Istri Cantik-cantik Ganas

Ahli Kosmetik



Ahli Kosmetik

0Ada sebagian followers yang mencurigai akun tersebut palsu, lagipula informasi yang biasa beredar di media sosial belum pasti kebenarannya.     
0

Lan Yaxin memposting fotonya dulu bersama Lan Yanran. Lan Yaxin mengedit fotonya agar terlihat cantik, sesuai dugaan, foto yang telah diedit menuai pujian dari orang-orang di media sosial.     

"Ya Tuhan! Kenapa ada perempuan yang secantik bidadari ini?"     

"Mereka sekeluarga cantik dan tampan!"     

"Lan Yanran mirip sekali dengan kakaknya!"     

Lan Yaxin sangat senang dengan respon yang dia terima, usahanya pun juga semakin sukses.     

Para penggemar mulai menanyakan banyak pertanyaan tentang Lan Yanran.     

Seiring usaha ini berjalan sukses, pertanyaan yang diajukan juga semakin banyak yang berkaitan dengan rahasia Lan Yanran.     

Lan Yaxin terpaksa mengarang cerita. Hubungannya dengan Lan Yanran tidak pernah akur, dia tidak peduli jika kelakukannya, bisa membuat reputasi Lan Yanran hancur.     

Para penggemar Lan Yanran menyatakan berhenti menjadi penggemar Lan Yanran setelah mendengar jawaban dari akun yang dibuat Lan Yaxin. Mereka menyatakan bahwa Lan Yanran tidak pantas menjadi artis idola mereka lagi!     

Kebetulan Lan Yanran selesai syuting, barulah dia tahu berita yang sudah beredar di internet.     

"Lan Yanran! Apa lagi ulahmu kali ini? Baru saja kamu menjadi artis populer, kini muncul lagi masalah. Apakah keluargamu kekurangan uang?"     

Nada suara Kakak Wang meninggi, hingga membuat bising telinga Lan Yanran.     

"Kakak Wang, aku baru selesai syuting. Aku juga baru baca beritanya, aku sendiri pun tidak tahu apa yang sedang terjadi."     

"Kamu tidak tahu? Ini ulah kakakmu yang mana? Dia posting foto bersamamu, apakah kamu tahu ini pengaruhnya sangat besar terhadap karirmu? Kakakmu di internet menjawab pertanyaan penggemarmu secara sembarangan. Sekarang penggemarmu mundur, aku juga tidak bisa apa-apa!"     

Kakak Wang sangat marah. Bukan hal mudah untuk mengembalikan nama Lan Yanran menjadi populer laig, kini karirnya terancam hancur hanya gara-gara tanya jawab kehidupan Pribadi Lan Yanran di sebuah akun.     

Ini sama saja usahanya selama ini membantu Lan Yanran sia-sia belaka.     

Lan Yanran bingung, entah sebenarnya apa yang terjadi.     

"Kakak Wang, sungguh aku tidak tahu tentang hal ini."     

"Kamu sekarang buatlah pernyataan klarifikasi, sisanya serahkan padaku." Kata Kakak Wang dengan kesal lalu dia menutup telepon.     

Lan Yanran membuka kembali berita, dia membaca pernyataan para penggemarnya yang tidak mau lagi menjadi penggemarnya ada juga akun Lan Yaxin di sampingnya.     

Lan Yanran melihat foto yang diposting Lan Yaxin. Dulu sebelum Lan Anran kembali tinggal di kota, saat perayaan ulang tahun neneknya, dia dipaksa foto bersama Lan Yaxin.      

Meskipun di foto dia tampak tersenyum bersama Lan Yaxin, tetapi sesungguhnya senyumannya pada saat itu terpaksa.     

Lan Yanran menghubungi kontak Lan Yaxin, sayangnya kakak sepupunya tidak mengangkat telepon darinya.     

Lan Yanran segera membuat klarifikasi, menjelaskan hubungannya dengan perempuan di foto, dan membantah semua jawaban yang didapatkan para penggemarnya tentang dirinya.     

Sayangnya klarifikasi Lan Yanran tidak cukup kuat. Para penggemarnya tetap banyak yang mundur.     

Para penggemarnya merasa buang-buang waktu menjadi penggemar Lan Yanran selama ini, Lan Yanran pun hanya memanfaatkan mereka. Menurut mereka, perbuatan Lan Yanran tidaklah pantas dilakukan oleh seorang artis.     

Di saat bersamaan, Kakak Wang menghubungi pengacara untuk melakukan klarifikasi, sehingga kondisi sementara waktu bisa stabil.     

Hanya sebagian kecil penggemar yang masih percaya kepada Lan Yanran. Mereka beranggapan bahwa perilaku Lan Yanran tidak seperti yang diceritakan dari akun. Ini kondisi yang dibuat-buat oleh kerabat Lan Yanran yang tidak bisa dikontrol oleh Lan Yanran.     

...     

Keluarga Mo.     

"Tuan Muda, Institut Penelitian Medis mengatakan mereka kekurangan tenaga peneliti farmasi, mereka mengajukan agar Nona Lan diterima bekerja di sana, mengingat kemampuan Nona Lan yang hebat di bidang medis." Kata Mo San sambil tersenyum.     

Kemampuan Lan Anran di bidang medis memang tidak diragukan. Meskipun dia ditolak bekerja di Institut Penelitian Medis, tetapi banyak Rumah Sakit ternama yang menawarkan Lan Anran bekerja di tempat mereka.     

Mo Jinrong mengerutkan kening. Dia berpikir penelitian medis sedang dihentikan sementara waktu ini, entah kapan akan beroperasi kembali, jadi kondisi ini aman meskipun Lan Anran bekerja di sana.     

Setelah memikirkan dengan matang, Mo Jinrong bertanya, "Kapan mereka membuka kembali ujian seleksi?"     

"Musim Panas ini. Saat ini Jin Lin panik, ada sebuah Institut Penelitian Medis lain yang berhasil menemukan cara membuat ramuan obat untuk penyakit Kanker, itulah sebabnya, Institut Penelitian Medis Rongcheng memerlukan peneliti farmasi yang hebat."     

Mo San menyampaikan berita yang dia terima tadi pagi. Jin Lin yang menghubungi Mo San sendiri, agar dia menyampaikan kepada Mo Jinrong.     

"Selidiki Institut Penelitian Medis mana yang kamu maksud. Mengenai Lan Anran, karena sementara waktu penelitian medis sedang dihentikan, menurutku masih aman jika dia diterima bekerja di sana. Simpan baik-baik data hasil penelitian, jangan sampai Lan Anran membacanya." Kata Mo Jinrong.     

Tiba-tiba ponsel Mo Jinrong berbunyi, sebuah nomor tidak dikenal menghubunginya.     

Mo Jinrong mengangkat telepon, suara orang yang menghubunginya membuat Mo Jinrong terkejut.     

"Jinrong, sudah lama kita tidak bertemu."     

Ingatannya selama puluhan tahun terputar kembali. Mo Jinrong mengingat suara orang ini adalah suara pamannya.     

"Paman, Kamu…."     

"Aku tidak menyangka kamu masih mengingat suaraku. Bukankah kamu penasaran dengan rencana yang telah aku lakukan selama ini? Jangan terburu-buru. Perlahan kamu akan menemukan jawabannya."     

Suara sang paman di telepon sangat tenang. Mo Shengli berbicara dengan Mo Jinrong sambil tertawa, seolah-olah dia tidak ada niatan jahat.     

"Ternyata benar kamu Pamanku? Paman, Apa yang sebenarnya terjadi di atas kapal dulu? Kenapa Paman baru menghubungiku sekarang?"     

Mo Jinrong melontarkan banyak pertanyaan yang sangat ingin dia ketahui kenyataannya, tetapi Mo Shengli tidak menjawabnya.     

"Sudah kukatakan suatu saat kamu akan menemukan jawabannya. Aku menghubungimu sekarang, hanya ingin memberitahumu bahwa aku masih hidup. Tiga hari lagi, kita ketemu di rumah ibu." Mo Shengli menutup telepon sebelum Mo Jinrong merespon.     

"Tuan Muda, ada apa sebenarnya? Dulu kami semua berada di atas kapal dan jelas-jelas melihatnya jatuh ke laut. Ataukah jangan-jangan ada orang yang berpura-pura sebagai Mo Shengli?"     

Mo San belum percaya Mo Shengli masih hidup. Kali ini Mo Shengli menghubungi Mo Jinrong untuk memberinya peringatan.     

"Tidak mungkin. Kalau dia berpura-pura menjadi paman, tidak mungkin sejauh itu belajar agar suaranya mirip paman. Kali ini dia menghubungiku langsung, dengan kata lain dia ingin berhadapan langsung dengan kita." Mo Jinrong menerka-nerka, dia yakin pamannya sedang merencanakan sesuatu.     

"Mo San, Coba selidiki siapa pemilik nomor yang barusan menghubungiku."     

"Tuan Muda, ada hal penting lainnya daripada nomor asing ini. Aku mendengar kabar tentang Grup Qin baru-baru ini merekrut seorang ahli dalam pembuatan kosmetik, mereka sudah merebut sebagian dari market penjualan kita."     

Mo San merasa khawatir terhadap Keluarga Mo yang sedang menghadapi masalah yang tidak hanya satu, dari sisi internal maupun eksternal.     

"Siapa namanya?"     

Mo Jinrong sudah lama di dunia bisnis, belum pernah dia mendengar ada seorang yang ahli dalam mengembangkan produk kosmetik.     

"Qiao Shen! Aku sudah menyelidiki tentang orang ini. Dia bekerja sebagai Dosen Kelas Anatomi di Universitas Rongcheng, usianya masih muda, Grup Qin memberinya gaji yang tinggi. Aku sudah mendapatkan data Curriculum Vitae (CV) Qiao Shen. Tuan Muda, silahkan dibaca. Gara-gara produk kosmetik yang dia buat, pendapatan Grup Mo bulan ini menurun."     

Mo San meletakkan CV Qiao Shen di atas meja.     

Mo Jinrong membuka CV Qiao Shen lalu membacanya dengan seksama. Mata Mo Jinrong terbelalak membaca data CV Qiao Shen.     

"Kenapa sejak dulu perusahaan kita tidak bisa merekrut orang sehebat Qiao Shen?"     

Mo Jinrong merasa menyesal setelah membaca CV Qiao Shen.     

Qiao Shen merupakan tenaga ahli Farmasi yang sudah berpengalaman. Dia di Luar Negeri berhasil menemukan reagen virus terkenal di dunia melalui Laboratorium miliknya, dia menggunakan sebagian besar bahan-bahannya dari tanaman obat tradisional Tiongkok, sekarang dia sedang mengurus hak paten untuk hasil penemuannya ini.     

Reputasi Qin Hao yang bagus di mata orang, menjadi alasan dia berhasil merekrut Qiao Shen sebagai tenaga farmasinya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.