Istri Cantik-cantik Ganas

Qiao Shen



Qiao Shen

0"Universitas Rongcheng? Bukankah itu Universitas tempat Lan Anran belajar?"     
0

Mo Jinrong tiba-tiba teringat, dia pun ingin sekali bertemu dengan Qiao Shen.     

"Tuan Muda, apa yang sedang kamu rencanakan?"     

Mo San melihat Mo Jinrong seperti sedang merencanakan sesuatu.     

"Atur jadwal bertemu dengan Qiao Shen."     

Mo Jinrong berdiri, lalu pergi meninggalkan ruangan.     

"Tuan Muda, apakah kamu mau bertemu dengannya sekarang?"     

"Tidak, Aku mau pergi ke rumah nenek."     

Mo Jinrong penasaran ingin bertanya apakah Mo Shengli juga menghubungi neneknya.     

Mo Jinrong ingin mempersiapkan hati neneknya. Sudah lama dia tidak bertemu pamannya, entah bagaimana sosok pamannya sekarang.     

"Tuan Muda tidak mengajak Nyonya Muda?"     

Menurut Mo San, bagaimana pun juga Lan Anran juga bagian dari Keluarga Mo, dia juga perlu ikut mendiskusikan masalah yang terjadi di Keluarga Mo.     

"Jangan! Jangan beritahukan masalah ini kepada Lan Anran sementara waktu ini, aku tidak ingin melibatkan dia dalam situasi berbahaya lainnya."     

Mo Jinrong menyadari dirinya saat ini sedang menghadapi situasi yang berbahaya, sehingga dia tidak ingin melibatkan Lan Anran.     

...     

Lan Anran sedang mengikuti kelas. Dia kesal membaca berita yang beredar di internet.     

"Anran, Lan Yaxin pasti sengaja ingin menghancurkan kepopuleran adikmu."     

Zhao Xiaolei juga sudah membaca berita, dia langsung mengetahui bahwa berita yang disebarkan Lan Yaxin adalah cerita karangannya saja. Bagaimana mungkin Lan Yanran sering memukul temannya di kampus?     

"Lihat saja bagaimana aku akan membalas dia!"     

Lan Anran merasa Lan Yaxin belum juga kapok, dia sedang merencanakan sesuatu untuk membuat perhitungan yang lebih kejam.     

Lan Anran posting di Forum Kampus, dia mau membalas perempuan licik itu atas perbuatannya terhadap adikmya.     

[Siapa yang ingin mengetahui rahasia si cantik Lan Yaxin?]     

Lan Anran menggunakan akun tanpa nama agar tidak ada yang tahu bahwa akun ini miliknya.     

Tidak lama kemudian ada yang berkomentar.     

[Siapa yang tidak ingin mengetahui rahasia si cantik?]     

[Satu jawaban harganya satu yuan. Asalkan kalian membayar, aku akan memberi tahu rahasia si cantik Lan Yaxin. Informasi lebih jelasnya, silahkan chat pribadi denganku ya.]     

Beberapa orang percaya, mereka membayar, lalu mereka mulai bertanya.     

[Apakah benar ayah Lan Yaxin masuk penjara?]     

[Betul sekali. Ayahnya dihukum selama 2 tahun, karena telah melakukan pembedahan pada jenazah tanpa izin.]     

[Apakah benar di dada Lan Yaxin ada tanda lahir?]     

[Itu bukan tanda lahir, melainkan bekas luka, itulah kenapa dia tidak suka menggunakan pakaian yang terbuka]     

[Apakah benar Lan Yaxin selalu merasa iri dengan kakak sepupunya, Lan Anran?]     

[Betul sekali. Dia menggunakan cara licik untuk menghancurkan keluarga pamannya. Kali ini dia sengaja mengarang cerita tentang Lan Yanran untuk merusak nama baik dan karirnya.]     

Pertanyaan semakin banyak yang bermunculan melalui chat pribadi. Lan Anran mendapatkan uang total dua ratus lima puluh yuan.     

Setelah menjawab banyak sekali pertanyaan yang aneh-aneh dengan sabar, Lan Anran menghapus akunnya. Setiap selesai menjawab pertanyaan, Lan Anran mengingatkan mereka agar tidak memberi tahu informasi yang sudah dia berikan kepada siapa pun dan dalam tiga menit, akun ini akan dihapus.     

Tiga menit kemudian, Lan Anran memang menghapus akunnya. Dia sudah memberi tahu hal-hal yang seharusnya diketahui publik. Informasi yang didapat beberapa orang tentang Lan Yaxin membuat suasana di kampus menjadi gempar.     

Setiap orang akan mendapat balasan dari perbuatannya. Orang yang berniat jahat, tidak akan jera jika orang itu belum mendapatkan balasan yang setimpal.     

Lan Anran merasa sangat puas. Dia menyiksa Lan Yaxin secara perlahan-lahan. Kalau dia menyiksanya secara langsung tidaklah menarik.     

Terdengar bunyi bel, tanda kelas telah usai. Li Yue masuk ke kelas sambil berkata, "Anak-anak, Kalian sangat beruntung. Institut Penelitian Medis membuka kembali ujian seleksi lagi, mereka juga tidak menjelaskan alasan kenapa mereka mengadakan ujian seleksi lagi, dan hanya memilih satu orang untuk bekerja di sana tetapi ini kesempatan bagus untuk kalian. Setelah selesai ujian akhir semester, di Musim Panas nanti, kalian daftarkan diri kalian. Jangan sampai melewatkan kesempatan ini, tahun depan kesempatan seperti ini belum tentu ada."     

Suasana di dalam kelas menjadi sangat ramai, Lan Anran sudah tahu dari awal, mereka mengadakan ujian seleksi agar dirinya bisa masuk ke sana.     

"Anran, kamu hebat, sesuai tebakanmu mereka mengadakan ujian seleksi lagi, mereka hanya memilih satu orang untuk bisa bekerja di sana. Aku yakin kamu yang akan terpilih." Kata Zhao Xiaolei sambil tersenyum.     

Zhao Xiaolei tidak ingin menghabiskan waktu mengambil kesempatan ini, sedangkan kemungkinan terpilihnya sangat kecil. Baginya, daripada melakukan eksperimen yang membosankan, dan bekerja di rumah sakit, dia lebih memilih meneruskan perusahaan keluarga.     

"Orang yang terpilih hanya satu orang dan orang itu pasti harus yang memiliki kemampuan hebat, pasti ujiannya akan lebih sulit." Komentar orang-orang di samping.     

Lan Anran tidak berkomentar, dia tetap tenang di tengah suasana kelas yang sangat ramai.     

Lan Anran memantapkan diri untuk ikut dalam wawancara ujian seleksi ini. Sebelum itu, dia masih belum puas, sebelum bisa membalas Lan Yaxin, jadi dia ingin membalas saudara sepupunya terlebih dulu.     

"Anran, ada orang yang mencarimu di luar." Kata Li Yue.     

Lan Anran mengira Mo Jinrong yang datang mencarinya, dia menjadi agak malu setelah apa yang terjadi di depan gerbang kampus. Dia menjadi bahan omongan orang seharian. Apakah kali ini dia dengan Mo Jinrong akan memamerkan cinta lagi?     

Laki-laki itu memang susah ditebak.     

Lan Anran keluar dan ternyata orang yang ingin bertemu dengannya adalah Qiao Shen. Dia menghela nafas, merasakan kekecewaan.     

"Halo, Lan Anran!"     

Qiao Shen terlihat ramah, dia mengulurkan tangan ke Lan Anran untuk bersalaman.     

Lan Anran tidak merasa mengenal Qiao Shen, dia hanya merasa wajah Qiao Shen familiar.     

"Kamu tidak mengenalku? Aku Qiao Shen, dosenmu di kelas anatomi."     

Lan Anran baru ingat. Dulu dia cuek terhadap dosen satu ini. Apakah dosennya ini memiliki kesan yang dalam terhadap dirinya?     

"Halo, Pak! Ada perlu apa bapak mencariku?"     

"Hari ini aku berbicara denganmu bukan sebagai dosen, tetapi sebagai saingan. Aku tahu kamu menikah dengan Mo Jinrong, dan menjadi Nyonya Muda Mo. Aku juga tidak sungkan mengatakan bahwa sekarang aku bekerja untuk Keluarga Qin sebagai perancang di Departemen Research and Development (R&D) Kosmetik. Aku ingin menantang kamu. Aku tahu kamu pakar di bidang pengobatan tradisional, aku berharap kamu menerima tantangan dariku, bisa dikatakan ini juga pertarungan antara Keluarga Mo dan Keluarga Qin."     

Qiao Shen terlihat serius, sekarang ini dia berbicara dengan Lan Anran sebagai pengusaha.     

Lan Anran sedikit bingung, 'Kenapa seorang dosen sebaik dia, tiba-tiba bekerja di perusahaan sebagai perancang di Departemen Research and Development (R&D) Kosmetik?'     

Ini pertama kalinya Lan Anran merasa dipersulit. Lan Anran sering menerima tantangan dari orang dan tidak merasa takut, tetapi kali ini, dia ditantang di bidang R&D kosmetik, yang sama sekali asing baginya. Bagaimana mungkin dia menerima tantangan ini?     

"Tetapi aku tidak paham tentang R&D kosmetik, dan ini tidak ada hubungannya dengan pengobatan tradisional. Aku hanya seorang istri dari Mo Jinrong. Aku juga tidak pernah ikut campur dalam bisnis yang dijalankan Mo Jinrong, jadi aku tidak bisa menerima tantangan ini."     

Lan Anran menolak terang-terangan. Kalau sampai dia kalah, yang malu adalah dirinya sendiri dan merusak reputasi keluarga Mo.     

"Aku sudah tahu identitasmu yang sebenarnya, Nona 'Nol'!"     

Lan Anran menjadi gugup dan was-was, setelah mendengar Qiao Shen menyebutkan identitasnya sebagai 'Nol'. 'Kenapa laki-laki ini bisa tahu identitasnya yang lain?'     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.