Istri Cantik-cantik Ganas

Aku Akan Menjagamu Selama Di Rongcheng



Aku Akan Menjagamu Selama Di Rongcheng

0"Ayah, nama besar Jinrong sudah mendunia. Aku penasaran apakah Mo Jinrong menggunakan cara khusus sehingga Qiu Cha bersedia bekerja sama dengannya." Terka Qin Tian.     
0

"Aku tidak peduli cara apa yang dia gunakan. Tidak ada orang di dunia ini yang menolak uang. Tawarkan Qiu Cha uang yang banyak!"     

"Baik, Ayah! Aku pergi ke kampus untuk kuliah dulu."     

Qin Tian teringat sore nanti masih ada dua mata kuliah. Dia sudah lama tidak pergi kuliah, dia merupakan mahasiswa pertukaran pelajar di sini, yang memiliki hak istimewa diperbolehkan tidak kuliah selama dua minggu, dan hari ini kebetulan waktu libur kuliahnya telah berakhir.     

"Baiklah. Bagaimana kondisi adikmu?" Tanya Qin Hao.     

"Kondisinya membaik, hanya suasana hatinya saja yang masih buruk, dia masih mengunci diri di dalam kamar."     

Sejak keluar dari Rumah Sakit, Qin Xue terus mengunci diri di dalam kamar. Pelayan setiap hari mengantarkan makanan dan minuman ke kamarnya, tetapi dia tidak makan dan minum sedikit pun.     

"Tidak boleh dibiarkan! Pulang kuliah, ajak adikmu jalan-jalan. Mo Jinrong, laki-laki itu sudah melukai hati Xue'er. Padahal dia adalah cinta pertamanya, tetapi laki-laki itu berani membohongi putriku. Aku tidak akan mengampuninya!" Qin Hao sangat marah melihat putri kesayangannya disakiti.     

Setelah berpamitan dengan ayahnya, Qin Tian menyuruh orang untuk menemui Qiu Cha. Qin Tian tahu bahwa satu jam setelah dia selesai kuliah, Qiu Cha akan melakukan penerbangan menuju Rongcheng. Selesai kuliah, Qin Tian langsung menuju ke Bandara.     

Di Bandara Rongcheng.     

Seorang perempuan memakai kacamata hitam besar, rambutnya berwarna-warna di model kepang, mendorong kopernya yang besar keluar dari gerbang kedatangan.     

Dia mengulum Permen Lolipop, sambil memperhatikan kanan dan kirinya, seperti mencari seseorang.     

Sosoknya sudah terlihat oleh Qin Tian. Saat Qin Tian hendak mendekatinya, tiba-tiba muncul satu sosok lagi yang familiar.     

'Lan Anran? Kenapa dia bisa berada di sini?'     

Awalnya Qin Tian mengira dirinya salah lihat, tetapi saat dia mendekat, dia bisa memastikan bahwa perempuan itu adalah Lan Anran. Dia melihat Lan Anran berjalan sambil asyik mengobrol dan tertawa dengan Qiu Cha.     

'Qiu Cha berteman dengan Lan Anran? Bagaimana mungkin?'     

Qin Tian menghampiri lalu menyapa mereka sambil menyimpan kecurigaan.     

"Nona Lan, Desainer Qiu, Halo!"     

Lan Anran terkejut dengan kemunculan Qin Tian, 'Apakah dia membuntutiku?'     

"Kenapa kamu bisa di sini?"     

Lan Anran menerima pesan dari Qiu Cha, jadi dia datang ke Bandara untuk menjemputnya. Dia satu-satunya teman Qiu Cha di Rongcheng.     

"Nona Qiu Cha, aku ingin berdiskusi tentang kerja sama denganmu." Kata Qin Tian tersenyum.     

"Aku sudah sepakat bekerja sama dengan Grup Mo. Tuan, tidak perlu membuang-buang waktu membujukku untuk berubah pikiran." Qiu Cha tersenyum lembut sambil berbicara dengan sopan.     

"Nona Qiu Cha, aku tahu Grup Mo pasti memberimu bayaran tinggi dan berbagai macam janji. Kami dari Grup Qin juga akan memberikanmu penawaran yang sama bahkan nilainya dua kali lipat lebih tinggi dari Grup Mo, bagaimana?" Qin Tian tersenyum dan berkata dengan penuh percaya diri.     

Lan Anran hanya tersenyum.     

"Tuan Qin kamu kira semua orang hanya memikirkan uang seperti dirimu?"     

"Maaf, Tuan Qin, aku sudah sepakat bekerja sama dengan Grup Mo. Meskipun bayaran yang aku terima dari Grup Mo kecil, tetapi aku tetap bersedia bekerja sama karena tujuan utamaku bukanlah uang. Tuan Qin, silahkan kamu pulang saja." Kata Qiu Cha sambil tersenyum.     

Lan Anran juga terkejut, awalnya dia juga mengira Mo Jinrong akan memberinya bayaran yang tinggi.     

"Anran, ayo pergi. Aku sudah lelah seharian duduk di pesawat. Kita pergi ke hotelku." Kata Qiu Cha yang sudah terlihat kelelahan.     

Qin Tian terdiam dengan wajah kebingungan, 'Qiu Cha setuju bekerja sama dengan Mo Jinrong jika bukan karena uang, lalu apa alasannya?     

Qin Tian masih belum terima, dia mengejar Qiu Cha kembali.     

"Nona Qiu Cha, tunggu sebentar. Kamu tadi mengatakan uang bukanlah tujuan utama. Kalau begitu aku bertanya padamu, alasan apa yang membuatmu setuju bekerja sama dengan Grup Mo? Aku yakin Grup Qin juga bisa melakukan hal yang sama."     

"Alasannya adalah hubungan!" Qiu Cha tersenyum sambil mendorong kopernya, pergi meninggalkannya.     

Kata 'hubungan' terus terngiang di kepala Qin Tian.     

"Hubungan? Jangan-jangan Qiu Cha dengan Mo Jinrong…."     

Itu satu hal yang tidak bisa mereka berikan kepada Qiu Cha. 'Perempuan ini bukan perempuan biasa!'     

Qin Tian menatap punggung Qiu Cha yang menjauh dengan perasaan campur aduk.     

Di dalam mobil.     

Qiu Cha menyandar ke Lan Anran sambil memejamkan matanya.     

"Hei, Nona Desainer, apa yang kamu maksud dengan 'hubungan'?" Tanya Lan Anran penasaran.     

"Kamulah yang aku maksud!" Kata Qiu Cha membuka matanya lalu tertawa.     

"Aku?" Lan Anran terkejut.     

"Iya! Kamu yang aku maksud, memangnya kalau bukan karena kamu, buat apa aku datang ke sini. Mo Jinrong mengatakan aku boleh menjadi temanmu. Aku tidak menyangka kamu adalah istrinya. Kenapa kamu tidak memberitahuku kalau kamu menikah dengannya?" Qiu Cha menyalahkan Lan Anran.     

"Maafkan aku, saat itu pernikahan kami harus dirahasiakan. Sekarang sudah boleh disebarkan ke khalayak umum. Tenang saja, aku akan menjagamu selama di Rongcheng." Lan Anran tersenyum.     

"Lupakan saja. Kamu begitu sibuk, tidak mungkin bisa leluasa seperti dulu lagi. Apakah kamu masih suka menghilang selama dua sampai tiga hari?" Qiu Cha tertawa.     

Qiu Cha sudah mengenal Lan Anran selama beberapa tahun. Dulu Lan Anran sering menghilang selama tiga sampai empat hari tanpa kabar untuk mengerjakan misi demi mendapatkan uang. Selama di luar negeri, Qiu Cha yang selalu mencemaskan dia. Entah sebenarnya siapa yang menjaga siapa?     

"Tidak lagi. Sekarang aku tinggal bersama orang tuaku. Mereka menjemputku pulang. Setiap hari aku pulang tepat waktu agar mereka tidak cemas. Di Cina, misi yang aku terima tidak banyak. Baru-baru ini aku mendapat uang 1,5 Milyar yuan, aku akan membagi seratus juta yuan untuk kamu gunakan bermain sepuasmu. Aku juga sudah membeli sebuah Villa di daerah taman. Kamu tidak perlu tinggal di Hotel."     

Lan Anran tersenyum.     

Dulu di luar negeri, Lan Anran tinggal bersama Qiu Cha, setiap malam Lan Anran menjalankan misinya, hal biasa jika melihat Lan Anran tidak pulang selama dua minggu, namun dia masih mencemaskan Lan Anran. Sekarang Lan Anran membeli sebuah Villa untuknya bukanlah sesuatu yang berlebihan karena dulu Lan Anran merasa telah banyak merepotkan Qiu Cha.     

"Kamu baik hati sekali. Aku sangat beruntung memiliki teman yang sekarang menjadi istri orang kaya. Tetapi kamu tidak perlu memberiku uang seratus juta yuan. Aku juga punya uangku sendiri, bahkan nilai diriku lebih dari seratus juta, apa mungkin aku tidak punya uang?" Qiu Cha tersenyum.     

Dulu sebelum Qiu Cha terkenal, Lan Anran selalu membantu keuangannya dari hasil pekerjaan misinya. Sekarang dia sudah kaya, bagaimana mungkin dia masih meminta uang Lan Anran?     

"Benar juga. Sekarang Nona Qiu Cha sudah bernilai di atas ratusan juta, apalah arti pemberianku yang sedikit ini." Kata Lan Anran tersenyum.     

"Sudah sepuluh tahun aku belum pernah kembali ke Rongcheng. Orang tuaku sudah pindah ke luar negeri bersamaku sejak aku masih kecil. Sekarang kota ini telah banyak berubah." Kata Qiu Cha menghela napas saat melihat pemandangan di luar jendela mobil.     

"Dua hari ini aku akan mengajakmu berkeliling Rongcheng." Kata Lan Anran menghela napas.     

Sesampainya di Villa di area pertamanan, Qiu Cha terperangah melihat Villa yang dibelikan Lan Anran yang ternyata lebih bagus dibandingkan tempat tinggalnya di luar negeri.     

"Rumah ini pasti mahal ya?" Tanya Qiu Cha sambil memperhatikan Villa dengan seksama.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.