, aku tidak tahu apakah kamu mau melakukannya atau tidak."     

"Katakan saja."     

Anak laki-laki itu menatap jari-jari kakinya dan berkata dengan berani, "Aku ingin meminta kontak yang bisa dihubungi."     

Begitu bocah itu selesai berbicara, Ni Manman membujuk, "Wanwan, mengapa kamu secara tidak sengaja membuat anak itu tertarik padamu? Beri kami cara untuk bertahan hidup, oke?"     

Jiang Wan memberinya tatapan centil dan menolak dengan sopan, "Maaf, aku tidak bisa memberimu milikku untuk saat ini ..."     

Sebelum dia selesai berbicara, bocah itu tampak terkejut dan melambaikan tangannya dengan cepat, "Tidak, tidak, teman sekelas Jiang Wan, aku tidak ingin kontak mu, kamu salah paham."