Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

0Jika tidak melakukan hal-hal bodoh, tentu saja tidak akan ada banyak hal yang terjadi.     0

Jadi, pada hari itu, orang-orang dari keluarga Feng dapat melihat bahwa pria dan wanita itu berjalan perlahan di sekitar halaman selama beberapa kali.     

Dari sudut pandang semua orang…     

Kenapa ada pandangan kebencian pada seutas tali dari tuan muda yang sedang memegangnya?     

Selain itu, Jiang Yu memegang tali, dan Feng Linbai berjalan di belakang…     

Mengapa Jiang Yu terlihat seperti sedang menuntun seekor anjing??     

Tuan muda, kamu tidak gila kan?     

  ...     

Fakta bahwa Jiang Yu berkunjung ke rumah keluarga Feng akhirnya sampai pada telinga Feng Zhiyi, kepala keluarga Feng.     

"Jadi maksudmu, Lin Bai memanggil putri baru dari keluarga Jiang ke rumah?"     

"Benar." Pria di depannya dengan hormat berkata, "Dan sebelumnya, Tuan Muda Kelima secara khusus mengirim surat undangan kepada wanita dari keluarga Jiang ..."     

Feng Zhiyi meletakkan teko di tangannya dan merenung, "Jika Lin Bai ingin mendapatkan dukungan dari keluarga Jiang, dia benar-benar dapat memulai dengan putri keluarga Jiang. Tetapi jika itu adalah Jiang Yu ..."     

"Tuan, apakah menurut Anda Jiang Yu tidak cocok?"     

Feng Zhiyi tidak menjawab pertanyaan ini, "Lin Bai, dia seharusnya mempunyai rencananya sendiri."     

"Tuan tampaknya percaya pada Tuan Muda Kelima."     

"Aku tidak percaya, tapi aku menantikannya."     

Feng Zhiyi menuangkan air mendidih ke dalam teko, menutupi tutup teko, dan menggoncang teko. Setelah menyeduh teh, ia membuka mulutnya perlahan,     

"Biarkan sekelompok karnivora merasakan kenyamanan begitu lama, biarkan mereka hanya bermain dan membuat masalah-masalah kecil dengan taring mereka, setelahnya, tinggal menyiapkan kandang untuk mengurung mereka saja."     

"Feng Linbai adalah binatang itu."     

  ...     

Ketika Jiang Yu kembali ke rumah keluarga Jiang, Jiang Chenglang dan Jiang Wan sedang duduk di ruang tamu.     

Mendengar suara pintu, Jiang Wan mengangkat suaranya dan berkata, "Kakak, kamu sudah pulang!"     

"Ya."     

Jiang Yu menjawab dan berjalan ke arah dapur.     

Jiang Wan sepertinya samar-samar mendengar apa yang ia katakan kepada koki untuk memasak lebih sedikit di siang hari, karena ia tidak terlalu lapar …     

Jiang Wan tercengang, jadi maksud Jiang Yu, ia masih kenyang karena makan di rumah keluarga Feng?     

Lalu kenapa ia tidak kembali saja setelah makan siang di rumah keluarga Feng!     

Ketika Jiang Yu kembali ke ruang keluarga Jiang, Jiang Chenglang dan Jiang Wan sedang duduk di ruang tamu.     

Tapi ketika ia berpikir bahwa ada begitu banyak orang di keluarga Feng, ia harus menghadapi begitu banyak orang asing ketika dia makan. Jika semua orang tidak berdaya seperti Feng Wenshu, itu akan mempengaruhi nafsu makannya, mungkin karena itu ia memutuskan untuk pulang.     

Kalau begitu…     

Makanan yang dibuat oleh juru masak keluarga Feng tampaknya sedikit lebih baik daripada yang dibuat oleh juru masak keluarga Jiang.     

Hei, sayang sekali, padahal aku juga ingin makan bebek renyah.     

Jiang Yu keluar dari dapur dengan menyesal dan hendak kembali ke kamarnya, tetapi dihentikan oleh Jiang Chenglang.     

"Xiaoyu, dengar-dengar kamu pergi ke rumah keluarga Feng hari ini?"     

Tentang kata 'dengar-dengar' ini, siapa lagi yang akan mengatakannya jika bukan Jiang Wan.     

Jiang Yu sama sekali tidak terkejut bahwa Jiang Wan yang memberi tahu Jiang Chenglang tentang ia pergi ke rumah keluarga Feng. Ia mengangguk dan hanya mengakui, "Ya."     

Jiang Chenglang membujuk, "Tentu saja kamu tidak akan kesulitan berteman dengan mereka, tetapi karena hubungan antara keluarga Feng rumit, kamu harus berhati-hati."     

Jiang Yu mempertimbangkan perasaan sebenarnya dalam kata-kata Jiang Chenglang, dan mengerti bahwa ia khawatir ia akan masuk ke perairan keruh keluarga Feng.     

Ia sedikit mengangguk, "Aku mengerti."     

"Kakak tertua, kakak juga harus menjaga diri agar tidak menimbulkan masalah bagi keluarga Jiang dimasa depan."     

Jiang Wan tiba-tiba membuka mulutnya dan ia sepertinya memiliki kata-kata yang baik untuk Jiang Yu, "Kakakku hanya pergi karena dia memiliki hubungan yang baik dengan tuan muda Feng jadi tidak terlalu memikirkannya. Aku mempercayai saudara perempuanku, dia pasti tidak akan melakukan hal aneh yang bisa merusak nama keluarga. Iya kan kak?"