Istri Cantik-cantik Ganas

Menjadi Target Wanita Kaya.



Menjadi Target Wanita Kaya.

0Keempat remaja berdiri di samping saling mengobrol      
0

"Nona Zhao, katanya kamu kuliah di Universitas Rongcheng?" Qin Tian yang pertama kali angkat suara.     

"Benar, saya mahasiswa Universitas Rongcheng bagian kelas eksperimen. Apakah Tuan Muda Qin juga kuliah di sana?" Tanya Zhao Xiaolei penasaran.     

"Saya kuliah jurusan Obat Klinis Universitas Rongcheng, namun saya tidak sehebat Nona Zhao." Kata Qin Tian.     

"Apanya yang hebat? Bukankah hanya jurusan eksperimen? Wajahnya juga tidak secantik diriku." Kata Qin Xue.     

Zhao Xiaolei mulai merasa kesal mendengar pernyataan Qin Xue, 'Aku tidak secantik dirinya? Wajahmu sendiri jelek seperti Labu. Masih bilang kamu lebih cantik?'     

Zhao Xiumei memasang ekspresi tersenyum, namun dalam hati, dia memaki-maki.     

"Benar, saya tidak secantik Nona Qin. Entah di mana Nona Qin melakukan operasi plastik? Hasilnya bagus." Kata Zhao Xiaolei memuji.     

Zhao Xiaolei memperhatikan wajah Qin Xue, ada bekas luka di hidungnya yang tidak bisa ditutupi dengan riasan.     

Bagian matanya diperlebar untuk membentuk kelopak mata, orang awam bisa menebaknya bahwa gadis ini melakukan operasi plastik.     

"Apa kamu bilang? Wajahku natural, aku tidak melakukan operasi plastik, kamu jangan menuduhku sembarangan."     

Qin Xue marah, dia menyentuh wajahnya dengan tangan yang masih memegang gelas.     

"Benarkah? Kelopak matamu bagus. Wajah yang dioperasi memang hasilnya bagus ya." kata Zhao Xiaolei blak-blakan.     

"Nona Zhao, tolong jangan marah dengan adikku. Dia memiliki penyakit jantung sehingga keluarga kami memanjakannya sehingga sifatnya tidak sopan seperti ini." Qin Tian tersenyum.     

"Kak, kamu tidak membantuku malah menertawakanku, padahal adikmu dihina dan dipermalukan." Qin Xue menarik baju Qin Tian.     

"Tuan Muda Qin, adikku juga telah tidak sopan, tolong jangan diambil hati. Sebentar lagi aku akan menggantikan posisi ayahku, aku berharap bisa bekerja sama dengan Tuan Muda Qin di kemudian hari." Kata Zhao Han.     

Zhao Guoliang pernah menasehati agar selalu berada di posisi netral di antara persaingan Keluarga Mo dengan Keluarga Qin. Pada saatnya nanti dia bisa mendapatkan keuntungan dari persaingan kedua perusahaan besar ini.     

"Tentu saja. Aku dengar hari ini Mo Jinrong akan hadir. Aku penasaran kenapa dia akhirnya mau datang ke acara perjamuan ini, padahal biasanya dia enggan hadir di acara kecil semacam ini."     

Secara blak-blakan Qin Tian menghina acara perjamuan Keluarga Zhao kecil.     

Zhao Han tidak mempedulikan hinaan Qin Tian. Hal terpenting dalam bisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan, tidak ada teman dalam bisnis. Dia sama dengan Zhao Guoliang, tidak ingin bermusuhan dengan siapa pun.     

Lan Anran mengawasi Lan Yanran dari CCTV di lantai atas.     

Dia senang melihat adiknya pandai bergaul. Beberapa saat kemudian, Lan Anran langsung merasa panik melihat Lan Yanran duduk di samping seorang wanita. Wanita itu kelihatan tertarik pada adiknya.     

Lan Anran melepas earphone-nya lalu berkata dengan tegas.     

"Kong Tian, cepat kamu mendekat ke Lan Yanran dan wanita itu, dengarkan apa yang sedang mereka perbincangkan."     

Sebelumnya Lan Anran sudah meminta Kong Tian melamar menjadi pelayan. Hari ini banyak tamu yang datang, jadi pihak hotel mencari pelayan part time. Demi melindungi Lan Yanran, dia meminta Kong Tian memakai seragam pelayan masuk ke acara perjamuan itu.     

Kong Tian segera mendekat ke belakang Lan Yanran berpura-pura membersihkan meja.     

"Hai laki-laki tampan! Siapa namamu?"     

Wanita itu memakai riasan yang tebal dan wangi parfum pekat tercium dari tubuh wanita itu. Lan Yanran duduk sambil berkata.     

"Lan Yanran."     

"Aku tahu kamu artis yang sempat naik beritanya, akhir-akhir ini aku lihat kamu sudah menjadi artis terkenal. Aku suka menonton filmmu."     

Wanita itu menatap Lan Yanran seperti hendak menerkam mangsa, membuat Lan Yanran merasa tidak nyaman.     

"Apakah kamu mau sayang-sayangan dengan kakakmu ini? Kakak punya uang. Aku sudah pernah berhubungan dengan semua artis di dunia hiburan. Pertimbangkan lagi untuk berhubungan denganku. Aku akan menghidupimu. Asalkan kamu mau patuh denganku, aku akan memberimu uang dan apa pun yang kamu butuhkan. Kamu pertimbangkan baik-baik ya?"     

Wanita itu berbicara sambil memperhatikan tubuh Lan Yanran, hampir saja wanita itu mencium Lan Yanran.     

Lan Yanran segera berdiri.     

"Kak! Aku mau bertemu dengan seorang sutradara, aku akan menyapanya dulu, nanti kita bertemu lagi."     

Wanita itu tidak senang Lan Yanran menghindar darinya.     

"Sutradara mana yang kamu temui? Kamu jangan hina kakak karena usia kakak yang lebih tua. Apakah kamu menghinaku?"     

"Bukan, bukan, aku melihat Sutradara Songsong, aku mau menyapanya."     

Lan Yanran segera melarikan diri.     

Wanita itu semakin marah. Belum pernah dia ditolak.     

Wanita itu menghubungi beberapa wanita lain di ruang perjamuan dan menyuruh mereka datang. Mereka harus mendapatkan Lan Yanran.     

Beberapa wanita itu menatap Lan Yanran seperti hendak menerkam mangsa. Bagaimana mungkin mereka semudah itu melepas laki-laki setampan ini?     

Saat Lan Yanran yang mengobrol dengan beberapa sutradara, para wanita kaya itu meminta Kong Tian membawakan segelas anggur yang sudah ada obat tidur, kemudian wanita itu meminta Kong Tian nanti membawa Lan Yanran ke kamar lantai atas. Ini sudah hal biasa di sebuah pesta, dan ini cara ampuh untuk mendapatkan laki-laki yang memberontak. Cara halus tidak berhasil, maka perlu menggunakan cara paksa.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.