Istri Cantik-cantik Ganas

Saling Cemburu



Saling Cemburu

0Qin Xue mendengar ucapan Mo Jinrong, dia merasa Jinrong menggelikan. Dia mendengar Mo Jinrong tidak suka dekat dengan perempuan, tetapi dia diam-diam menikah. Istrinya pasti tidak menarik, karena dia tidak pernah mengajak istrinya ke perjamuan.     
0

Kelima istrinya mati, dalam hatinya pasti merindukan sosok perempuan yang bisa menarik hatinya. Dia menduga Mo Jinrong pasti tidak tahan melihat perempuan seperti dirinya yang cantik bagaikan permata.     

Qin Xue merasa bahagia sekali, dia menghampiri Mo Jinrong kemudian memeluknya. Mo Jinrong mengeluarkan ponsel sambil tersenyum.     

"Nona Qin, entah apakah kamu bersedia atau tidak, berfoto denganku, lalu mempostingnya di halaman Moment WeChat?"     

Mo San dan Qin Xue terkejut, 'Mo Jinrong yang inisiatif duluan foto bersama?'     

"Boleh."     

Qin Xue mengangguk senang. Mo Jinrong adalah orang hebat nomor satu di Rongcheng. Dia belum pernah melihat Mo Jinrong foto bersama dengan perempuan mana pun. Kelihatannya dia perempuan pertama yang dia ajak foto bersama!     

Mo Jinrong asal memotret, lalu dia memposting di halaman Moment WeChat, kemudian dia kembali bersikap dingin.     

"Sudah, kamu sudah boleh pergi!"     

"Kamu dengar tidak? dasar pengganggu! Masih belum pergi juga, aku ingin mengobrol berdua dengan Direktur Mo."     

Qin Xue tersenyum sambil memeluk leher Mo Jinrong.     

Lalu Qin Xue menoleh ke Mo Jinrong lalu Mo Jinrong berkata lagi.     

"Kamu yang aku suruh pergi!"     

Qin Xue bingung, baru saja mereka berdua foto berduaan, kenapa sekarang sikapnya berubah?     

"Direktur Mo…"     

"Cepat pergi!" Mo Jinrong mendorong tubuh Qin Xue.     

Qin Xue terkejut sekaligus bingung. 'Tadi kami berdua foto bersama, terlihat sangat intim. Kenapa sikapnya berubah begitu cepat?'     

"Mo Jinrong, kamu jangan main-main, aku adalah putri Qin Hao!" Qin Xue mengancam.     

"Apa hubungannya denganku? Mo San, antarkan dia keluar!"     

Mo Jinrong sudah kesal dan muak melihat Qin Xue.     

"Nona Qin, silahkan…" Mo San mengantar dengan sopan.     

Qin Xue menghentakkan kakinya yang memakai sepatu hak tinggi. Dia pergi sambil memakinya.     

"Mo Jinrong, suatu saat kamu akan menyesal."     

"Mo San, posting foto ini ke media sosial."     

Mo Jinrong mengirim foto ke Mo San untuk di posting. Isi kontak di ponsel Mo Jinrong hanya ada Mo San, Nyonya Besar Mo dan Lan Anran.     

"Tuan Muda, kalau foto ini diposting, Nona Lan bisa…"     

"Justru aku ingin dia melihatnya, agar dia paham bahwa aku, Mo Jinrong juga bisa dengan perempuan lain. Dia boleh foto bersama laki-laki lain, kenapa aku tidak boleh!"     

Kecemburuan Mo Jinrong sangat besar, dia merajuk seperti anak kecil.     

"Tuan Muda, pikirkan baik-baik dulu. Bagaimana kalau…"     

"Tidak ada 'bagaimana kalau', cepat keluar!"     

Mo Jinrong terlihat sangat kesal. Sudah berkali-kali dia dipermainkan oleh Lan Anran, kini saatnya dia membalasnya.     

"Tuan Muda, ponselku…"     

"Pergi!"     

Mo Jinrong tidak ingin banyak bicara, Mo San juga tidak berani bertanya lagi, lalu keluar dari hadapan Mo Jinrong.     

...     

Mo San memposting foto di media sosial, membuat heboh banyak orang.     

Gara-gara foto itu, server internet menjadi melambat.     

Para netizen berkomentar bahwa pria kaya memang tidak bisa menahan diri kalau ada perempuan cantik dan muda.     

Postingan itu di re-post sebanyak jutaan kali.     

[Bukankah dia sudah punya istri? Kenapa dia masih foto mesra bersama perempuan lain?]     

[Kelihatannya dia tidak mencintai istrinya, semua pria memang tukang selingkuh!]     

Postingan foto ini menghebohkan dunia maya, beberapa netizen beranggapan pria di foto itu bukan Mo Jinrong, karena dari rumor yang beredar, Mo Jinrong pria tua dan jelek.      

Mo Jinrong merasa penyakitnya sekarang sudah sembuh. Dulu karena penyakitnya, dia takut menerima banyak ancaman, sehingga dia menyembunyikan identitas aslinya. Penyakitnya kini sudah sembuh, ini waktunya dia mengungkap identitasnya yang sebenarnya.     

Dia mengklarifikasi identitas aslinya beserta alasan kenapa dia menyembunyikan identitas aslinya. Fakta ini lebih membuat dunia maya semakin heboh.     

Para netizen sudah tidak fokus lagi pada fotonya bersama Qin Xue, mereka lebih tertarik membahas identitas asli Mo Jinrong.     

[Ternyata dia Mo Jinrong yang asli!]     

[Dia tampan sekali, memang sosoknya, dia cocok menjadi Tuan Muda Grup Mo, menggambarkan seorang Tuan Muda kaya raya dan tampan.]     

Banyak yang menyanjung ketampanan Mo Jinrong, kebanyakan adalah perempuan     

Lan Anran melihat postingan Mo Jinrong di kamar.     

'Mo Jinrong biasanya bukan orang yang seperti ini? Kenapa dia berubah drastis?'     

Lan Anran sesaat tertegun lalu dia teringat kemarin malam dia posting fotonya bersama si kurus di halaman moment WeChat dan lupa blokir nomor Mo Jinrong dan Mo San.     

'Gawat! Gawat!'     

Lan Anran tidak henti-hentinya panik, dia merasa perubahan drastis Mo Jinrong, diakibatkan karena postingannya kemarin malam.     

Dia mengamati perempuan yang bersama Mo Jinrong di foto, perempuan itu terlihat familiar.     

Dia memeriksa informasi perempuan itu di internet, kemudian dia terkejut.     

Ternyata perempuan itu adalah adik Qin Tian, putri dari Qin Hao, seorang pengusaha dari perusahaan terbesar kedua di dunia. Pantas saja dia merasa wajah perempuan itu terlihat familiar.     

'Bagus!'     

'Apakah perlu Mo Jinrong foto berduaan dengan perempuan itu dengan posisi berpelukan sampai semesra itu?'     

Lan Anran marah. 'Mo Jinrong, rasakan pembalasanku nanti!'     

Lan Anran bersiap membalas perbuatan Mo Jinrong!     

Dia meretas internet di perusahaan Mo Jinrong lalu mengirimkan sebuah artikel yang tidak akan dimengerti Mo Jinrong, karena dia mengirim artikel yang memiliki informasi tersembunyi.     

Lalu dia mengambil uang perusahaan Mo Jinrong sebesar lima ratus juta yuan sambil menuliskan pesan berisi ejekan.     

[Sistem pengamanan di perusahaanmu jelek sekali, aku sudah mengubah programnya. Tidak perlu berterima kasih padaku! Ini adalah harga yang harus kamu bayar karena sudah membuatku kesal! Kalau kamu tidak datang meminta maaf padaku, maka kamu tidak akan bisa mengoperasikan komputer-komputer di perusahaanmu.]     

Selesai mengirimkan pesan, dia mematikan komputer kemudian tidur. 'Mo Jinrong pasti sekarang panik!'     

"Apa yang terjadi?" Mo Jinrong melihat komputernya tidak bisa menyala.     

"Tuan Muda, Nyonya Muda telah meretas komputermu. Dia juga mengambil lima ratus juta, dan…."     

Mo San memberitahu dengan nada terbata-bata sambil menunduk.     

"Dan apa?"     

Mo Jinrong panik. Dia mau segera menghubungi partner bisnisnya, bagaimana bisa dia melakukan tanpa ada komputer.     

"Nyonya Muda juga mengubah password dan firewall, sekaligus virus yang hanya bisa diperbaiki oleh Nona Lan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.