Istri Cantik-cantik Ganas

Cara Menghasilkan Uang



Cara Menghasilkan Uang

0"Tentu saja bohong, kalau cerita yang aku sampaikan adalah fakta, aku tidak mungkin melewatkan barang bukti, barang bukti itu pun pasti langsung kuperlihatkan padanya. Aku sengaja mengarang cerita, agar dia menderita, semakin dia menderita, semakin membuatku bahagia." Lan Anran belum pernah merasakan kepuasan seperti yang dia rasakan hari ini.     
0

"Kenapa kamu begitu membenci pamanmu?"     

Mo Jinrong mengerti Lan Anran berbuat seperti ini pasti ada alasan di baliknya. Dia melihat Lan Anran yang membenci pamannya, seperti melihat dirinya sendiri.     

Kematian Mo Ying menyebabkan Mo Jinrong membenci dirinya sendiri dan mempertanyakan kenapa bukan dirinya saja yang mati.     

Lan Anran menoleh ke Mo Jinrong.     

Lan Anran bingung bagaimana menceritakan kisah yang dirinya alami di kehidupan yang sebelumnya.     

Andai saja Mo Jinrong tahu apa yang dilakukan Lan Tingyi terhadap dirinya, Mo Jinrong pasti akan mengerti alasan kenapa dirinya sangat membenci Lan Tingyi.     

"Kamu akan mengerti alasanku melakukannya, kalau kamu tahu bagaimana orang itu membuatku menderita dulu. Sejak kecil aku ditinggalkan hidup di pedesaan. Mereka bertiga yang menyebut aku sebagai anak sial, menyebabkan aku tidak punya rumah, selama bertahun-tahun harus tinggal berpindah-pindah rumah. Kalau kamu menjadi diriku, apakah kamu tidak membencinya?"     

Lan Anran berbalik badan naik ke mobil. Dendamnya terhadap Lan Tingyi belum berhenti sampai saat ini.     

Di kehidupan sebelumnya, dia membunuh orang tua Lan Anran dan semua Keluarga Mo, sedangkan putrinya membunuh Lan Anran. Dia masih mengingatnya dengan jelas. Hukuman yang Lan Tingyi terima sampai hari ini masih permulaan, suatu saat Lan Tingyi akan menerima ganjaran yang lebih parah.     

"Ayo naik." Lan Anran mengajak Mo Jinrong.     

"Mo Changwen tidak tahu-menahu mengenai Mo Shengli. Saat ini Mo Shengli bersembunyi di tempat yang tidak kita ketahui, kamu harus lebih berhati-hati." Kata Mo Jinrong.     

"Kamu yang seharusnya berhati-hati, dia tidak mungkin mencelakai diriku, melainkan dirimu. Jika ternyata tebakanku benar, Mo Shengli ingin merebut Grup Mo, dia pasti merencanakan sesuatu yang besar, yang dia siapkan sejak bertahun-tahun yang lalu, kamu harus lebih waspada." Kata Lan Anran tersenyum.     

Lan Anran menebak Mo Shengli membutuhkan bantuannya, sehingga keselamatan jiwanya masih aman dibandingkan Mo Jinrong.     

"Sudah siang, Ayo kita makan." Perut Lan Anran keroncongan karena lapar.     

"Aku tahu ada sebuah restoran baru yang makanannya enak." Kata Mo Jinrong sambil menyetir.     

"Kamu tidak menanyaiku dulu, apakah aku mau atau tidak?" Lan Anran kecewa.     

"Kamu mau makan di sana?"     

"Mau…"     

Lan Anran seketika salah tingkah mendengar Mo Jinrong melontarkan pertanyaan kepadanya, dia spontan menjawab 'mau'!     

'Apakah ini cara yang biasa dipakai seorang Bos?'     

...     

Di Rumah Keluarga Lan.     

Lan Yaxin sedang memikirkan cara bagaimana dia bisa mendekati Mo Jinrong.     

[Kapan aku bisa bertemu Mo Jinrong? Kenapa kamu belum memberiku kabar sampai sekarang?]     

Lan Yaxin sudah tidak tahan ingin balas dendam. Dia tidak tahan melihat keluarganya terus menderita.     

Dia sudah mengirimkan pesan singkat kepada Tan Shilin, tetapi belum juga mendapat balasan. 'Apakah dia menipu aku?'     

Tiba-tiba, sebuah pesan masuk.     

[Nona, kamu orangnya tidak sabaran sekali, baru berapa lama sejak aku memberimu obat itu? Bersabarlah dulu.] Tan Shilin menjawab santai.     

Ketika Lan Yaxin menggeser layar ponselnya, dia menemukan berita terbaru tentang Lan Yanran yang membintangi Variety Show.     

Sekarang acara Variety Show itu menjadi terkenal berkat Lan Yanran.     

Lan Yaxin semakin kesal setelah membaca berita Lan Yanran. Kenapa kakak beradik itu bisa mencuri perhatian publik, sedangkan dirinya tidak.     

Lan Yaxin menuliskan komentar yang mengkritik Lan Yanran di kolom komentar sebagai Haters, komentar Lan Yaxin menarik orang berkomentar balik.     

[Apakah kamu haters?]     

[Menurutku, komentarmu menunjukkan bahwa kamu iri dengan kesuksesannya.]     

[Haters sepertimu tidak pantas di sini, cepat pergi!"]     

Lan Yaxin semakin dibuat kesal. Tidak disangka Lan Yanran sangat terkenal. Dia sebenarnya juga ingin terjun ke dunia hiburan, sayang sekali orang tuanya melarang.     

Sang nenek meragukan kemampuan Lan Anran, sedangkan Lan Yanran nilai akademiknya jelek, tidak mungkin masuk dunia medis, hanya dirinya satu-satunya harapan sang nenek, itulah kenapa cita-citanya untuk menjadi aktris pupus di tengah jalan.     

"Sialan! Dia sudah merasa dirinya hebat setelah bermain di sebuah program, Sombong sekali!" Lan Yaxin sangat kesal lalu mematikan ponselnya.     

"Putriku sayang, ada masalah apa yang membuatmu marah?"     

Xu Yanshan membawa sepiring buah-buahan masuk ke kamarnya.     

"Bu! Lan Yanran sombong sekali setelah membintangi Variety Show. Bu, Aku juga ingin menjadi aktris." Kata Lan Yaxin memohon.     

"Pekerjaan sebagai aktris bukan bidang pekerjaan yang bagus. Kamu juga merupakan satu-satunya harapan keluarga Lan dan nenekmu, jangan berharap kamu bisa menjadi aktris." Kata Xu Yanshan sambil tersenyum.     

Xu Yanshan tetap melarang keinginan anaknya. Kalau sampai neneknya tahu pasti dia marah sekali.     

"Bu, kalau aku menjadi artis, maka kita akan ada pemasukan lagi. Aku dengar menjadi artis bisa mendapat uang banyak. Saat ini kita butuh uang untuk hidup, jadi jangan bahas lagi tentang aku sebagai satu-satunya harapan Keluarga Lan." Kata Lan Yaxin.     

Xu Yanshan berpikir perkataan putrinya ada benarnya. Sekarang mereka bahkan kehabisan beras, tabungannya juga sudah habis, mereka masih bisa bertahan hidup sementara waktu dari uang bulanan mertuanya.     

Tiba-tiba Xu Yanshan terpikir ide bagus.     

"Putriku, Aku punya ide bagus. Kita bisa menghasilkan banyak uang tanpa harus keluar rumah atau bekerja."     

"Apa itu?" Lan Yaxin penasaran.     

"Bukankah sekarang Lan Yanran sudah menjadi artis terkenal? Kita manfaatkan kepopulerannya. Aku akan membuat akun di media sosial, yang isinya tanya jawab tentang kehidupan pribadi Lan Yanran, pasti banyak orang yang ingin tahu. Aku sering melihat para penggemar fanatik biasanya memata-matai, bahkan mengejar-ngejar artis idolanya, ini bisa menjadi kesempatan kita mencari uang, dengan rincian informasi kehidupan pribadi artis seharga sepuluh yuan, informasi rahasia artis seharga lima puluh yuan, jika ditotal sehari kita bisa mendapat pendapatan ratusan yuan. Bukankah hasilnya lebih banyak dibandingkan menjadi artis?"     

Ide Xu Yanshan kali ini sangat cemerlang, ini cara jitu untuk menghasilkan uang yang banyak dalam waktu yang singkat.     

"Ide bagus. Cara ini tidak menyalahi aturan, dan bisa menghasilkan uang yang banyak."     

Mata Lan Yaxin berbinar-binar. Dirinya kakak sepupu Lan Yanran, tidak lama lagi namanya juga akan ikut terkenal.     

Senyuman Lan Yaxin seketika menghilang saat teringat sesuatu yang dapat menghalangi rencana mereka ini.     

"Bu, cara ini berlaku hanya untuk informasi yang kita ketahui. Masalahnya adalah bagaimana kalau informasi yang kita ketahui sudah habis?"     

Ketika topik yang mereka ketahui tentang Lan Yanran habis dan tidak ada lagi yang bisa mereka tanyakan, mereka pasti membenci dirinya.     

"Kalau sudah tidak ada topik lagi, maka kita buat topik baru. Kita bisa mengarang cerita, toh para penggemar itu bodoh, mereka hanya terpesona dengan ketampanan Lan Yanran saja." Kata Xu Yanshan sambil tersenyum.     

"Ibu memang pintar, aku akan membuat akun di media sosial sekarang, lalu kita tunggu uang datang."     

Lan Yaxin membuat sebuah akun lalu diberi nama 'Kakak Sepupu Lan Yanran'.     

Xu Yanshan masih merasa ada yang kurang pas jadi dia menyuruh Lan Yaxin menambahkan kalimat "Silakan Bertanya apa saja, mengenai informasi harga silakan hubungi kami."     

Mereka berdua memasang foto Lan Yanran sebagai foto profil, banyak orang yang penasaran dan follow akun yang dibuat Lan Yaxin. Dalam waktu yang singkat, jumlah followers bertambah menjadi puluhan ribu orang.     

Tiba-tiba ada salah satu followers yang bertanya.     

[Apakah Lan Yanran memiliki kekasih?]     

Xu Yanshan mengkategorikan pertanyaan ini sebagai rahasia Lan Yanran, Xu Yanshan memasang harga lima puluh yuan. Setelah Xu Yanshan menerima transferan, barulah dia menjawab pertanyaan dari follower tersebut.     

"Lihatlah, Kita bisa menghasilkan uang dengan mudah."     

Xu Yanshan terlihat sangat senang melihat uang lima puluh yuan ada di rekening banknya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.