Istri Cantik-cantik Ganas

Aku Yang Akan Mengobatinya



Aku Yang Akan Mengobatinya

0"Adik, kenapa kamu tega meninggalkan istri dan anak-anakmu? Bagaimana nasib mereka?"     
0

Xu Yanshan menangis tersedu-sedu, suaranya memenuhi sepanjang koridor, hingga terdengar oleh Li Yueru dari ruang perawatan intensif. Li Yueru mengusap air matanya, kemudian keluar dari kamar. Dia melihat Zhao Xiumei dan Xu Yanshan sedang menangisi jenazah orang lain. Mereka menangis sampai mata mereka sembab.     

Sesaat Li Yueru tidak bisa berkata-kata, 'Apakah seorang ibu tidak bisa mengenali tubuh anaknya sendiri?'     

"Bu, Kalian…"     

"Yueru, kamu kasihan sekali, usiamu masih muda, tetapi sudah menjadi janda." Xu Yanshan menangis lagi.     

"Yueru, putraku sudah meninggal. Kamu tidak perlu menjaga rumah sakit ini selama dua hari. Selama ini, aku tidak memperlakukan dia dengan baik, dan sekarang dia mati, aku harus melakukan sesuatu untuknya. Kamu urus saja upacara kematiannya, rumah sakit ini…."     

"Nenek tua! Ayahku belum mati. Di pikiranmu hanyalah rumah sakit, bahkan tidak bisa mengenali putramu sendiri. Kamu tidak pantas menjadi ibu."     

Lan Anran tidak tahan mendengar suara tangisan mereka, dia ikut keluar dan meneriaki mereka.     

Zhao Xiumei dan Xu Yanshan langsung berhenti menangis, mereka mengusap air mata mereka, kemudian membuka kain penutup tubuh jenazah, mereka menyadari yang mereka tangisi adalah jenazah seorang laki-laki yang meninggal karena kecelakaan dengan luka yang parah, kecelakaan itu membuat kepalanya berlubang dan penuh dengan darah. Mereka berdua berteriak ketakutan, lalu buru-buru menutup kembali tubuh jenazah dengan kain.     

Zhao Xiumei mendengar putranya belum mati, seketika langsung memasang wajah bahagia.     

"Syukurlah, Tingyun baik-baik saja."     

Xu Yanshan juga pura-pura tersenyum.     

Mereka berdua berdiri di depan ruang perawatan intensif, sambil melihat kondisi Lan Tingyun di dalam ruangan dengan perasaan campur aduk.     

"Yueru, tadi aku terlalu panik, sehingga tidak mengenali ternyata jenazah tadi bukan Tingyun. Aku lega Tingyun baik-baik saja. Putraku terlalu bekerja keras setiap hari, aku akan pulang dan membuatkan dia Sup."     

Zhao Xiumei terlihat sungkan terhadap Li Yueru, sehingga dia mencari alasan agar dia bisa meninggalkan rumah sakit.     

"Dokter Li, hasil pemeriksaan Dokter Lan sudah keluar. Berdasarkan hasil CT-scan, X-rays dan darah, Dokter Lan mengalami penyakit perut akut, dan ada penyumbatan pembuluh darah di otak. Dilihat dari level penyakit, tidak mungkin dilakukan operasi, jika dipaksakan, akan menyebabkan pendarahan."     

"Jadi, kami memutuskan untuk menggunakan pengobatan, dengan cara pemberian obat untuk melancarkan pembuluh darah yang tersumbat di otak, tetapi Dokter Lan ada penyakit perut yang akut, minum obat bisa memperparah penyakit perutnya, dan jika dibiarkan bisa menyebabkan penyakit kanker perut, oleh karena itu, kami menunggu keputusan dari pihak keluarga."     

Li Yueru terkejut mendengar penjelasan Li Gang. Selama ini, dia menilai suaminya sehat-sehat saja, tidak disangka, dia mengidap penyakit yang parah.      

Lan Anran melihat ibunya tidak bisa memutuskan. Dia mengerutkan kening sesaat, lalu melihat foto rontgen dengan seksama. Lan Anran terpikirkan sebuah cara untuk menolong ayahnya.     

"Paman Li, aku ingin mengobati ayahku dengan pengobatan tradisional Tiongkok. Beberapa tanaman obat memiliki manfaat melancarkan sirkulasi darah dan melembutkan pembuluh darah. Apakah aman menambah dosis obat untuk kondisi ayahku saat ini?"     

Lan Anran mempelajari ilmu pengobatan tradisional, tentu saja dia akan mengobati ayahnya dengan cara tradisional.     

Li Gang merasa cara yang diusulkan Lan Anran bagus, meskipun tetap bisa membahayakan.     

"Usulmu bagus, tetapi penyakit ayahmu perlu tindakan secepatnya. Jika dia tidak menggunakan obat import, dia bisa mengalami pendarahan otak, sedangkan cara kerja obat-obatan tradisional tidak bisa cepat. Menurutku, caramu ini cukup beresiko."     

Li Gang lebih memilih pengobatan biasa dibandingkan dengan pengobatan tradisional.     

"Tetapi ayah harus segera ditangani. Paman benar, memang resikonya bisa menyebabkan pendarahan otak. Pengobatan biasa hanya sifatnya memperlambat, bukan menyembuhkan. Tenang saja, Aku akan tanggung jawab jika sampai terjadi sesuatu. Mulai sekarang, aku adalah kepala dokter yang akan menangani ayahku."     

Lan Anran berkata dengan tegas.     

Li Gang dàn Li Yueru terkejut, dia masih muda, tetapi memiliki pendirian yang sangat teguh.     

"Anran, penyakit ayahmu ini terjadi secara mendadak, kita tidak boleh ambil resiko."     

Li Yueru takut usia Lan Anran masih sangat muda, belum berpengalaman. Ini bukan hanya menyangkut nyawa, tetapi pasien kali ini adalah ayahnya sendiri.     

"Bu, aku sudah putuskan begitu. Aku akan mencari beberapa tanaman obat. Apakah Ibu lupa, aku juara pertama kompetisi medis, dan ramuan obat yang aku berikan saat Ibu sakit itu aku yang meraciknya. Tenang saja, tidak akan terjadi hal yang membahayakan.     

Lan Anran tidak memberi kesempatan Li Yueru menghalanginya. Sekarang tidak ada waktu untuk berdebat, karena ayahnya membutuhkan penanganan yang cepat.     

Lan Yaxin mendengar semua pembicaraan mereka dari luar, dia pun tersenyum puas.     

'Kelihatannya umur Lan Tingyun tidak akan lama, akhirnya kesempatan untuknya tiba'     

Lan Anran membuka pintu, dan melihat Lan Yaxin sedang menguping.     

"Ayahku sekarang sedang dirawat, Jangan mencoba mencelakai dia, kalau tidak, aku tidak akan melepaskanmu!"     

Lan Anran pun pergi. Lan Yaxin melihat kondisi pamannya di dalam, dia merasa tenang karena kondisi Lan Tingyun terlihat tidak sehat.     

Lan Yaxin masuk dengan ekspresi sedih.     

"Bibi, jangan sedih. Paman akan baik-baik saja."     

Li Yueru tidak mempedulikan dia, saat ini di pikirannya dipenuhi dengan kecemasan terhadap kondisi suaminya.     

Dia lebih takut putrinya gagal mengobati ayahnya, jika itu terjadi, tidak hanya merusak reputasi rumah sakit, tetapi juga putrinya akan dihujat telah membunuh ayahnya sendiri.     

Di saat yang sama, Li Gang mengeluarkan surat pernyataan. Ini adalah surat kesepakatan antara pihak rumah sakit dengan pihak keluarga pasien, di mana pihak keluarga memiliki keputusan yang berbeda dengan rumah sakit, maka keluarga pasien perlu menandatangani surat ini, sebagai bukti bahwa pihak rumah sakit tidak bertanggung jawab jika sampai terjadi hal yang tidak diinginkan.     

Meskipun sang pasien adalah pemilik rumah sakit itu sendiri, pihak keluarga tetap harus tanda tangan.     

Li Yueru merasa ragu-ragu. Dia memandangi suaminya yang terbaring di tempat tidur. Dia tidak mau kehilangan suaminya, tetapi dia juga tidak ingin membahayakan putrinya, karena jika sampai terjadi sesuatu, maka nama baik putrinya akan rusak seumur hidupnya.     

"Bibi, aku sudah mendengar pembicaraan kalian tadi. Menurutku, kalau memang ada secerca harapan untuk menolong paman, kita coba saja, siapa tahu berhasil?"     

Niat terselubung Lan Yaxin adalah, dia ingin melihat kemampuan Lan Anran dalam pengobatan, apakah dia bisa menyembuhkan ayahnya. Jika ternyata ayahnya mati setelah diobati Lan Anran, maka Lan Anran tidak hanya akan dicap sebagai pembunuh ayahnya seumur hidupnya, tetapi juga bisa menyebabkan Lan Anran depresi, itulah yang diharapkan Lan Yaxin.     

Li Yueru semakin ragu-ragu, akhirnya dia memutuskan tidak mendengarkan usul Lan Yaxin. Menurut Li Yueru, usia putrinya masih muda. Dia membuat keputusan yang gegabah karena dia sangat ingin menolong ayahnya. Meskipun putrinya juara satu kompetisi medis, tetapi dia tidak bisa membiarkan ayahnya menjadi bahan percobaan pengobatan putrinya.     

Li Yueru akhirnya menetapkan keputusan.     

"Aku tidak mau tanda tangan. Cepat tangani penyakit Tingyun dengan obat. Aku yang akan memberi pengertian kepada Anran. Sekarang Tingyun belum pada tahap terkena penyakit kanker perut, jadi kita lakukan dengan pengobatan menggunakan obat."     

Li Yueru tetap memutuskan menggunakan pengobatan biasa.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.