Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

0Jaringan internet itu seperti bongkahan es yang terpapar panas, semakin ke dasar laut semakin besar isinya.     0

Tidak semua orang memiliki akses ke dalam web gelap dan tidak semua orang memiliki akses ke forum peretas. Para peretas pun diberi peringkat berdasarkan jumlah total uang yang dihasilkan.     

Jiang Yu mengambil pesanan besar segera setelah ia datang dan setelah ia menyelesaikan pekerjaannya. Peringkatnya langsung melonjak ke atas, menjadi satu-satunya orang yang berada di peringkat 20 besar setelah menyelesaikan hanya satu pekerjaan.     

Setelah menyelesaikan satu tugas seperti itu, ia akan dapat masuk ke dalam sepuluh besar, bagaimana mungkin orang tidak cemburu?     

Jiang Yu mengabaikan orang-orang ini. Ia melirik tugas yang ada kaitannya dengan keluarga Feng itu.     

Ia langsung kembali ke ruang obrolan dan berkata, "Apa kamu dari keluarga Feng?"     

"Master, kamu tidak perlu tahu terlalu banyak, bisa mengerjakannya atau tidak?"     

Jiang Yu tiba-tiba mengerti mengapa ia mengatakan hanya ingin dikerjakan olehnya, client nya pasti takut ada terlalu banyak orang yang tahu tentang ini.     

"Bisa, aku akan mengambil ini."     

Setelah Jiang Yu menerima tugas itu, postingan akan disembunyikan secara otomatis, dan hanya dirinya yang dapat melihatnya.     

Setelah ia selesai, postingan tersebut akan secara otomatis menghilang, namun jika ia gagal menyelesaikannya, postingan itu akan kembali muncul, dan namanya yang tertera secara otomatis akan menghilang.     

Inilah sebabnya mengapa beberapa orang dari keluarga besar enggan memposting di forum peretas.     

Beberapa kasus memang lebih baik ditangani secara pribadi.     

Pihak lain bertanya, "Berapa lama?"     

Jiang Yu menjawab, "Aku akan memberikannya padamu hari Jumat."     

"Baiklah, master, kalau begitu aku akan membayar deposit dulu. Kali ini aku akan membayar 20% langsung. Aku percaya padamu."     

"Oke."     

Sejumlah uang lainnya dikirimkan ke akun Jiang Yu dan ia langsung melirik saldo di rekeningnya, menganggukkan pipinya, dan berpikir dalam hati, dengan semua uang ini, seharusnya cukup untuk membeli pakaian di akhir pekan, bukan?     

  ...     

Di ruang kelas 7.     

Begitu Jiang Yu tiba, Jiang Zeyu dengan cepat menangkap sinyal penampilannya seolah-olah dia telah memasang radar pendeteksi.     

Awalnya, ia masih berbaring di atas meja dengan malas. Begitu ia melihat Jiang Yu muncul, ia melompat, berdiri, dan dengan cepat berlari ke Jiang Yu dan berkata, "Adik, ini sarapan untuk hari ini!"     

"Terima kasih."     

"Sama-sama, adik!"     

Teman sebangku Jiang Yu sudah pergi dengan tenang, meninggalkan kursi ke Jiang Zeyu.     

Jiang Zeyu melihat Jiang Yu menyelesaikan sarapan dengan puas, ia tampak seperti orang gila.     

Ahhh, adikku sangat imut!     

Setelah Jiang Yu menyelesaikan sarapannya, ia melihat Jiang Zeyu masih belum juga pergi. Ia mengerjap dan bertanya dengan bingung, "Apakah ada hal lain?"     

"Adik, tentang itu…"     

Jiang Zeyu ragu-ragu, tetapi keinginan batinnya menang. Ia mengeluarkan ponselnya dari sakunya, meletakkannya di atas meja, dan bertanya dengan penuh harap, "Adik, dapatkah apakah kamu bisa mengatakan dua kata untuk ku rekam? ?"     

"Hanya dua kata! Tentu saja, jika kamu ingin mengatakan lebih banyak, aku juga bisa!"     

Jiang Yu bertanya dengan bingung, "Kata apa?"     

Jiang Zeyu berputar dan berkata, "Hanya memanggil kakak dua kali saja ... kamu juga bisa mengatakan sesuatu yang lain setelah memanggil kakak ..."     

Jiang Yu terdiam.     

Lalu menolak secara lugas, "Aku tidak mau."     

Ia merasa bahwa sikap penolakan ini mungkin tidak cukup kuat dan ia mengatakan dua kata lagi untuk mengungkapkan posisinya.     

"Terlalu bodoh."     

Jiang Zeyu terdiam, "..."     

Ya, sebenarnya ia juga merasa agak konyol…     

Wajar jika ia menolak permintaan itu…..     

Jiang Zeyu menarik kembali ponselnya dengan sedih, "Tidak apa-apa, aku tidak akan mengambil hari, aku tidak terluka, sungguh ..."