Istri Cantik-cantik Ganas

Mereka Pelakunya



Mereka Pelakunya

0Lan Yaxin menyebarkan berita di forum sekolah mengenai Lan Anran akan dikeluarkan oleh pihak sekolah. Setiap barisan kata yang dia ucapkan mengandung kesedihan.     
0

"Kakak, masa depan kakak masih panjang. Kesusahan ini akan segera berlalu. Setelah kakak keluar dari Universitas Rongcheng, kakak harus menjalani kehidupan kakak dengan baik."     

Komentar Lan Yaxin menarik perhatian orang. Banyak komentar yang masuk berada dipihak Lan Yaxin. Lagi pula dia adalah adik sepupu Lan Anran, jadi apa yang dia katakan pastilah benar.     

Banyak orang yang mengomentari unggahan tentang Lan Anran dan menghujatnya.     

[Segera keluar kamu, makhluk sombong!]     

[Pencuri soal ujian! Sifatmu ternyata tidak secantik wajahmu!]     

Lan Anran tidak mempedulikan komentar tentang dirinya. Dia sedang menunggu Lan Yaxin kena batunya.     

Lalu terdengar suara kepala sekolah dari speaker.     

Para siswa sekalian, kami sudah berhasil menangkap pelaku pencurian soal ujian. Saya sudah berikan kesempatan untuk kalian tetapi tidak kalian ambil, oleh karena itu jangan salahkan saya memberikan hukuman yang berat untuk pelakunya.     

Kemudian kepala sekolah selesai memberikan informasi di speaker. Para siswa sudah menantikan diumumkan nama pelaku, namun belum juga diumumkan, sehingga mereka merasa kecewa.     

"Yaxin, kenapa aku seperti merasakan firasat buruk?" Yang Qing merasa sangat cemas.     

"Apa yang kamu takutkan. Toh bukan kamu yang akan dihukum." Gu Qiu menertawakan nyali Yang Qing yang kecil.     

Tidak lama kemudian, kepala sekolah masuk ke kelas 2.     

"Yang Qing, Gu Qiu, ikut dengan saya sekarang!"     

Yang Qing dan Gu Qiu terkejut. Kenapa mereka dipanggil kepala sekolah?     

Mereka berdua berdiri sambil menatap Lan Yaxin. Lan Yaxin berpura-pura tidak melihat mereka berdua.     

"Apa yang terjadi?"     

"Apakah mereka yang mencuri soal ujian?"      

Suasana di kelas menjadi gaduh saat melihat mereka berdua dipanggil kepala sekolah.     

Di ruang guru, para guru memperhatikan mereka berdua dan CCTV.     

"Ternyata kalian pelakunya! Kenapa kalian mencuri soal ujian?" Tanya Dekan membentak mereka.     

Mereka berdua terkejut karena bentakan sang Dekan.     

"Dekan, apa maksud Anda? Kami tidak mencuri soal ujian. Pelakunya adalah Lan Anran!" Yang Qing berkata sambil menengadahkan kepala      

"Kalian berani berbohong! Coba perhatikan CCTV ini, apakah orang yang di CCTV ini adalah kalian!" Mereka berdua disuruh mendekat ke CCTV.     

Yang Qing dan Gu Qiu melihat di CCTV ada sosok mereka yang kemarin malam menyelinap masuk ke ruangan mencari barang. Tidak disangka mereka memasang CCTV!     

"Dekan, kami disuruh Lan Anran mencuri soal ujian. Dia mengancam jika kami tidak membantunya maka dia akan membuat masalah dengan kami!" Kata Gu Qiu sambil menangis keras.     

Li Yue dan Dekan tertegun. Li Yue memanggil Lan Anran datang ke ruang guru.     

"Lan Anran, apa yang terjadi? Mereka bilang kamu yang menyuruh mereka mencuri soal ujian?"     

Li Yue bertanya kepada Lan Anran. Dia sebenarnya tidak percaya Lan Anran melakukannya. Lan Anran terlihat sebagai gadis yang lembut dan rapuh, tidak kelihatan berani mencuri.     

"Saya tidak terlalu paham dengan kasus ini. Yang Qing, Gu Qiu, kelian yang mencuri tetapi masih juga berdalih. Lalu kenapa hanya kalian berdua yang menanggung kesalahan ini? Bukankah seharusnya kalian menanggung perbuatan kalian bersama-sama." Lan Anran menyindir Lan Yaxin.     

Yang Qing dan Gu Qiu juga menyadari bahwa Lan Yaxin bersembunyi di belakang mereka, dan mereka harus menanggung kesalahan ini hanya berdua.     

"Jika saya mengaku, apakah kami tidak akan dihukum?" Kata Gu Qiu ketakutan.     

"Gu Qiu!" Yang Qing menatap Gu Qiu dengan pandangan tidak senang.     

"Katakan! Saya akan meringankan hukuman kalian!" Kata Kepala Sekolah dengan serius.     

"Pelakunya… pelakunya…"     

"Gu Qiu? Apakah kamu mau berkhianat?" Tanya Yang Qing.     

"Yang Qing, pikir baik-baik apa yang kita terima sekarang. Yaxin berpura-pura tidak terlibat. Ini tidak adil. Apalagi kita mencuri juga demi dia, tetapi kenapa kita berdua yang harus menanggung konsekuensinya?" Kata Gu Qiu sambil menangis.     

Yang Qing hanya diam.     

"Aku tidak sakit hati kalian menuduhku. Tetapi jika berita ini sampai terdengar keluar, maka tidak akan ada sekolah yang mau menerima kalian." Kata Lan Anran. Yang Qing menjadi goyah.     

Apa yang dikatakan Lan Anran ada benarnya. Berita ini bisa saja tersebar ke luar. Dia tidak mau tersangkut dalam masalah ini seumur hidupnya.     

"Benar. Lan Yaxin adalah pelakunya!" Kata Yang Qing menunduk.     

"Apa? Kenapa siswa sebaik dia mencuri soal ujian?" Tanya kepala sekolah tidak percaya.     

"Dia membenci Lan Anran sehingga kami membantunya menjebak Lan Anran!" Kata Gu Qiu sambil menunduk.     

"Kalian ini bukannya fokus belajar, kalian justru fokus menyerang siswa lain." Kata Kepala sekolah.     

"Kepala sekolah. Kami akui kami bersalah dan tidak akan kami ulangi kembali. Tolong jangan hukum kami." Kata Gu Qiu memohon.     

"Panggil Lan Yaxin ke sini." Kata kepala sekolah menghembuskan nafas.     

Kebetulan Lan Yaxin datang.     

"Pak, apa yang terjadi dengan kedua teman saya?" Lan Yaxin bertanya polos.     

"Lan Yaxin, saya tanya padamu. Apa benar kamu yang menyuruh Yang Qing dan Gu Qiu mencuri soal ujian untuk menjebak Lan Anran?" Tanya kepala sekolah dengan serius.     

"Tidak, kepala sekolah. Anran adalah kakak sepupu saya. Bagaimana mungkin saya mencelakainya?" Kata Lan Yaxin dengan ekspresi yang tidak kelihatan dia sedang berpura-pura.     

Yang Qing dan Gu Qiu terkejut, 'kenapa dia tidak mau mengakuinya?'     

"Yaxin, jelas-jelas dulu kamu tidak mengatakan seperti itu. Kamu bilang sendiri membenci Lan Anran, jadi aku membantumu." Kata Yang Qing emosional.     

"Yang Qing, kamu salah paham. Pada saat itu aku hanya kesal dengan kakak sepupuku, tapi aku tidak berniat mencelakainya."     

Lan Yaxin menjawab dengan serius.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.