Istri Cantik-cantik Ganas

Aktris VS Mahasiswa Tercantik Di Kampus



Aktris VS Mahasiswa Tercantik Di Kampus

0Perdebatan di forum kampus semakin sengit!     
0

[Tentu saja Liu Xixi yang paling cantik.]     

[Menurutku Lan Anran yang paling cantik.]     

Mereka membandingkan kecantikan Lan Anran dengan Liu Xixi, sebagian besar memilih Lan Anran. Mereka lebih suka kecantikan natural, tidak seperti Liu Xixi yang cantik karena operasi plastik.     

Lan Anran tidak peduli dengan perdebatan yang terjadi di forum kampus. Saat jam istirahat, dia mengirimkan pesan ke Lan Yanran, dia mengatakan ingin mengunjungi lokasi syuting.     

Lan Yanran meminta izin ke sutradara agar memperbolehkan kakaknya masuk ke lokasi syuting. Zhao Xiaolei dan Sun Hui juga ikut masuk.     

Pertama kalinya mereka masuk ke lokasi syuting, mereka berdua merasa ini kesempatan langka, terlebih lagi bisa melihat artis dari dekat. Zhao Xiaolei menghampiri Lan Yanran sambil cengingisan.     

"Yanran, apakah syutingnya berjalan lancar?"     

Lan Anran bertanya sambil tersenyum. Kecantikan Lan Anran menarik perhatian kru film.     

"Tentu saja, bidadariku juga sangat ramah terhadapku. Kami tadi syuting sangat lancar sekali. Dia juga sangat cantik!" Lan Yanran memuji.     

"Yanran, bolehkah aku minta tanda tanganmu?"     

Zhao Xiaolei bertanya penuh harap, dia sudah menyiapkan sebuah kertas dan pulpen.     

"Tentu saja, saat perjamuan beberapa waktu lalu aku belum memberimu tanda tanganku. Kali ini aku akan memberikan tanda tanganku untukmu."     

Lan Yanran tersenyum, lalu memberikan tanda tangannya untuk Zhao Xiaolei.     

Sang sutradara menghampiri mereka lalu menyapa Lan Anran, karena dia istri Mo Jinrong.     

"Nona Lan, halo, nama saya Wang Hao, sutradara film ini."     

Wang Hao memiliki tubuh proporsional, tidak tinggi juga tidak pendek, dia memakai topi, dan menyodorkan air mineral ke Lan Anran.     

"Terima kasih."     

Para kru memperhatikan Lan Anran dan membandingkannya dengan Liu Xixi. Mereka menganggap Lan Anran lebih unggul, dari segi penampilan dan sifat.     

"Nona Lan, Anda sangat cantik, tubuh Anda juga bagus. Apakah Anda tidak tertarik menjadi seorang aktris. Saya bisa membuatkan film untuk Nona Lan, dan saya yakin akan berhasil." Wang Hao terdengar percaya diri.     

Sejujurnya dia belum pernah melihat perempuan seanggun Lan Anran. Bahkan Liu Xixi tidak secantik dirinya.     

Banyak artis di dunia hiburan yang menjadi terkenal setelah memerankan film yang dia buat. Kalau dia juga bisa melambungkan nama kakak beradik ini, maka dia juga akan menjadi sutradara terkenal.     

Lan Anran menjawab sambil tersenyum.     

"Terima kasih atas tawaran Sutradara Wang. Aku tidak ingin merebut kepopuleran adikku."     

Lan Anran tidak ingin masuk ke dunia hiburan, dia hanya ingin melindungi adiknya diam-diam.     

Tiba-tiba.     

Terdengar suara makian dari ruang rias. Suaranya yang keras menarik perhatian orang.     

"Apakah kamu buta? Ayo cepat berlutut dan pakai sepatu hak tinggi itu."     

Liu Xixi marah kepada asistennya yang tidak hati-hati membuat sepatu hak tingginya kotor. Dia membeli sepatu itu seharga dua ratus ribu yuan, sepatu itu hanya ada beberapa di dunia, tetapi dirusak oleh asistennya, dia sangat marah sekali.     

Asisten Liu Xixi berlutut sambil memakai sepatu hak tinggi. Penata rias yang berada di samping menertawakannya.     

"Xixi, kamu punya banyak penggemar. Jika kamu emosi seperti ini tidak ada untungnya untukmu. Terlebih lagi di kampus ini banyak mahasiswa laki-laki yang mengidolakan dirimu."     

Liu Xixi sangat suka mendengar orang menyanjungnya.     

Liu Xixi merasa bangga. Menurutnya, tidak ada perempuan yang secantik dirinya.     

"Tentu saja. Aku adalah bidadari tercantik di negara ini. Hari ini kamu lihat sendiri, kan, bagaimana Lan Yanran memandangku, dia terlihat terpesona dengan kecantikanku. Sayangnya aku tidak suka dengan laki-laki muda itu, dia tidak membawa keuntungan apa-apa untukku, tetapi wajahnya memang tampan. Oh iya, cari siapa perempuan tercantik di kampus ini, aku ingin membandingkan diriku dengannya." Kata Liu Xixi sambil dirias.     

Asisten penata rias mencari mahasiswa tercantik di Universitas Rongcheng. Sesaat kemudian senyuman di wajahnya menghilang.     

"Perempuan jelek! Tidak perlu mencari lagi!"     

"Benarkah? Coba aku lihat!"     

Liu Xixi tersenyum dan mengambil ponsel asisten penata rias. Dia penasaran dengan wajah perempuan itu setelah melihat mimik asisten penata rias. Liu Xixi melotot saat melihat foto perempuan di ponsel itu sangat cantik.     

Liu Xixi merasa iri, selama ini dia menganggap dirinya lah perempuan tercantik. 'Perempuan ini pasti cantik karena riasan.'     

"Xixi, kamu yang paling cantik. Perempuan ini cantik pasti karena riasan atau operasi plastik. Coba kamu lihat bagian hidungnya yang sempurna, tidak mungkin bentuk hidungnya asli. Kami…"     

"Tutup mulutmu! Apakah kamu mau bilang wajahku jelek?"     

Liu Xixi melempar ponsel sambil marah-marah menatap asisten penata rias.     

Liu Xixi operasi di bagian mata dan hidung. 'Apakah dia sedang menyindirku?'     

"Bukan, bukan, bukan itu maksudku…" Sang asisten panik lalu meminta maaf.     

"Xixi, apa yang sedang kalian ributkan?"     

Wang Hao datang setelah mendengar keributan di ruang rias.     

Wang Hao adalah orang yang menunjuk Liu Xixi langsung untuk memerankan filmnya, karena melihat kepopuleran Liu Xixi.     

"Tidak ada apa-apa, sutradara. Barusan mereka tidak sengaja menjatuhkan ponsel."     

Liu Xixi berubah menjadi anak baik lagi. Dia tersenyum ramah di depan sutradara.     

Tiba-tiba.     

Pandangan mata Liu Xixi terpaku pada seorang perempuan yang berdiri di luar, perempuan itu sangat cantik dan berkulit putih, tubuhnya juga lebih langsing.     

"Dia…"     

Liu Xixi teringat, 'Apakah dia adalah mahasiswa tercantik di kampus yang tadi dia lihat di ponsel?'     

"Dia adalah kakak Lan Yanran, perempuan yang sangat cantik. Sayangnya dia ke sini hanya untuk melihat adiknya." Kata Wang Hao.     

"Kakak Yanran?" Liu Xixi menatap Lan Anran iri.     

"Aku pemeran utama wanita. Aku harus menyapanya dulu."     

Liu Xixi sebenarnya hanya ingin menunjukkan area kekuasaannya, bahwa dia lah yang pantas menjadi pemeran utama wanita.     

Liu Xixi keluar kemudian menghampiri Lan Anran dengan angkuh.     

"Halo, namaku Liu Xixi. Dengar-dengar kamu kakaknya Yanran. Yanran laki-laki yang tampan, aku sudah bisa menduga kakaknya juga cantik. Tidak kusangka ternyata memang cantik." Liu Xixi berjabat tangan dengan Lan Anran.     

Lan Anran dengan sopan melepaskan jabat tangan mereka. Para kru menahan nafas, mereka terpukau melihat kecantikan Lan Anran dan Liu Xixi. Tetapi Liu Xixi sebenarnya agak ciut saat membandingkan dirinya sendiri dengan Lan Anran.     

"Lan Yanran sering membahasmu, dia selalu mengatakan kamu cantik." Lan Anran tertawa.     

"Yanran orangnya baik. Proses syuting hari ini berjalan baik. Apakah Nona Lan tidak tertarik masuk ke dunia hiburan?" Tanya Liu Xixi.     

Kalau Lan Anran menjadi artis, maka posisi Liu Xixi akan terancam, sehingga Liu Xixi ingin memastikan hal ini.     

"Aku sudah menawarkannya, dia bilang tidak mau. Sayang sekali ya." Wang Hao tersenyum.     

"Kamu tidak mau? Nona Lan memang bisa menjadi artis terkenal, tetapi bukan sembarang orang bisa masuk ke dunia hiburan, butuh yang namanya latar belakang keluarga. Jika kita tidak memiliki latar belakang keluarga yang punya power, maka kita tidak bisa bertahan lama di dunia hiburan!"     

Liu Xixi sedang memperingatkan Lan Anran, apabila dia bukan berasal dari keluarga yang memiliki kekuatan, maka lebih baik jangan harap dia bisa masuk ke dunia hiburan.     

Lan Anran menangkap maksud dari perkataannya.     

Apakah perempuan licik ini akhirnya menunjukkan wajah aslinya?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.