Istri Cantik-cantik Ganas

Kasus Video



Kasus Video

0Di rumah sakit, Qin Xue dipasang tabung oksigen, perlahan sadarkan diri. Qin Hao menemani putrinya sambil menggenggam tangannya.     
0

"Putriku, kamu sudah sadarkan diri. Beri tahu Ayah, sebenarnya apa yang terjadi? Apakah Mo Jinrong menindasmu, sehingga penyakitmu kambuh? Tenang saja Ayah tidak akan memaafkan dia!"     

Qin Xue hanya menangis, tidak berkata sepatah kata pun.     

"Ayah, adik baru sadar, jangan membuatnya emosional. Kita tidak boleh melepaskan Mo Jinrong begitu saja." Kata Qin Tian kepada Qin Hao.     

"Ayah tahu? Kita baru pulang ke Tiongkok, posisi perusahaan Qin belum kuat di market, kita rebut bisnis kosmetik Grup Mo. Entah bagaimanapun caranya, aku harus berhasil dalam kurun waktu seminggu ke depan."     

Qin Hao sangat menyayangi putrinya, dia akan membuat perhitungan kepada siapa pun yang menyakiti putrinya!     

"Tetapi Ayah, Grup Mo perusahaan yang besar, kelihatannya kita tidak bisa menang dari mereka, posisi mereka semakin kuat, apakah waktu satu minggu tidak…"     

Qin Tian tidak terlalu berharap, meskipun dia sudah berbisnis dengan ayahnya sejak kecil. Dia pernah mendengar sosok Mo Jinrong dari berita, dia menilai Mo Jinrong bukan saingan yang bisa semudah itu dikalahkan.     

Bertemu Mo Jinrong yang merupakan lawan kuat, Qin Hao ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk melatih kemampuan Qin Tian.     

...     

Keesokan paginya, Lan Anran pergi ke kampus pagi-pagi. Sejak kampus digunakan sebagai lokasi syuting film yang dibintangi Lan Yanran, nama kampusnya menjadi terkenal.     

"Anran, kamu sudah datang, tadi banyak yang mencari dirimu, sungguh menakutkan!"     

Zhao Xiaolei terlihat ketakutan.     

"Takut apa, jangan pedulikan mereka." Kata Lan Anran dengan santai.     

Lan Anran membuang surat cinta yang ada di atas mejanya ke tong sampah di belakang.     

"Anran, apakah kamu tahu beberapa waktu lalu namamu menjadi terkenal. Banyak mahasiswa di kampus yang mengagumimu." Kata Sun Hui sambil tersenyum.     

Lan Anran menaruh tas di atas meja.     

Kemudian Lan Yaxin memanggilnya dari luar. "Kakak, keluarlah sebentar!"     

Lan Anran tidak mempedulikan Lan Yaxin, dia pura-pura tidak mendengar dan fokus mengerjakan apa yang sedang dia lakukan.     

Lan Yaxin malu, di sampingnya sudah banyak mahasiswa lain yang menunggu kabar Lan Yanran yang sudah setengah hari ini belum muncul juga.     

"Lan Yaxin, sebenarnya kamu tahu atau tidak? Kamu kan kakak sepupunya? Kenapa kamu tidak tahu tentang dia?"     

"Sudahlah, dia pembohong, buang-buang waktu saja!"     

Beberapa dari mereka pergi.     

Lan Yaxin tidak bisa berbuat apa-apa. Dia memang kakak sepupu Lan Yanran dan tinggal satu atap dengannya, tetapi dia juga tidak tahu menahu tentangnya.     

'Sialan! Lan Anran lagi-lagi membuatku malu!'     

Lan Yaxin menggertakkan gigi, dia harus memberi pelajaran kepada perempuan sialan ini!     

Lan Anran sedang fokus membaca buku di kelas.     

"Anran, sebentar lagi Ujian Akhir Semester, musim panas nanti kamu berencana pergi ke mana?" Tanya Zhao Xiaolei.     

Lan Anran berpikir, banyak hal yang ingin dia lakukan di musim panas, tetapi dia hanya menyampaikan singkat.     

"Tidak ada, aku berencana akan bereksperimen di rumah."     

"Eksperimen? Kegiatan yang membosankan !" Zhao Xiaolei menggerutu.     

Musim panas nanti, Zhao Xiaolei berencana keliling dunia. Ayahnya pensiun, dan setuju mengajaknya pergi ke Negara P yang katanya memiliki mainan seluncuran tertinggi di dunia. Membayangkan saja dia sudah merasa antusias.     

"Kamu mau eksperimen apa?" Tanya Sun Hui penasaran.     

"Setelah Musim Panas nanti, akan dilakukan perekrutan di Institut Penelitian Medis. Menurutku, mereka masih membuka kesempatan merekrut beberapa orang, jadi aku mau membuat ramuan obat." Kata Lan Anran tersenyum.     

Itu salah satu kegiatan yang ingin dia kerjakan, untuk rencana yang lain juga akan dia kerjakan satu-satu.     

"Apakah ada ramuan obat yang lebih hebat dari obat membangkitkan dari kematian?"     

Sun Hui kagum pada Lan Anran, dia bisa menemukan obat yang unik.     

"Obat itu hanya kelihatan hebat dari namanya saja. Sebenarnya efeknya baru terasa jika muncul tanda-tanda vital. Jadi aku ingin membuat ramuan obat lainnya, agar aku bisa diterima masuk ke sana." Lan Anran tersenyum.     

"Tetapi tidak ada informasi mereka menerima perekrutan lagi. Mereka sudah merekrut beberapa orang melalui ujian seleksi. Apakah benar mereka akan merekrut orang lagi?"     

Sun Hui tidak percaya. Di tahun-tahun sebelumnya mereka tidak pernah mengadakan perekrutan dua kali. Kenapa tahun ini ada perekrutan dua kali?     

"Ada. Aku sudah memperhitungkan. Orang-orang yang mereka rekrut masih sedikit, dan hasil pekerjaan mereka belum memuaskan, jadi mereka pasti akan membuka perekrutan lagi."     

Sun Hui penasaran melihat Lan Anran yamg begitu yakin, 'Kenapa dia bisa tahu?'     

"Kalau begitu aku menunggu kabar gembira darimu. Selesai Musim panas, kita akan bekerja praktek di rumah sakit, laboratorium merupakan tempat yang bagus untuk kerja praktek. Semangat!" Zhao Xiaolei memberi dia semangat.     

Lin Cheng di belakang memperhatikan Lan Anran, awalnya dia tidak ingin masuk ke Institut Penelitian Medis, tetapi demi Lan Anran, dia akan mencoba masuk di sana.     

Tiba-tiba terdengar suara seruan di kelas semua mata pun memandang ke Lan Anran.     

"Ada apa?"     

Zhao Xiaolei penasaran, lalu dia bertanya ke teman di sampingnya.     

Temannya menunjukkan ponsel ke Zhao Xiaolei, lalu dia melotot dan menoleh ke Lan Anran dengan ekspresi shock.     

"Ada apa?" Lan Anran bingung melihat ekspresi shock Zhao Xiaolei.     

"Adikmu, dia… dia…"     

Zhao Xiaolei berkata terbata-bata.     

"Dia kenapa?" Lan Anran memeriksa dari ponselnya sendiri.     

"Lan Yanran mencium laki-laki di jalan, mereka berdua berkelahi dan Lan Yanran memukul laki-laki itu sampai terluka parah!"     

Berita ini menjadi headline news, dalam waktu sepuluh menit telah dibaca oleh satu juta orang.     

Di berita itu juga ada video yang memperlihatkan dengan jelas Lan Yanran memukulnya.     

Para netizen yang belum tahu kebenarannya, langsung menyalahkan Lan Yanran.     

[Lan Yanran keluar saja dari dunia hiburan.]     

[Tidak disangka seorang aktor idola ternyata orangnya kasar.]     

[Aku salah menilai dia.]     

Beberapa penggemar Lan Yanran mundur menjadi penggemarnya.     

[Aku mundur menjadi penggemarnya.]     

[Lan Yanran, aku salah menilaimu.]     

[Aku mundur menjadi penggemarnya. Awalnya aku kira dia seorang laki-laki yang hebat, tidak disangka dia suka kekerasan.]     

Lan Anran merasa kejadian ini aneh. Dia segera berdiri lalu mengatakan kepada Zhao Xiaolei.     

"Aku pergi dulu. Tolong bantu aku minta izin tidak masuk kelas hari ini."     

Lan Anran lari keluar sambil membawa tasnya.     

Dia mencari tempat yang sepi untuk menyelidiki kasus adiknya.     

Lalu Lan Yanran menghubunginya.     

"Yanran, sebenarnya apa yang terjadi?" Kata Lan Anran dengan panik.     

"Kak… aku tidak melakukannya, bukan aku pelakunya!"     

Lan Yanran menyanggah berita yang beredar. Meskipun dia klarifikasi di media, tidak akan ada yang percaya, karena orang yang di video itu jelas sekali wajahnya yang muncul.     

"Sebenarnya apa yang terjadi, ceritakan padaku agar aku bisa membantumu."     

Lan Anran duduk di kafe di area kampus.     

"Aku juga tidak tahu. Aku janjian keluar dengan bidadariku Liu Xixi. Tetapi aku menunggu lama, dia belum muncul juga jadi aku pulang. Lalu beredarlah video itu di media. Aku sendiri juga bingung bagaimana hal ini bisa terjadi."     

Lan Yanran merasa tersudutkan, saat ini dia tidak tahu harus bagaimana membersihkan nama baiknya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.