Istri Cantik-cantik Ganas

Bantuan



Bantuan

0Lan Anran mengeluarkan setumpuk foto Liu Xixi bersama laki-laki, kemudian meletakkannya di atas meja.      
0

Liu Xixi mengambil beberapa foto, seketika dia melotot, foto-foto itu menunjukkan apa saja yang sudah dia lakukan beberapa tahun yang lalu. Kejadian yang sudah cukup lama, bahkan Liu Xixi tidak mengingatnya, dia pun tidak menyangka masih ada bukti foto ini.     

"Dari mana kamu dapatkan foto-foto ini?"     

Liu Xixi membereskan foto-foto itu dengan panik kemudian memasukkan ke dalam tas.     

"Nona Liu, jangan cemas, tidak masalah jika foto-foto ini kamu ambil semua, aku masih ada salinan fotonya."     

Lan Anran terlihat tenang, berbeda dengan Liu Xixi yang sedang panik. Sekarang dia sudah menjadi aktris nomor satu, walaupun kemampuan aktingnya biasa-biasa saja, tetapi dia masih di puncak ketenaran. Kalau foto-foto ini sampai tersebar ke luar, karir yang selama ini dia bangun akan hancur.     

"Apa yang sebenarnya kamu inginkan? Kalau kamu berniat mengancamku dengan foto-foto ini? Aku tidak takut." Kata Liu Xixi dengan tenang, padahal dalam hati dia merasa panik.     

"Tidak masalah, tapi ini akan menjadi masalah buatmu. Karirmu akan hancur, penggemarmu yang sangat banyak itu akan lenyap. Apakah kamu rela? Yang kuinginkan sederhana, ceritakan padaku kronologis berita tentang adikku, maka aku akan mempertimbangkan untuk mengampunimu. Kalau kamu berani mengarang cerita, maka jangan salahkan aku, aku akan menyebarkan foto-foto ini ke media sosial." Lan Anran mengancamnya, ancamannya terbilang berhasil.     

Liu Xixi tidak ingin merusak masa depannya. Dia mulai mengaku.     

"Benar, aku yang melakukannya. Apa masalahnya? Siapa suruh dia punya kakak secantik dirimu. Semenjak kamu muncul, semua sanjungan tertuju padamu. Kesuksesan yang selama sekian tahun aku bangun dengan susah payah, dalam sekejap kamu merebut semuanya. Sebenarnya tugasku hanya membuat janji dengan Lan Yanran, sisanya beberapa wanita tua itu yang melakukanya. Mereka tertarik pada Lan Yanran, itulah sebabnya mereka melakukan hal ini. Mereka meminta bantuanku mengajak Lan Yanran keluar, dengan iming-iming kemewahan. Sisanya apa yang mereka lakukan, aku sendiri juga tidak tahu."     

Liu Xixi menceritakan kronologis kejadian kepada Lan Anran dengan harapan Lan Anran tidak menyebarkan foto-fotonya ini ke publik.     

"Siapa wanita tua yang kamu maksud?"     

Lan Anran penasaran, hatinya merasa was-was.     

"Mereka adalah wanita kaya raya, menjadi penyokong banyak artis, mereka juga memegang kekuasaan yang besar, belum ada hal yang tidak bisa mereka lakukan di dunia hiburan. Mereka tertarik pada adikmu, tetapi tidak mendapat respon positif dari adikmu, sehingga mereka menjatuhkan karir adikmu. Semua artis yang tidak patuh, mereka akan menghancurkan karirnya di dunia hiburan. Aku sudah jelaskan semuanya padamu, jangan sebarkan foto-fotoku ke publik. Kalau kamu menginginkan uang, aku bisa memberikannya padamu. Lan Yanran penggemarku, aku tidak akan berbuat jauh terhadap adikmu, aku hanya iri saja pada kecantikanmu."     

Liu Xixi akhirnya menyerah setelah melihat foto-foto skandalnya.     

"Boleh saja aku tidak menyebarkan foto-foto ini, tapi aku membutuhkan bantuanmu."     

Tidak semudah itu Lan Anran melepaskannya begitu saja, terlebih lagi Lan Anran merupakan perempuan yang banyak akal.     

"Aku mau membantumu, tetapi dengan syarat, berikan semua foto ini kepadaku, dan tidak boleh ada yang tertinggal."     

Liu Xixi meskipun tidak pengalaman, tetapi untuk hal seperti ini sudah biasa terjadi di dunia hiburan. Meskipun dia belum mengalami sendiri sebelumnya, apakah dia selugu itu?     

"Aku akan memberikan semua foto beserta salinannya kepadamu setelah kamu berhasil mengajak keluar wanita-wanita tua itu. Jangan berani membohongiku jika tidak, kamu akan rasakan akibatnya."     

Lan Anran bisa membaca pikiran Liu Xixi, dia tidak akan semudah itu kompromi.     

Liu Xixi menjadi ragu. Dia tidak ingin membantu Lan Anran takut wanita-wanita tua itu menghancurkan karirnya.     

"Ya sudah kalau kamu tidak mau, kita akan lanjutkan masalah ini di meja hijau." Lan Anran berdiri hendak pergi, Liu Xixi menahannya.     

"Tunggu dulu, aku mau membantumu. Tetapi masalah ini tidak ada hubungannya denganku. Kalau nanti rencanamu gagal, jangan libatkan aku."     

Liu Xixi hingga saat ini berusaha melindungi dirinya sendiri, mengingat wanita-wanita itu lawan yang kuat.     

"Baiklah. Kita sepakat ya. Sekarang tugasmu mengajak mereka ketemuan di Bar Fuli, bilang saja Lan Yanran ingin berdamai." Liu Xixi mengeluarkan ponsel menghubungi wanita kaya itu.     

"Kak, Yanran ingin berdamai. Bagaimana kalau malam ini kita bertemu di Bar Fuli?"     

Terdengar suara tegas dari wanita kaya, seolah sedang memaki artis muda yang dia incar.     

"Baru sekarang sadar diri. Anak kurang ajar. Jika aku tidak menjatuhkannya, dia tidak akan tahu kehebatanku. Dia sudah terlebih dahulu meminta damai, maka aku menerima permintaan damai. Kita lihat saja bagaimana sikapnya nanti malam. Kalau malam ini dia bisa menyenangkan hati teman-temanku, aku akan menarik semua berita skandalnya dari media sosial dan memberikan dia banyak sokongan dana. Dengan begini, dia menjadi sadar bahwa tidak ada untungnya melawan perintahku."     

Lan Anran mendengar jelas perkataan wanita tua itu. Dia mengepalkan tangan teringat di kehidupan sebelumnya, Lan Yanran juga dicelakai oleh wanita kaya. Suara wanita di telepon sama persis dengan wanita yang mencelakai Lan Yanran di kehidupan sebelumnya.     

'Sialan!'     

Liu Xixi menutup telepon dia merinding melihat tatapan penuh amarah dari mata Lan Anran. Siapa yang menang dan siapa yang kalah masih belum bisa dipastikan.     

...     

Grup Mo.     

"Gawat, Tuan Muda!" Mo San masuk terbirit-birit.     

"Apa yang terjadi?" Mo Jinrong menatap Mo San.     

"Adik Nyonya Muda yang merupakan aktor dari kantor manajemen artis kita berada dalam masalah. Video skandalnya tersebar di dunia maya, akibatnya, saham Grup Mo jatuh."     

Mo San menunjukkan video kepada Mo Jinrong.     

Mo Jinrong mengernyit, ini berita buruk.     

"Apakah ada kabar dari Anran?"     

"Apakah Tuan Muda masih belum bisa menebak kebiasaan Nyonya Muda dalam menyelesaikan masalah? Dia tidak pernah menceritakan rencananya kepada orang lain. Melihat gerak-gerik Nyonya Muda yang tenang, takutnya telah terjadi sesuatu."     

Mo San membuka kolom komentar, kebanyakan komentar isinya kata-kata makian untuk Lan Yanran.     

Mo Jinrong segera menghubungi Lan Anran.     

"Halo, kamu ada di mana? Aku akan menyelidiki masalah ini dengan jelas. Orang-orang di dunia hiburan sangat licik, kamu jangan gegabah dalam melakukan sesuatu."     

Mo Jinrong mencemaskan Lan Anran. Meskipun Lan Anran hebat, tapi belum seberapa jika dibandingkan dengan mereka.     

Selain itu, banyak penyokong di dunia hiburan yang dekat dengan Grup Mo. Dia tidak ingin hubungan yang sudah terjalin menjadi rusak.     

""Kamu juga sudah melihat beritanya, adikku telah difitnah. Tenang saja, aku tidak bertindak keterlaluan terhadap mereka, yang kulakukan hanya ingin nama baik Yanran kembali." Lan Anran berada di dalam Taksi dalam perjalanan menuju Bar Fuli.     

Lan Anran tahu dengan jelas dirinya tidak ada apa-apanya jika dibandingkan wanita-wanita tua yang memiliki kedudukan tinggi, jadi hari ini dia akan menggunakan sedikit trik untuk berhadapan dengan mereka.     

"Kamu jangan bertindak gegabah, Yanran artis di bawah perusahaanku. Aku akan menyelidiki masalah ini, tidak perlu kamu yang turun tangan."     

Suara Mo Jinrong terdengar tegas, dia tidak ingin Lan Anran unjuk gigi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.